Masuknya Thiago Jadi Pemicu Hancurnya Persib
Sunday, 12 June 2016 | 13:29
Pelatih Bhayangkara Surabaya United, Ibnu Grahan, mengaku girang mampu membantai Maung Bandung dengan skor 4-1. Menurutnya Evan Dimas dan kawan-kawan tampil sempurna dalam memainkan taktik dan hampir tidak memberi celah bagi Persib. Di babak pertama bahkan timnya sudah bisa unggul 2-0 dan dominasi berlanjut di paruh kedua. Ibnu pun berharap hasil sempurna tersebut bisa berlanjut di laga-laga berikutnya.
“Pertama-tama kita syukuri dengan kemenangan ini setelah kita ambil 1 poin di Borneo kita memenangkan pertandingan kemudian. Mudah-mudahan tren ini menjadi tren baik untuk Surabaya United langkah ke depan kita lawan Balikpapan tanggal 20 dan seterusnya,” papar Ibnu dalam jumpa pers seusai laga di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/6).
Salah satu kunci kemenangan BSU sendiri adalah kehadiran Thiago Furtuoso di posisi ujung tombak. Semula Ibnu menyimpan Rudi Widodo di tengah dan Ilham Udin Armayn di flank kiri dalam pola 4-3-3. Tapi di pertengahan babak pertama Ibnu memilih mengubah rencananya dengan mengganti strategi permainan dan menempatkan Thiago sebagai katalisator. Bomber asal Brasil itu pun sukses membukukan 2 gol.
Menurutnya ada celah di pertahanan Persib yang bisa dimanfaatkan jika menurunkan penyerang yang bertipe target man. Karena absennya Vladimir Vujovic sebagai tembok kokoh di lini bertahan Persib mengakibatkan tidak adanya pemain yang kuat dalam duel udara. Purwaka Yudhi dan Hermawan pun menjadi kebingungan karena Rudi Widodo yang semula di tengah banyak membuka ruang ke sayap.
“Karena kita perlu striker yang bisa main di box penalti area. Karena jarang ada pemain yang berada di box penalti area, itu aja,” ujarnya.
Meski begitu Ibnu menilai Ilham Udin bukan tampil buruk karena diganti ketika laga belum berjalan satu babak. Menurutnya pergantian tersebut murni karena perubahan taktik yang hasilnya memang berjalan mulus. “Sebenarnya Ilham (Udin) bagus juga cuma kita perlu banyak moment seperti itu,” tukasnya.

Pelatih Bhayangkara Surabaya United, Ibnu Grahan, mengaku girang mampu membantai Maung Bandung dengan skor 4-1. Menurutnya Evan Dimas dan kawan-kawan tampil sempurna dalam memainkan taktik dan hampir tidak memberi celah bagi Persib. Di babak pertama bahkan timnya sudah bisa unggul 2-0 dan dominasi berlanjut di paruh kedua. Ibnu pun berharap hasil sempurna tersebut bisa berlanjut di laga-laga berikutnya.
“Pertama-tama kita syukuri dengan kemenangan ini setelah kita ambil 1 poin di Borneo kita memenangkan pertandingan kemudian. Mudah-mudahan tren ini menjadi tren baik untuk Surabaya United langkah ke depan kita lawan Balikpapan tanggal 20 dan seterusnya,” papar Ibnu dalam jumpa pers seusai laga di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/6).
Salah satu kunci kemenangan BSU sendiri adalah kehadiran Thiago Furtuoso di posisi ujung tombak. Semula Ibnu menyimpan Rudi Widodo di tengah dan Ilham Udin Armayn di flank kiri dalam pola 4-3-3. Tapi di pertengahan babak pertama Ibnu memilih mengubah rencananya dengan mengganti strategi permainan dan menempatkan Thiago sebagai katalisator. Bomber asal Brasil itu pun sukses membukukan 2 gol.
Menurutnya ada celah di pertahanan Persib yang bisa dimanfaatkan jika menurunkan penyerang yang bertipe target man. Karena absennya Vladimir Vujovic sebagai tembok kokoh di lini bertahan Persib mengakibatkan tidak adanya pemain yang kuat dalam duel udara. Purwaka Yudhi dan Hermawan pun menjadi kebingungan karena Rudi Widodo yang semula di tengah banyak membuka ruang ke sayap.
“Karena kita perlu striker yang bisa main di box penalti area. Karena jarang ada pemain yang berada di box penalti area, itu aja,” ujarnya.
Meski begitu Ibnu menilai Ilham Udin bukan tampil buruk karena diganti ketika laga belum berjalan satu babak. Menurutnya pergantian tersebut murni karena perubahan taktik yang hasilnya memang berjalan mulus. “Sebenarnya Ilham (Udin) bagus juga cuma kita perlu banyak moment seperti itu,” tukasnya.

Laain masaalah thiaago nu asup, tp emg strategi permainan persib goreng, monoton. Ditambah Hermawan si benget songong sok out posisi!!
Selamat buat surabaya united telah mengalahkan persib bandung , pembelian pemain pemain yang efektif , serta strategi yang cerdas di pertengahan babak pertama , saya sangat senang dengan pemain asing tengah surabaya united , punya kecepatan , punya body balance, dan umpan trupas yang berbahaya , sekiranya jika persib punya playmakerbseperti itu mungkin permasalahan persib teratasi
setuju
bener tah!!
Inilah yg menjadi alasan knp dejan hrus out… Kuring ningali pelatih BSU lewih cerdas ktika ilham dihadang basna dikanan dn ITU cukup sulit krna ad basna.. Ibn Grahan ganti ilham ku Thiago supaya duet jg rudi krn ditengah Ad mang Hermawan lain vlado.. Kuduna dejan maca strategi eta ku ngalakukan kontra strategi dg menggeser basna k tengah. Hermawan ku dias
betul pisan
Bener mang, of course katingali pisan Purwaka, Hermawan jeung Basna sok out of position, si Rudi enteng pisan lulumpatan di box penalti PERSIB. Tapi anyway, selamat buat SBU nu bisa ngelehkeun PERSIB dan farewell Dejan.
Cokot hikmah na we eleh ku bsu …mun teu eleh dejan moal out atuh…
Konate
Ai sugan mh gara2 c kim teu maen jd persib eleh,,
Hahahahhahahahahaha
Ai ceuk saya mah euweuh kim oge pengaruh,sanajan osok siga lulumpatan teu puguh,tapi kim jadi penyeimbang lini tengah,preasure ka pemain lawan,punten sanes ngabela hiji pamaen,tapi katingali pisan lini tengah kosong teu aya kim
pelatih lokal tapi taktikna cerdas…
nu kieu nu dibutuhkeun ku persib…
teu kudu import tapi eweuh kreatifitas..
SBU SOMBONG sia ……