Menang dari PSIS U-20, Persib U-20 Menjaga Asa
Friday, 23 August 2019 | 16:20
Menjelang akhir-akhir pekan kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-20, Persib U-20 tetap memaksimalkan sisa pertandingan. Pada Jumat (23/8/2019) pagi, mereka mampu menekuk PSIS U-20 dengan skor 1-0 di Stadion Siliwangi Bandung melalui gol semata wayang Wandi.
Kemenangan tersebut membuat persaingan tempat ketiga klasemen Grup B semakin sengit. Pasalnya tiga tim punya nilai sama 10 (PSIS, Persib, Madura United) demi merebut tiket 8 besar sebagai tim dengan posisi ketiga terbaik dari tiga grup. Diketahui di pertandingan lain, Madura United mampu menekuk Arema FC 5-2.
Kemenangan pagi itu cukup diapresiasi staf pelatih. Arief Gustara asisten pelatih Persib menyebut kemenenangan itu adalah kerja keras karena anak-anak asuhnya tak mau mengulangi tren minor di tiga pertandingan terakhir tanpa poin.
“Pertama-tama kami apresiasi tinggi pemain, berjuang bekerja keras ingin mengubah tren negatif kemarin (kalah dari Barito Putera, Madura United, dan Persela). Selamat untuk para pemain,” ungkap Arief Gustara.
Kemenangan tersebut tak boleh membuat pemain Maung Ngora terlena. Masih tersisa dua pertandingan sisa yang harus dimaksimalkan Ilham Qolba dan kolega demi fase selanjutnya, walaupun itu ditentukan tergantung hasil dari klub lain.
“Kemenangan ini jangan mudah terlena buat para pemain, karena ada dua pertandingan sisa, kita menatap kedepan, tetap kerja keras lagi jangan lihat klasemen walau kita lolos tergantung hasil klub lain,” pungkasnya.

Menjelang akhir-akhir pekan kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-20, Persib U-20 tetap memaksimalkan sisa pertandingan. Pada Jumat (23/8/2019) pagi, mereka mampu menekuk PSIS U-20 dengan skor 1-0 di Stadion Siliwangi Bandung melalui gol semata wayang Wandi.
Kemenangan tersebut membuat persaingan tempat ketiga klasemen Grup B semakin sengit. Pasalnya tiga tim punya nilai sama 10 (PSIS, Persib, Madura United) demi merebut tiket 8 besar sebagai tim dengan posisi ketiga terbaik dari tiga grup. Diketahui di pertandingan lain, Madura United mampu menekuk Arema FC 5-2.
Kemenangan pagi itu cukup diapresiasi staf pelatih. Arief Gustara asisten pelatih Persib menyebut kemenenangan itu adalah kerja keras karena anak-anak asuhnya tak mau mengulangi tren minor di tiga pertandingan terakhir tanpa poin.
“Pertama-tama kami apresiasi tinggi pemain, berjuang bekerja keras ingin mengubah tren negatif kemarin (kalah dari Barito Putera, Madura United, dan Persela). Selamat untuk para pemain,” ungkap Arief Gustara.
Kemenangan tersebut tak boleh membuat pemain Maung Ngora terlena. Masih tersisa dua pertandingan sisa yang harus dimaksimalkan Ilham Qolba dan kolega demi fase selanjutnya, walaupun itu ditentukan tergantung hasil dari klub lain.
“Kemenangan ini jangan mudah terlena buat para pemain, karena ada dua pertandingan sisa, kita menatap kedepan, tetap kerja keras lagi jangan lihat klasemen walau kita lolos tergantung hasil klub lain,” pungkasnya.
