Mandala atau Batakan, Gomez Kebingungan
Friday, 05 October 2018 | 17:15
Pelatih Persib Mario Gomez telah mengumumkan dan memilih bahwa Persib akan melaksanakan laga usiran di Stadion Mandala Jayapura Papua melawan Madura United, Selasa (9/10/2018) nanti. Namun, hal itu rupanya masih dipertimbangkan manajemen tim.
“Kami selalu ingin pergi ke Papua tapi kemarin manajemen bicara kami tidak bisa pergi karena kami tidak punya stadion di sana, padahal orang di Papua berkata kami boleh bermain di sana,” kata Gomez mengabarkan Jumat (5/10/2018).
Kondisi demikian membuat timnya sementara ini menahan diri untuk pergi ke Timur. Direncanakan Gomez, seharusnya awak tim bertolak ke Papua, Sabtu (6/10/2018) besok dan tinggal hingga laga berakhir kontra tuan rumah Persipura 15 Oktober nanti. Mendapat kabar perdebatan dari manajemen, maka Maung Bandung sementara tertahan.
“Saya tidak mengerti apa yang terjadi kenapa kami tidak bisa pergi ke Papua. Karena mereka (respon pihak Persipura) bilang kami boleh bermain di sana dan itu ada di sosial media kan?,” ungkapnya.
“Kami ingin main di Papua hari Selasa nanti dan kami tetap di sana hingga tanggal 15 saat melawan Persipura, itu keputusan kami. Kami jika dari manajemen berbeda (keputusan) itu urusan mereka tapi kami tidak setuju (jika bermain selain di Mandala),” paparnya.
Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut lalu menunjuk Stadion Batakan Balikpapan untuk dipinjam Persib. Namun, itu adalah planning kedua jika lapangan Mandala tidak bisa dipakai.
“Kemarin ketika mereka berkata tidak untuk Papua, opsi kemungkinan kedua saya katakan Balikpapan (Stadion Batakan) tapi pilihan pertama itu Papua. Karena orang di Papua kami boleh bermain di sana, tapi orang (manajemen) di Jakarta berkata tidak,” ucap dirinya bingung.
“Saya tidak tahu apa masalahnya, jangan tanya saya tapi tanya Teddy (direktur Persib) di manajemen kenapa kami tidak bisa pergi ke Papua saat orang di Papua sendiri perbolehkan kami main di sana,” jelasnya.

Pelatih Persib Mario Gomez telah mengumumkan dan memilih bahwa Persib akan melaksanakan laga usiran di Stadion Mandala Jayapura Papua melawan Madura United, Selasa (9/10/2018) nanti. Namun, hal itu rupanya masih dipertimbangkan manajemen tim.
“Kami selalu ingin pergi ke Papua tapi kemarin manajemen bicara kami tidak bisa pergi karena kami tidak punya stadion di sana, padahal orang di Papua berkata kami boleh bermain di sana,” kata Gomez mengabarkan Jumat (5/10/2018).
Kondisi demikian membuat timnya sementara ini menahan diri untuk pergi ke Timur. Direncanakan Gomez, seharusnya awak tim bertolak ke Papua, Sabtu (6/10/2018) besok dan tinggal hingga laga berakhir kontra tuan rumah Persipura 15 Oktober nanti. Mendapat kabar perdebatan dari manajemen, maka Maung Bandung sementara tertahan.
“Saya tidak mengerti apa yang terjadi kenapa kami tidak bisa pergi ke Papua. Karena mereka (respon pihak Persipura) bilang kami boleh bermain di sana dan itu ada di sosial media kan?,” ungkapnya.
“Kami ingin main di Papua hari Selasa nanti dan kami tetap di sana hingga tanggal 15 saat melawan Persipura, itu keputusan kami. Kami jika dari manajemen berbeda (keputusan) itu urusan mereka tapi kami tidak setuju (jika bermain selain di Mandala),” paparnya.
Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut lalu menunjuk Stadion Batakan Balikpapan untuk dipinjam Persib. Namun, itu adalah planning kedua jika lapangan Mandala tidak bisa dipakai.
“Kemarin ketika mereka berkata tidak untuk Papua, opsi kemungkinan kedua saya katakan Balikpapan (Stadion Batakan) tapi pilihan pertama itu Papua. Karena orang di Papua kami boleh bermain di sana, tapi orang (manajemen) di Jakarta berkata tidak,” ucap dirinya bingung.
“Saya tidak tahu apa masalahnya, jangan tanya saya tapi tanya Teddy (direktur Persib) di manajemen kenapa kami tidak bisa pergi ke Papua saat orang di Papua sendiri perbolehkan kami main di sana,” jelasnya.

Supados tiasa di siarkeun ku stasion tv nasional,
Justru seharusnya cari temoat yg tidak bisa disiarkan TV.. sebagai pembelajaran yg pas buat PT.LIB n PSSI … merka akan kehilangan rating.. mengungat setiap PERSIB main adalah sumber peningkatan rating TV .. dan fihak Indosiar selaku pemegang hak siar akan menuntut PSSI …
ges kapanggih ayna mh kunaon pangna persib gampang pisan diulinken th gening manajemen mh polos euy …
Lain ku polos2 teuing atuh lur,anggeur w ujung2na mah uatduning atuh,kos nu teu upalanang uwawaneng lah,ah keprok barudak
Edun cmamang eungg basa preman jadulna kalaluar
kunaon manajementeh persibte? meni teu ngalancarkeun pisan…persipurage atoheun persib berkandang di jayapura….sasarige ti jayapura sok live na tv.
Kaberatan biaya hirupna mun saminggueun leuwih mah meureun…..
Kompak kompak kompak ateuh.. biar Persib tetap solid.!!
Managemen anu dimaksud teh pssi ceuk si abah..baraca atuh..
Pssi kan biha biayaeun kleub sorangan
bodo manehmah
Apa hak Anda (PSSI) melarang Persib maen si Jayapura?
Lieur ah…trserah lah d mna² ge hade…nu pnting JUARA…d do’a keun t kjauhan…
Komen uink manaaaaaaa…???
Nu jelas mah hak siar persib ….da pssi teh meunang bati gede teh ti hak siar…komo persib nu maen mah muruluk sponsor teh…rating tv naek….nanti jadi pertanyaan warga papua naha ai persib bisa live ai persipura meuni hese….lieurkan pssi teh
cenah jadina di batakan?
Plin plan alias plantat plintut wktu gs mepet bro mikir!!!
Hayang teh diaudit ku kpk eta pssi.
Minijimin di teken MU, tipi jeung LIB mun maen di papua
polos lur ari c abah arek nejosh klh manahemen kempes …
Mun bisa mah ieu momen bobobtoh teu meunang datang ka stadion urang mangpaatkeun jang nulungan dulur-dulur anu ti kamari hese rek lalajo Persin teh. Mun musim hareup siaran masih keneh diacak urang boikot we sponsor utama liga.
*Persib maksud kuring teh.
Mikirna duit wae atuh da,persib teh keur masalah jeung pssi, cing atuh lah management jeung pelatih teh kudu kompak komo keur kaayaan siga kieu. Pedut pisan sa teh