Mariners Menang Di Laga Perdana Menpora Cup 2013
Friday, 20 September 2013 | 18:42Central Coast Mariners memenangi pertandingan pertama Menpora Cup 2013 melawan Sriwijaya FC Palembang di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Jumat (20/9). CCM menang 2 gol tanpa balas.
Permainan berjalan dalam tempo sedang, cenderung lambat. Dari segi penguasaan bola, tim juara Liga Australia lebih mendominasi. SFC beberapa kali mampu melakukan serangan balik lewat strikernya, Dzumafo Epandi. CCM baru bisa menembus pertahanan tim berjuluk Laskar Wong Kito pada menit ke 36, berkat gol penyerang mereka, Matthew Simon. Skor 1-0 untuk keunggulan CCM bertahan hingga turun minum.
Pasukan Graham Arnold menggandakan keunggulan di paruh kedua, tepatnya menit 79 lewat gol Nick Fitzgerald. Gol kedua ini dinilai tidak fair oleh pelatih SFC Subangkit. Pelatih yang baru menggantikan kedudukan Kas Hartadi ini menilai pemain CCM berada pada posisi offside. Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang. CCM menang dan sementara ini memuncaki Grup A.
“Kepemimpinan wasit tidak bagus. Gol kedua itu pemain lawan berada pada posisi offside. Sebelumnya, saya tidak pernah komentas soal kepemimpinan wasit, tapi kali ini gol kedua mereka offside,” kata Subangkit di konferensi pers usai pertandingan.
Soal pertandingan, Subangkit menyatakan permainan berjalan baik. Lanjutnya, tim lawan bermain sabar dan bisa menampilkan permainan yang sangat baik. SFC sendiri datang ke Bandung tanpa target. Komposisi pemainnya pun campuran antara pemain SFC, SFC U21 dan pemain sekelsi. Dari daftar susunan pemain, hanya 3 pemain SFC yaitu Ponaryo Astaman, Boakay Eddie Foday dan Dzumafo Epandi.
“Untuk Sriwijaya memang tidak ada target. Kedua, memberikan kesempatan u-21 yang diproyeksikan senior. Pertandingan kali ini hanya 50 persen, sisanya pemain seleksi,” imbuh Subangkit.
Di kubu lawan, Graham Arnold, mengapresiasi permainan kedua tim sore tadi. Menurutnya, pertandingan berlangsung fair dan tim lawan memiliki mental bagus.
“Kami mendapat lawan cukup tangguh, main bersih, tidak ada banyak yang cedera. Meski mereka sangat lelah karena baru selesai kompetisi, tapi mereka baik. Dan meski kompetisi mereka sudah selesai, tapi mereka tetap punya mental bagus,” kata Graham.
Hanya saja ia menyayangkan beberapa peluang timnya yang gagal berujung gol. Graham menambahkan, komposisi pemainnya pun berbeda dari skuad musim lalu. “Ada 5 pemain baru dan sehingga mereka masih mencari bentuk permainan,” pungkasnya.

Central Coast Mariners memenangi pertandingan pertama Menpora Cup 2013 melawan Sriwijaya FC Palembang di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Jumat (20/9). CCM menang 2 gol tanpa balas.
Permainan berjalan dalam tempo sedang, cenderung lambat. Dari segi penguasaan bola, tim juara Liga Australia lebih mendominasi. SFC beberapa kali mampu melakukan serangan balik lewat strikernya, Dzumafo Epandi. CCM baru bisa menembus pertahanan tim berjuluk Laskar Wong Kito pada menit ke 36, berkat gol penyerang mereka, Matthew Simon. Skor 1-0 untuk keunggulan CCM bertahan hingga turun minum.
Pasukan Graham Arnold menggandakan keunggulan di paruh kedua, tepatnya menit 79 lewat gol Nick Fitzgerald. Gol kedua ini dinilai tidak fair oleh pelatih SFC Subangkit. Pelatih yang baru menggantikan kedudukan Kas Hartadi ini menilai pemain CCM berada pada posisi offside. Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang. CCM menang dan sementara ini memuncaki Grup A.
“Kepemimpinan wasit tidak bagus. Gol kedua itu pemain lawan berada pada posisi offside. Sebelumnya, saya tidak pernah komentas soal kepemimpinan wasit, tapi kali ini gol kedua mereka offside,” kata Subangkit di konferensi pers usai pertandingan.
Soal pertandingan, Subangkit menyatakan permainan berjalan baik. Lanjutnya, tim lawan bermain sabar dan bisa menampilkan permainan yang sangat baik. SFC sendiri datang ke Bandung tanpa target. Komposisi pemainnya pun campuran antara pemain SFC, SFC U21 dan pemain sekelsi. Dari daftar susunan pemain, hanya 3 pemain SFC yaitu Ponaryo Astaman, Boakay Eddie Foday dan Dzumafo Epandi.
“Untuk Sriwijaya memang tidak ada target. Kedua, memberikan kesempatan u-21 yang diproyeksikan senior. Pertandingan kali ini hanya 50 persen, sisanya pemain seleksi,” imbuh Subangkit.
Di kubu lawan, Graham Arnold, mengapresiasi permainan kedua tim sore tadi. Menurutnya, pertandingan berlangsung fair dan tim lawan memiliki mental bagus.
“Kami mendapat lawan cukup tangguh, main bersih, tidak ada banyak yang cedera. Meski mereka sangat lelah karena baru selesai kompetisi, tapi mereka baik. Dan meski kompetisi mereka sudah selesai, tapi mereka tetap punya mental bagus,” kata Graham.
Hanya saja ia menyayangkan beberapa peluang timnya yang gagal berujung gol. Graham menambahkan, komposisi pemainnya pun berbeda dari skuad musim lalu. “Ada 5 pemain baru dan sehingga mereka masih mencari bentuk permainan,” pungkasnya.

Tong di colok lah hari tanoe sudibyo jadi wakil presiden t,teu konsisten pisan rek nayangkeun persib teu jadi gara2 bentrok jeng timnas,mataknaon tayangkeunna di rcti atawa di global tv atuh plok !!!
Enya satuju, ngatur anu kieu wae teu becus, komo ngatur nagara nya bray…..lieur aing mah, sepak bola di urang mah bisa diatur ku anu boga tv sagala….kacruuuuuuuuuuuuuuuutttttttttttttttttttttt
Mas,rcti sma global tv jg kan pnya nya hari tanoe..
te baleg lh kuduna tuan rumah hl nu d tayangken th ath MNC te konsisten te bisa ngatur jadwal
Setuju bgt kepada kang Ryan
Anyr maen t life. Haduh pdhl cenel tv teh loba
Kumaha atuh ucuuuuuuu tanu kalah tani
Sing teh ayna persib menang … amiin
satujuuu….
hdup persib…
haduuuhhh, hanas balik gawe buru” ari pek teu disiarkeun euy…..isukan deui mah nyieun st tv sorangan lah sib. bobotoh depok
aya kang disiarkeun ulang na tivi di mnctv jam 23.30 – 02.00, maklum ngan turnamen…
MNCTV cangor lh….
@budakpersib,@dewi,@pecinta
Kedah di kudeta pak hari tanoe teh,kirang harmonisisasina teu kabayang presiden jiga kitu patut,mending we anu jadi presiden mah pak.vicky prasetyo
Satuju jeung kang ryan dinu komen terahir, mnding vicky presiden mah hahaha. Teu kbyang bakal kmh nagara kami hehe