Mental Makin Tangguh, Basna Sasar Cleansheet Lagi
Saturday, 23 July 2016 | 21:29
Lini pertahanan Persib Bandung terus memperlihatkan kemajuan pesat sejak hadirnya Rudolf Yanto Basna di posisi bek sentral. Bersama Vladimir Vujovic, stoper asal Papua itu selalu tampil solid hingga gawang Made Wirawan selalu clean sheet dalam 2 laga terakhir. Pria berusia 21 tahun itu pun menargetkan gawang timnya kembali steril ketiga kalinya pada Senin (25/7) mendatang. Maung Bandung memang dijadwalkan bertanding melawan Semen Padang dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016.
“Yang penting main baik dulu ya, pasti akan berusaha untuk clean sheet lagi. Saya dengan Vlado sudah enak untuk komunikasi di lini belakang. Kemarin di pertandingan kedua (lawan Persipura) sudah baik, semoga di yang ketiga semua lebih baik lagi,” ujar Basna kepada Simamaung di Hotel Rocky Padang, Sabtu (23/7).
Kolaborasi Basna bersama duetnya di jantung pertahanan Persib dimulai kala menjamu Persija Jakarta. Cederanya Purwaka Yudhi pun menjadi berkah terselubung Basna untuk mengemban lagi tugas menjadi centre back. Karena di masa pramusim dan laga-laga awal TSC, dia dipaksakan untuk berperan menjadi bek kanan. Pemain terbaik Jenderal Sudirman Cup itu pun mendapatkan lagi kepercayaan dirinya untuk tampil apik bersama Persib.
“Sejauh ini saya merasa jauh lebih baik ya kemarin mulai dari lawan Persija sudah absen di posisi stoper hampir 6 bulan. Terus main di situ jadi stoper lawan Persija bisa melalui partai besar itu bukan hal mudah dan bisa lalui itu,” tuturnya.
Aksi gemilangnya pun berlanjut ketika bertamu ke kandang Persipura lewat penjagaan ketat kepada Boaz Solossa dan kolega. Tampil di Jayapura yang merupakan daerah asalnya, Basna tak pandang bulu mematikan seluruh aliran bola yang datang. Dia dengan profesional mengesampingkan ikatan emosional dengan performa yang lugas. Padahal dia menyebut tekanan hebat bergantung di pundaknya.
“Dan untuk lawan Persipura buat saya lebih berat dari lawan Persija karena saya main di rumah sendiri dan lawan tim kebanggaan dari kecil. Pasti punya tekanan besar tapi bisa dilalui sama tim, bersyukur lah dari hasil kemarin,” ungkapnya.

Lini pertahanan Persib Bandung terus memperlihatkan kemajuan pesat sejak hadirnya Rudolf Yanto Basna di posisi bek sentral. Bersama Vladimir Vujovic, stoper asal Papua itu selalu tampil solid hingga gawang Made Wirawan selalu clean sheet dalam 2 laga terakhir. Pria berusia 21 tahun itu pun menargetkan gawang timnya kembali steril ketiga kalinya pada Senin (25/7) mendatang. Maung Bandung memang dijadwalkan bertanding melawan Semen Padang dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016.
“Yang penting main baik dulu ya, pasti akan berusaha untuk clean sheet lagi. Saya dengan Vlado sudah enak untuk komunikasi di lini belakang. Kemarin di pertandingan kedua (lawan Persipura) sudah baik, semoga di yang ketiga semua lebih baik lagi,” ujar Basna kepada Simamaung di Hotel Rocky Padang, Sabtu (23/7).
Kolaborasi Basna bersama duetnya di jantung pertahanan Persib dimulai kala menjamu Persija Jakarta. Cederanya Purwaka Yudhi pun menjadi berkah terselubung Basna untuk mengemban lagi tugas menjadi centre back. Karena di masa pramusim dan laga-laga awal TSC, dia dipaksakan untuk berperan menjadi bek kanan. Pemain terbaik Jenderal Sudirman Cup itu pun mendapatkan lagi kepercayaan dirinya untuk tampil apik bersama Persib.
“Sejauh ini saya merasa jauh lebih baik ya kemarin mulai dari lawan Persija sudah absen di posisi stoper hampir 6 bulan. Terus main di situ jadi stoper lawan Persija bisa melalui partai besar itu bukan hal mudah dan bisa lalui itu,” tuturnya.
Aksi gemilangnya pun berlanjut ketika bertamu ke kandang Persipura lewat penjagaan ketat kepada Boaz Solossa dan kolega. Tampil di Jayapura yang merupakan daerah asalnya, Basna tak pandang bulu mematikan seluruh aliran bola yang datang. Dia dengan profesional mengesampingkan ikatan emosional dengan performa yang lugas. Padahal dia menyebut tekanan hebat bergantung di pundaknya.
“Dan untuk lawan Persipura buat saya lebih berat dari lawan Persija karena saya main di rumah sendiri dan lawan tim kebanggaan dari kecil. Pasti punya tekanan besar tapi bisa dilalui sama tim, bersyukur lah dari hasil kemarin,” ungkapnya.

bertindak sebelum berbicara akan lebih baik, dari pada berbicara sebelum bertindak kang ! karna jika lawan tau, maka dia akan sangat termotivasi untuk mematahkan ambisi anda !
jujur ane lebih ngefans sama purwaka, tapi faktanya ente emang lebih baik, bener2 tangguh dalam menjaga lawan, kalau purwaka lebih mudah dilewati jika head to head 1 lawan 1 .
Yang penting… “Pemuda”lah… untuk kemajuan Kampung Gunung Cihcir… merasa reu’eus lah begit lah… supaya dugdug pet hulu ilang nyawa… demi kemajuan nya yang seserenteng… harus icikibung… jangan sampey kagiridig kamajuan… dn ti teuleum…
#pidato kang Ibing…
Baik ituh olahraganyah ataupun polinyah.,,
Hahhahahha,,
Sono ka kang ibing nyah,,,
Prung Maung Bandung geura tarung..
Tingkatkeun akurasina kang …
TAh bagaimana nanti musim depan ketika vlado mengakhiri karirnya? apa Basna sama Purwaka atau??? ahh semoga tetap solid!
(๑و•̀ω•́)?
? ? o==[]::::::::::::::::>
the next aples techguari
the next aples techuari
Eayeunamh patenkeun vlado jeung basna,purwaka cadangankeun.vlado gantung sapatu tinggal duetkeun JUPRIYANTO AHMAD JEUNG BASNA YANTO.COOOOOOCOK ITUUUUUH