Mitra Kukar Sudah Nothing to Lose di Laga Sisa
Friday, 27 October 2017 | 19:37
Melewati sisa-sisa akhir pertandingan Liga 1, sebenarnya Mitra Kukar sudah nothing to lose menerima hasil akhir laga demi laga termasuk melawan Persib, Jumat (27/10/2017) di Si Jalak Harupat. Laga sore itu berkesudahan 3-1 atas kemenangan Persib, sekaligus membuat Maung Bandung mengakhiri puasa kemenangan di delapan laga terakhir.
Yudi Suryata pelatih Mitra Kukar membeberkan bagaimana dirinya enggan membebani anak-anak asuhnya. Ia hanya ingin melewati sisa pertandingan di kompetisi dengan penampilan baik. Laga melawan Persib pula dianggap dirinya jika Bayu Pradana berpenampilan tak mengecewakan.
“Kami terus terang nothing to lose, kami tidak muluk-muluk membebani pemain, yang penting tampil maksimal dan percaya diri di setiap pertandingan,” kata Yudi dalam jumpa pers usai laga.
Yudi menambahkan hanya realistis, karena tahu posisi Naga Mekes sudah tidak menentukan lagi di klasemen. Mitra Kukar telah terhindar dari degradasi, pula sulit merangsek ke papan atas. Posisi mereka kini di post 10 dengan 43 poin, disusul Persib di posisi 11 dengan 41 poin.
“Alhamdulillah kalau kita menang, kalau sampai tidak menang yang penting tidak kemasukkan kami tidak membebani, sehingga pemain tidak tertekan dengan target kami, ya kami realistis saja,” ucapnya menambahkan.

Melewati sisa-sisa akhir pertandingan Liga 1, sebenarnya Mitra Kukar sudah nothing to lose menerima hasil akhir laga demi laga termasuk melawan Persib, Jumat (27/10/2017) di Si Jalak Harupat. Laga sore itu berkesudahan 3-1 atas kemenangan Persib, sekaligus membuat Maung Bandung mengakhiri puasa kemenangan di delapan laga terakhir.
Yudi Suryata pelatih Mitra Kukar membeberkan bagaimana dirinya enggan membebani anak-anak asuhnya. Ia hanya ingin melewati sisa pertandingan di kompetisi dengan penampilan baik. Laga melawan Persib pula dianggap dirinya jika Bayu Pradana berpenampilan tak mengecewakan.
“Kami terus terang nothing to lose, kami tidak muluk-muluk membebani pemain, yang penting tampil maksimal dan percaya diri di setiap pertandingan,” kata Yudi dalam jumpa pers usai laga.
Yudi menambahkan hanya realistis, karena tahu posisi Naga Mekes sudah tidak menentukan lagi di klasemen. Mitra Kukar telah terhindar dari degradasi, pula sulit merangsek ke papan atas. Posisi mereka kini di post 10 dengan 43 poin, disusul Persib di posisi 11 dengan 41 poin.
“Alhamdulillah kalau kita menang, kalau sampai tidak menang yang penting tidak kemasukkan kami tidak membebani, sehingga pemain tidak tertekan dengan target kami, ya kami realistis saja,” ucapnya menambahkan.

Saeungges esien asup katinggali permaenan lebih hidup,, na karek engeh kt kang joseteh
KAMI GE NATING TULUS, ELEH TULUS MENANG TULUS SERI KOMO TULUS PISAN
Pertarungan papan bawah. Miris… dua duana mantan papan atas. Kasta na terendah ayeuna. Di jejekan ku klub nu aya di luhur. Duh di jieun kekesed persib. Deudeuh
Maneh nu ngajejeleh mah jeung si Towel Tenge; lawan2 mah tetep respek k Persib.
Satuju lur…lawan mah tetep respek ka persib ,euweuh hiji oge lawan persib nu nurunkeun lapis kaduana
Jiga judul lagu… Kabogoh Jauh ehhh 😀
Alfred riedl sib 2018
Tong ah teu satuju ku alfred ridel sakitu geus aki” treh pikun ke poho meunang,,cing atuh ari boga kahayang teh nu ges puguh prestasina da loba kneh,, tuh jga pltih byangkara, jeung psm
Palatih mah teu milu maen dilapang uy.. Tingali di eropa ge loba nu palatih kolot berprestasi..nu penting strategi jeng cara ngalatihna alus..
Katisuk snamuang dari thailand !
Anu jagjag leneh atuh ameh semangat
Robby Darwis for Persib. Si Septian Cokot, cocok Tandem si Febri.
Bener lur septian david maulana sareng bayu pradana cocok main di persib musim 2018. Good Luck!!!
Rene Albert, Riedl , RD, Senamuang, teu nanaon anu penting Persib Juara”