Pelatih Puas dengan Hasil Game Internal Persib
Tuesday, 22 January 2019 | 21:04
Skuat Maung Bandung menggelar game internal pertama di agenda pramusim 2019. Ini juga sebagai persiapan mereka karena akhir pekan ini akan memainkan partai lanjutan Piala Indonesia 2018 fase 32 besar. Yaya Sunarya pun mewakili tim pelatih pun puas dengan kinerja yang ditunjukkan oleh Hariono dan kawan-kawan.
“Kami sangat puas dengan hasil dari yang tadi kita lihat pada game internal. Ini buah dari apa yang kita buat di hampir dua pekan atau dua fase dalam 8 hari terakhir dan kita uji dengan game internal,” kata pelatih fisik Persib itu di Stadion GBLA, Selasa (22/1).
Progres ditunjukkan pemain setelah digenjot latihan lebih dari satu pekan ke belakang. Dari aspek kondisi fisik, nampak para awak Maung Bandung sudah mulai nyaman turun dengan intensitas tinggi. Selama 30 menit, laga dengan tempo tinggi ditampilkan kedua kubu dan ritme berjalan stabil sepanjang laga.
Yaya juga menilai chemistry pemain satu sama lain sudah mulai terjalin. Itu menjadi bekal berharga untuk menjalankan taktik yang mulai ditanamkan oleh tim pelatih. Dengan filosofi umpan pendek dengan tempo cepat, butuh pemahaman pola pergerakan di masing-masing pemain.
“Meskipun tadi dilihat ada beberapa pemain yang jumlahnya itu tidak reality karena harus 11 lawan 11 tapi tadi 12 lawan 12. Tapi dari game barusan ada hal yang bisa diambil oleh jajaran pelatih,” terang Yaya.
“Seperti mengetahui posisi pemain kemudian hasil dari latihan kemarin seperti conditioning dan strategi yang mau diterapkan dengan aliran-aliran bola cepat,” tukasnya.

Skuat Maung Bandung menggelar game internal pertama di agenda pramusim 2019. Ini juga sebagai persiapan mereka karena akhir pekan ini akan memainkan partai lanjutan Piala Indonesia 2018 fase 32 besar. Yaya Sunarya pun mewakili tim pelatih pun puas dengan kinerja yang ditunjukkan oleh Hariono dan kawan-kawan.
“Kami sangat puas dengan hasil dari yang tadi kita lihat pada game internal. Ini buah dari apa yang kita buat di hampir dua pekan atau dua fase dalam 8 hari terakhir dan kita uji dengan game internal,” kata pelatih fisik Persib itu di Stadion GBLA, Selasa (22/1).
Progres ditunjukkan pemain setelah digenjot latihan lebih dari satu pekan ke belakang. Dari aspek kondisi fisik, nampak para awak Maung Bandung sudah mulai nyaman turun dengan intensitas tinggi. Selama 30 menit, laga dengan tempo tinggi ditampilkan kedua kubu dan ritme berjalan stabil sepanjang laga.
Yaya juga menilai chemistry pemain satu sama lain sudah mulai terjalin. Itu menjadi bekal berharga untuk menjalankan taktik yang mulai ditanamkan oleh tim pelatih. Dengan filosofi umpan pendek dengan tempo cepat, butuh pemahaman pola pergerakan di masing-masing pemain.
“Meskipun tadi dilihat ada beberapa pemain yang jumlahnya itu tidak reality karena harus 11 lawan 11 tapi tadi 12 lawan 12. Tapi dari game barusan ada hal yang bisa diambil oleh jajaran pelatih,” terang Yaya.
“Seperti mengetahui posisi pemain kemudian hasil dari latihan kemarin seperti conditioning dan strategi yang mau diterapkan dengan aliran-aliran bola cepat,” tukasnya.

Entah apa yg kurang, namun skuad persib tahun ini terasa hambar.. mungkin karena ga ada sosok yg menonjol, selain Hariono, vizcara dan ezzechiel … sebuah pertaruhan besar dari Radovic untuk musim 2019 … semoga mampu bersaing dgn team2 lain, yg sangat aktif di bursa transfer…
Can nanaon euy, sabarrr .. skuad 2018 oge awalna teu meyakinkan berjalanna waktu katinggali hasilna d putaran kahiji
Meni riweuh mang nya? Tiap taun pasti aya w nu ngomong kitu, aya nu kurang…wkwkwkwk
kasalahan fatal : miceun bauman mulung lopicic
Persib krisis Bek+Striker speningal victor+bojan k psm !
secara materi pemain musim ini jelas lebih baik pemain baru sdh punya nama dan berpengalaman di bandingkan musim lalu hanya pemain dr liga 2,tp faktor pelatih yg paling berpengaruh….
Bobotoh mah ke mun persib maen ngagorowok sing tarik mere sumanget ka pamaen….
Eta nu di butuhkeun pemaen di lapangan
Ulah sok pesimis, bobotohmah kudu yakin ulah epes meer.