Maung Tidak Bertaring, Umuh Minta Maaf Pada Bobotoh
Saturday, 28 November 2015 | 18:27
Maung Bandung tidak lagi bertaring di Piala Jenderal Sudirman setelah menelan 2 kali kekalahan dari 3 laga. Bahkan lini depan mereka hanya mencetak total 3 gol itu pun terjadi di laga pembuka kontra Persela Lamongan. Dikatakan oleh manajer tim, Umuh Muchtar bahwa kondisi ini tidak boleh dijadikan ajang bagi awak Persib untuk saling menyalahkan. Dia pun meminta maaf kepada bobotoh karena klub kesayangannya kini tampil memble.
“Saya sampaikan tidak ada yang saling menyalahkan, ambil hikmahnya saja. Mohon maaf kepada para bobotoh atas kekecewaan ini. Semua juga pasti kecewa. Saya juga yang bertanggung jawab walaupun saya tidak ikut campur,” ujar Umuh saat diwawancara di Surabaya, Minggu (28/11).
Umuh sendiri mengaku bahwa dia masih bertanggung jawab atas kemunduran performa Persib. Meski akhir-akhir ini dia mulai mengurangi aktifitasnya mendampingin tim. Dia mulai memberikan porsi lebih banyak kepada Jajang Nurjaman sebagai pelatih-manajer. Terbukti perekrutan David Pagbe menjelang dimulainya Piala Jenderal Sudirman pun murni atas keputusan Janur.
“Waktu Pagbe datang juga saya kaget dan saya ga ikut campur juga disitu. Tapi ya udah itu hak pelatih, sekali lagi saya tidak mau ada yang saling menyalahkan, jangan ada polemik,” tuturnya.
Sementara itu ketika disinggung mengenai menurunnya performa Persib karena konflik internal antara tim dan manajemen, Umuh enggan berkomentar lebih banyak. Baginya ketidaknyamanan itu hanya dirasakan oleh pemainnya. “Tidak tau lah, itu kan dari hati pemain. Kan pemain juga banyak A,B,C,D. Saya sudah bilang sudah menyerahkan semuanya kepada pelatih,” tutupnya.

Maung Bandung tidak lagi bertaring di Piala Jenderal Sudirman setelah menelan 2 kali kekalahan dari 3 laga. Bahkan lini depan mereka hanya mencetak total 3 gol itu pun terjadi di laga pembuka kontra Persela Lamongan. Dikatakan oleh manajer tim, Umuh Muchtar bahwa kondisi ini tidak boleh dijadikan ajang bagi awak Persib untuk saling menyalahkan. Dia pun meminta maaf kepada bobotoh karena klub kesayangannya kini tampil memble.
“Saya sampaikan tidak ada yang saling menyalahkan, ambil hikmahnya saja. Mohon maaf kepada para bobotoh atas kekecewaan ini. Semua juga pasti kecewa. Saya juga yang bertanggung jawab walaupun saya tidak ikut campur,” ujar Umuh saat diwawancara di Surabaya, Minggu (28/11).
Umuh sendiri mengaku bahwa dia masih bertanggung jawab atas kemunduran performa Persib. Meski akhir-akhir ini dia mulai mengurangi aktifitasnya mendampingin tim. Dia mulai memberikan porsi lebih banyak kepada Jajang Nurjaman sebagai pelatih-manajer. Terbukti perekrutan David Pagbe menjelang dimulainya Piala Jenderal Sudirman pun murni atas keputusan Janur.
“Waktu Pagbe datang juga saya kaget dan saya ga ikut campur juga disitu. Tapi ya udah itu hak pelatih, sekali lagi saya tidak mau ada yang saling menyalahkan, jangan ada polemik,” tuturnya.
Sementara itu ketika disinggung mengenai menurunnya performa Persib karena konflik internal antara tim dan manajemen, Umuh enggan berkomentar lebih banyak. Baginya ketidaknyamanan itu hanya dirasakan oleh pemainnya. “Tidak tau lah, itu kan dari hati pemain. Kan pemain juga banyak A,B,C,D. Saya sudah bilang sudah menyerahkan semuanya kepada pelatih,” tutupnya.
