Nasib di Tangan Klub Lain, Milo Masih Simpan Asa Juara
Saturday, 17 December 2016 | 20:10
Arema Cronus akan menghadapi laga penting ketika menjamu Persib di Kanjuruhan besok. Karena mereka bisa saja menjadi juara TSC 2016 jika mampu menaklukan Maung Bandung. Namun ada catatan, Persipura yang ada di posisi pertama wajib kalah ketika menjamu PSM Makassar di hari yang sama. Hal itu yang membuat banyak pihak menilai kans dari Arema menduduki singgasana sangat kecil.
Dikatakan oleh nahkoda Singo Edan, Milomir Seslija bahwa situasi tersebut memang tak memihak timnya. Karena meskipun mereka bermain mati-matian mengalahkan Persib, trofi akan digenggam oleh Persipura. Hanya saja Milo -sapaan akrab Milomir- menegaskan dia tidak akan memadamkan ambisi anak asuhnya untuk meraih kemenangan yang meneybut kans juara tetap terbuka
“Sejak saya berada disini saya selalu optimis tapi sekarang masa depan kami terkait juara harus bergantung kepada tim lain. Itu artinya kami harus menunggu hasil laga yang dimainkan mereka (Persipura). Tapi saya katakan hidup tidak pernah lepas dari harapan, semua masih bisa saja terjadi,” beber Milo dalam jumpa pers di Sekretariat Arema, Sabtu (17/12).
Meski begitu Milo memprediksi Persib juga akan sama-sama tampil militan di Kanjuruhan karena butuh kemenangan. Untuk itu menyebut Arema butuh dukungan ekstra dari Aremania untuk menjadi pemain ke-12. Pria asal Bosnia itu pun mengatakan laga akan berjalan seru lantaran kedua tim pasti bermain offensive. Mengingat skema menyerang menjadi patron utama kedua pelatih.
“Mereka bagus, mereka pasti akan mengerahkan permainan terbaik. Tapi kami juga akan menyiapkan strategi. Saya berharap suasana stadion meriah dan pertandingan berjalan seru karena kedua tim memainkan sepakbola menyerang,” bebernya.
Milo menilai bahwa Maung Bandung memang dirancang sebagai mesin yang ganas memberi ancaman pada pertahanan lawan. Dimanapun Persib bermain, Milo menyebut pola Jajang nurjaman tidak pernah meginsruksikan timnya untuk bermain bertahan. Namun Arema pun berjanji akan menyuguhkan permainan yang memikat karena ingin meninggalkan kesan positif bagi fans di akhir musim.
“Karena Persib adalah tim yang suka bermain menyerang, dia tidak pernah memainkan sepakbola negatif seperti kami dan pertandingan berjalan fair play. Buat suporter, ini akan menjadi laga terakhir di musim ini dan kami akan berusaha untuk memberikan kemampuan terbaik,” bebernya.

Arema Cronus akan menghadapi laga penting ketika menjamu Persib di Kanjuruhan besok. Karena mereka bisa saja menjadi juara TSC 2016 jika mampu menaklukan Maung Bandung. Namun ada catatan, Persipura yang ada di posisi pertama wajib kalah ketika menjamu PSM Makassar di hari yang sama. Hal itu yang membuat banyak pihak menilai kans dari Arema menduduki singgasana sangat kecil.
Dikatakan oleh nahkoda Singo Edan, Milomir Seslija bahwa situasi tersebut memang tak memihak timnya. Karena meskipun mereka bermain mati-matian mengalahkan Persib, trofi akan digenggam oleh Persipura. Hanya saja Milo -sapaan akrab Milomir- menegaskan dia tidak akan memadamkan ambisi anak asuhnya untuk meraih kemenangan yang meneybut kans juara tetap terbuka
“Sejak saya berada disini saya selalu optimis tapi sekarang masa depan kami terkait juara harus bergantung kepada tim lain. Itu artinya kami harus menunggu hasil laga yang dimainkan mereka (Persipura). Tapi saya katakan hidup tidak pernah lepas dari harapan, semua masih bisa saja terjadi,” beber Milo dalam jumpa pers di Sekretariat Arema, Sabtu (17/12).
Meski begitu Milo memprediksi Persib juga akan sama-sama tampil militan di Kanjuruhan karena butuh kemenangan. Untuk itu menyebut Arema butuh dukungan ekstra dari Aremania untuk menjadi pemain ke-12. Pria asal Bosnia itu pun mengatakan laga akan berjalan seru lantaran kedua tim pasti bermain offensive. Mengingat skema menyerang menjadi patron utama kedua pelatih.
“Mereka bagus, mereka pasti akan mengerahkan permainan terbaik. Tapi kami juga akan menyiapkan strategi. Saya berharap suasana stadion meriah dan pertandingan berjalan seru karena kedua tim memainkan sepakbola menyerang,” bebernya.
Milo menilai bahwa Maung Bandung memang dirancang sebagai mesin yang ganas memberi ancaman pada pertahanan lawan. Dimanapun Persib bermain, Milo menyebut pola Jajang nurjaman tidak pernah meginsruksikan timnya untuk bermain bertahan. Namun Arema pun berjanji akan menyuguhkan permainan yang memikat karena ingin meninggalkan kesan positif bagi fans di akhir musim.
“Karena Persib adalah tim yang suka bermain menyerang, dia tidak pernah memainkan sepakbola negatif seperti kami dan pertandingan berjalan fair play. Buat suporter, ini akan menjadi laga terakhir di musim ini dan kami akan berusaha untuk memberikan kemampuan terbaik,” bebernya.

Suporter pemain ka 12, wasit pemain ka 13 nya?