Maung Bandung Siap Berbuat Maksimal Hadapi Persela
Saturday, 21 October 2017 | 19:14
Persib Bandung belum lelah untuk berupaya menghentikan rentetan hasil minor mereka di ajang Liga 1 2017. Kali ini Maung Bandung akan mencoba meraih kemenangan ketika melawat ke markas Persela Lamongan. Herrie Setyawan selaku asisten pelatih Persib mengaku bahwa anak asuhnya sudah bosan terus meraih hasil imbang.
“Terakhir kita banyak draw sampai terakhir di kandang kita cuma main draw lawan Madura United, makanya semua juga bertekad kita datang ke Lamongan akan meraih poin maksimal,” kata Herrie pada jumpa pers jelang laga di kantor Persela, Sabtu (21/10) sore.
Herrie menegaskan timnya sudah konsentrasi penuh membawa pulang poin penuh di Stadion Surajaya. Ini juga menjadi duel ketat dua klub yang sama-sama ingin segera mengamankan posisi mereka dari jerat degradasi. Jika Persib harus tumbang, tempatnya di tangga klasemen otomatis akan disusul tuan rumah.
“Kita akan berbuat maksimal menghadapi Persela yang pasti tidak bisa kita anggap enteng mereka, walau Persela sama-sama lagi di peringkat tengah berbeda 1 strip di bawah kita, tapi setidaknya kita akan bekerja keras lawan mereka,” jelas Herrie.
Persib sendiri sedang dalam periode kelam usai hanya bisa gapai total 6 poin saja dari 7 laga terakhir. Namun Herrie menegaskan tidak ada masalah di jajaran staf pelatih soal racikan strategi atau pertimbangan dalam menentukan starting line up. Herrie pun menyebut timnya hanya belum dinaungi dewi fortuna.
“Kita tidak bingung, dan kembali lagi kita bilang bahwa namanya keberuntungan belum ada, saya tidak bingung, saya dan Pak Anwar sama Pak Yaya serta head coach selalu berkomunikasi, kita tidak bingung,” tutup Herrie.

Persib Bandung belum lelah untuk berupaya menghentikan rentetan hasil minor mereka di ajang Liga 1 2017. Kali ini Maung Bandung akan mencoba meraih kemenangan ketika melawat ke markas Persela Lamongan. Herrie Setyawan selaku asisten pelatih Persib mengaku bahwa anak asuhnya sudah bosan terus meraih hasil imbang.
“Terakhir kita banyak draw sampai terakhir di kandang kita cuma main draw lawan Madura United, makanya semua juga bertekad kita datang ke Lamongan akan meraih poin maksimal,” kata Herrie pada jumpa pers jelang laga di kantor Persela, Sabtu (21/10) sore.
Herrie menegaskan timnya sudah konsentrasi penuh membawa pulang poin penuh di Stadion Surajaya. Ini juga menjadi duel ketat dua klub yang sama-sama ingin segera mengamankan posisi mereka dari jerat degradasi. Jika Persib harus tumbang, tempatnya di tangga klasemen otomatis akan disusul tuan rumah.
“Kita akan berbuat maksimal menghadapi Persela yang pasti tidak bisa kita anggap enteng mereka, walau Persela sama-sama lagi di peringkat tengah berbeda 1 strip di bawah kita, tapi setidaknya kita akan bekerja keras lawan mereka,” jelas Herrie.
Persib sendiri sedang dalam periode kelam usai hanya bisa gapai total 6 poin saja dari 7 laga terakhir. Namun Herrie menegaskan tidak ada masalah di jajaran staf pelatih soal racikan strategi atau pertimbangan dalam menentukan starting line up. Herrie pun menyebut timnya hanya belum dinaungi dewi fortuna.
“Kita tidak bingung, dan kembali lagi kita bilang bahwa namanya keberuntungan belum ada, saya tidak bingung, saya dan Pak Anwar sama Pak Yaya serta head coach selalu berkomunikasi, kita tidak bingung,” tutup Herrie.

Pasti si suratep dipaenkeun geura. Rujit aing mah nempona oge.
Inti na pelatih jeung pemain barodo ka totoloyo.
Bukan hanya pelatih yg ngga bisa, tapi pemainpun sudah lupa bagaimana memenangkan pertandingan didepan tidak punya trisula yang mematikan membosankan!! Dibelakang sudah tuir semua stamina melorot gol dari persela kesalahan pemain belakang pertama membuang bola jadi sepak pojok berikutnya semua hilang konsentrasi Cape…. Stamina
Pelatih Persib di bawah standar kabeh, teu bisa maca pemain komo permainan. Ganti pemain saja bingung,ngga tahu bisikan apa yang mereka ikuti yang jelas menurut aing nu bodo ganti pamaen lain hasil evaluasi jeung kebutuhan di lapanagan. Butut ngalatih teh..
Tong Waka ambisi jadi pelatih Persib atuh mang Heri da tim Persib lain tim jore2 loba pamaen aralus oge ari tanpa pelatih alus nya amburadul, cik atuh ulah daek dijadikeun bemper ku manajamen mang heri, terus terang we teu sanggup dari pada katempuhan ku kaayaan Persib siga ayeuna….Pamaenteh loba anu aralus ngan manajemen anu orowodol ngababarikeun posisi pelatih jadi milih sakadar ngakalan regulasi lain niat ngangkat Persib jadi leuwih alus dibanding jaman Djanur !
Tahun harep, mendingan ambil konate, spaso, igbonepo.
.tah ieu loba sungut teh…buktina mank…???
Mending tong loba omong hasil ahir
..alus…
Katingali teu nyakolana…