Manajemen Persib Tak Beri Ijin Pemainnya ke Timnas PSSI
Thursday, 04 October 2012 | 14:02Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menegaskan bahwa ia tidak akan mengijinkan pemainnya memenuhi panggilan timnas PSSI. Umuh hanya akan memberi restunya jika timnas berada di bawah asuhan Alfred Riedl.
Beberapa hari lalu diberitakan bahwa timnas asuhan Nil Maizar memanggil 31 pemainnya untuk kumpul pada 4 Oktober ini. Dua pemain Persib termasuk dalam daftar tersebut, yakni Firman Utina dan I Made Wirawan.
Kedua pemain tersebut hingga saat ini masih tergabung bersama timnas versi KPSI dan sedang menjalani TC di Batu Malang bersama pelatih Alfred Riedl.
“Saya prihatin masalah timnas. Kalau Riedl sebagai pelatih, itu bagus, dia punya pengalaman membawa timnas. Kalau yang sekatang (Nil Maizar) rasanya tidak layak. Kalau saya kasih pemain ke sana, lalu prestasi semakin turun, timnas akan semakin buruk,” tutur Umuh saat ditemui wartawan di kediamannya, Rabu (3/10) malam.
Umuh sebut manajemen Persib tidak akan mengijinkan pemainnya bergabung ke timnas PSSI di bawah komando Nil Maizar. “Saya tidak akan ijinkan dulu I Made sama Firman ke timnas. Kalau dari timnas (versi KPSI) 90 persen dan 10 persen dari LPI dan Riedl pelatihnya, itu baru layak,” tegas Umuh.
Umuh berharap adanya niat baik dari kedua pihak antara KPSI dan PSSI untuk berdamai demi kemajuan sepak bola Indonesia. Umuh khawatir jika ia menyerahkan pemainnya ke timnas PSSI, akan menjerumuskan pemain tersebut ke dalam prestasi yang diyakininya tidak akan berkembang baik.
Umuh mengatakan belum melakukan komunikasi lebih lanjut dengan kelima pemainnya di Malang. Namun Umuh akan tetap membiarkan para pemain tersebut melakukan pemusatan latihan bersama timnas KPSI.
“Saya belum telepon, pemberitaannya belum jelas ke saya. Saya biarkan aja mereka dilatih dulu di bawah naungan Riedl. Kalau tidak, lebih baik mereka kembali saja ke Bandung. Mereka udah disiapkan untuk tandatangan kontrak,” pungkasnya.

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menegaskan bahwa ia tidak akan mengijinkan pemainnya memenuhi panggilan timnas PSSI. Umuh hanya akan memberi restunya jika timnas berada di bawah asuhan Alfred Riedl.
Beberapa hari lalu diberitakan bahwa timnas asuhan Nil Maizar memanggil 31 pemainnya untuk kumpul pada 4 Oktober ini. Dua pemain Persib termasuk dalam daftar tersebut, yakni Firman Utina dan I Made Wirawan.
Kedua pemain tersebut hingga saat ini masih tergabung bersama timnas versi KPSI dan sedang menjalani TC di Batu Malang bersama pelatih Alfred Riedl.
“Saya prihatin masalah timnas. Kalau Riedl sebagai pelatih, itu bagus, dia punya pengalaman membawa timnas. Kalau yang sekatang (Nil Maizar) rasanya tidak layak. Kalau saya kasih pemain ke sana, lalu prestasi semakin turun, timnas akan semakin buruk,” tutur Umuh saat ditemui wartawan di kediamannya, Rabu (3/10) malam.
Umuh sebut manajemen Persib tidak akan mengijinkan pemainnya bergabung ke timnas PSSI di bawah komando Nil Maizar. “Saya tidak akan ijinkan dulu I Made sama Firman ke timnas. Kalau dari timnas (versi KPSI) 90 persen dan 10 persen dari LPI dan Riedl pelatihnya, itu baru layak,” tegas Umuh.
Umuh berharap adanya niat baik dari kedua pihak antara KPSI dan PSSI untuk berdamai demi kemajuan sepak bola Indonesia. Umuh khawatir jika ia menyerahkan pemainnya ke timnas PSSI, akan menjerumuskan pemain tersebut ke dalam prestasi yang diyakininya tidak akan berkembang baik.
Umuh mengatakan belum melakukan komunikasi lebih lanjut dengan kelima pemainnya di Malang. Namun Umuh akan tetap membiarkan para pemain tersebut melakukan pemusatan latihan bersama timnas KPSI.
“Saya belum telepon, pemberitaannya belum jelas ke saya. Saya biarkan aja mereka dilatih dulu di bawah naungan Riedl. Kalau tidak, lebih baik mereka kembali saja ke Bandung. Mereka udah disiapkan untuk tandatangan kontrak,” pungkasnya.

Stuju pisan lah,eta mh kmha Haji we pang ngaturkn brudak,sy mh prcya we ka Haji jng janur,,bo”toh subang selatan embung kcewa d kompetisi nu bkal datang.
umuh tidak akan memeberikan ijin kpda pemain kalau timnas tidak d bawah naungan alfreid ridel apakah ridel jaminan buat umuh,apakah karena kpsi d bawah elit bakri,bukan kah kpsi dulu itu tidak ada yang masyarakat tahu cuma pssi-apakah persib dulu d bangun oleh kpsi-bukankah persib dulu yang membuat pssi ada jadi apa yang terjadi sekarang……………………..why i am not understand
aing teu ngarti ku kalakuan si umuh jeng najis mun umuh masih d persib teu boga pemikiran membangun nu aya ngan saukur omdo……malah jauh prestasi geunin.
Umuh antek bakri nu pastina mah..coba mun Pa Dada golkar pasti persib juara..kumaha weh sriwijaya (Alex Noordin)
nolak siap2 persib di banned AFC….emang si janur lewih hade ti nil maizar…dukung orang indonesia jadi pelatih timnas lain ngadukung si riddle…dikandang sorangan oge teu bisa jadi juara nukitu disebut hade…nil maizar pernah mawa semen padang jadi tim papan atas…lamun janur..ngan ukur ass pelatih pelita…tong sok ngaremehkeun batur pak kumis..instropeksi diri sendiri we..kunaon persib teu juara wae…..lain di ISL sok dilicikan wasit…boa-boa
Karir Kepelatihan Alfred Riedl:
1. Pelatih Timnas Austria, Agustus 1990 s/d Oktober 1991, hasil: Austria gagal lolos piala Eropa 1992, main 10x, menang 1x, seri 2x, kalah 7x, memasukan 7, kemasukan 20
2. Pelatih Olympique Khouribga (klub amatir di Maroko) 1993 s/d 1994
3. Pelatih Al-Zamalek (klub di Mesir) 1994 s/d 1995, hasil: tidak juara
4. Pelatih Timnas Liechtenstein, 1997 s/d 1998, main 10x, menang 1x, seri 0x, kalah 9x, memasukan 3, kemasukan 49
5. Pelatih Timnas Vietnam 1998 s/d 2000, hasil: runner up Piala Tiger 1998, tidak lolos kualifikasi piala dunia 1998, runner up Asean Games_U23 1999, ranking 4 Piala Tiger 2000, tidak lolos kualifikasi AFC Asian Cup 2000, tidak lolos kualifikasi piala dunia 2002
6. Pelatih Klub Al Zamiya, 2001 s/d 2003, hasil: piala putra mahkota Piala Emir
2001-2002 semi final, 2002-2003 runners up
7. Pelatih Timnas Vietnam, Februari 2003 s/d Oktober 2004, hasil: main 7x, menang 3x, kalah 4x
8. Pelatih Timnas Palestina, 2004 s/d 2005, hasil: main 9x, menang 2x, seri 3x, kalah4 x
9. Pelatih Timnas Vietnam, 2005 s/d 2007, hasil: 2007 AFF Cup peringkat 3,
2006 VFF (Vietnam Football Federation) Cup runner up, 2006 King’s Cup runner up, 2007 AFC Asian Cup Quarter-final, main 23x, menang 8x, seri 8x, kalah 7x
10.Pelatih Xi Mang Hi Phòng FC (klub di Vietnam), 2008 s/d 2009, 3 kali pertandingan, kemudian dipecat karena penampilan buruk
11.Pelatih Timnas Laos, 2009 s/d 2010, hasil: main 5x, menang 1x, seri 2x, kalah 2x
12.Pelatih Timnas Indonesia, 2010 s/d 2011, hasil: 2010 AFF runner up, main: 13x, menang 9x, seri 0x, kalah 4x
13.Pelatih Tim KPSI, 2012
Fakta:
1. Alfred Riedl memang sudah berpengalaman memegang timnas (6 negara)
2. Alfred Riedl belum sekalipun mempersembahkan tropi juara untuk tim yang dilatihnya
Ngurus kumis wae can bisa hayang ngatur timnas. Urus wae heula persib nepi juara make pamaen didikan sorangan
BUAT MANAGEMEN PERSIB SAYA ACUNGI 2 JEMPOL DG TIDAK MENGIJINKAN PEMAINNYA KE TIMNAS PSSI.
JANGAN BIARKAN PEMAIN PERSIB KE TIMNAS PSSI SELAGI PSSI DAN KPSI MASIH BERSEBRANGAN….
WAHAI PSSI DAN KPSI BERDAMAILAH DEMI SEPAKBOLA NASIONAL
Assallamualaikum Pak Haji, sebelumnya saya sangat menghormati pa Haji. Krn telah banyak berkorban utk Persib tanpa pamrih. Tapi setelah baca komentar pa Haji ttg Nil Maizar saya jadi bisa menilai seperti apa Pa Haji Umuh. Harusnya org kalau sudah Haji bisa mengeluarkan pendapat yg lebih menyejukan bukan seperti bahasa org tidak berpendidikan. Urus dulu Persib sampai juara baru saya bisa angkat topi utk Pa Haji.. Wassll..
Bener tah..haji..tapi kalakuan permen..preman
Beughh…. eta si kumis!
MIKIR ATUH MIKIRRRR!!!
Si Nil mah kitu2 oge bisa mawa SP jadi posisi 4 musim 2010-2011, pamaenna oge eweh nu pamaen bintang kitu plus nil oge kakarek jadi pelatih (tahun pertama)
Kumaha rek nganilai nil goreng? MIKIRRR ATUH MIKIRRR!!
SP posisi 4, lah persib posisi sabaraha MISSSS??
TONG OMONG DOANK LAH KUMISSS…
Bagus Pak Haji. Kan PSSI nya yang Abruk. Masa ada klub yang masuk liga tertinggi ( IPL ) tanpa ikut kompetisi di bawahnya…. mana ada di dunia kompetisi kaya gitu jadi hasilnya ecek-ecek kan….. Hidup KPSI
pak haji omongan na ciga nu pangbenerna, meni nyebut batur teu layak, heran ngadukung riedl, teu pira mawa runner-up Kamari meureun ckckck
nil maizar karak ngalatih, elehan? Nya wajar, da pamaenna nu biasa2, ayeuna edek mawa nu alus, ku club teu di ijinan, Nya heueuh moal berkembang, makin turun, da pamaen aralusna ditatahan,..
boa
TONG RARIWEH TONG LOBA BACOT…NU MAEN BAL URANG INDONESIA, NU LALAJO URANG INDONESIA. MAEN DI NAGARA INDONESIA..TONG LOBA KASIEN KU SANKSI…..
SMANGAT PERSIB!!!!
Naon sih alusna riedl, kamari aff meunang teh kabeh di kandang sorangan, sakali maen di malaysia eleh 3-0. Mendingan ge dukung nil maizar produk lokal nu boga kemampuan alus, lain dihina jiga kitu, kieu tah lamun persib dijadikeun alat politik diulinkeun we sangenahna ku nu boga duit, rek ngabela timnas wae teu meunang. Lamun timnas riedl sing mugi2 jelema2 nu ngadukung kpsi jeung nu gede omongna dipoyokan ku sarerea.
Naon sih alusna riedl, kamari aff meunang teh kabeh di kandang sorangan, sakali maen di malaysia eleh 3-0. Mendingan ge dukung nil maizar produk lokal nu boga kemampuan alus, lain dihina jiga kitu, kieu tah lamun persib dijadikeun alat politik diulinkeun we sangenahna ku nu boga duit, rek ngabela timnas wae teu meunang. Lamun timnas riedl elehan sing mugi2 jelema2 nu ngadukung kpsi jeung nu gede omongna dipoyokan ku sarerea.