Mahaka Tentukan Venue Final Pada Senin Sore
Sunday, 11 October 2015 | 21:02
Promotor Piala Presiden, Mahaka Sport and Entertaiment akan mengumumkan venue partai puncak pada Senin (12/10) besok. Sejauh ini ada 2 opsi tempat digelarnya laga final yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta) dan Stadion Kapten Dipta (Bali). Keputusan itu menurut Hasani Abdul Gani akan diambil setelah melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian tanpa melibatkan kedua klub yang akan saling bertanding.
“Kepastiannya Insya Allah Senin sore. Pengambilan keputusan itu ada di pihak Mahaka dan keamanan. Kalau klub tidak kita libatkan,” ujarnya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (10/10) kemarin.
Pria yang menjabat sebagai CEO Mahaka itu mengaku mempunyai alasan kuat untuk tidak melibatkan klub. Karena menurutnya kedua tim pasti mempunyai keinginan yang berbeda. Seperti Persib yang sudah terang-terangan meminta venue tidak digelar di Jakarta. Mengingat permusuhan kelompok suporter Bandung dengan Jakarta yang sudah mendarah-daging.
“Kalau kita dengar orang gak habis-habis. Demokrasi boleh tapi ga akan selesai-selesai, kadang perlu juga diktator (dalam pengambilan keputusan),” lanjut Hasani.
Sejak awal Hasani mengaku pihaknya memang sudah menyiapkan SUGBK sebagai arena pengukuhan juara tanpa tahu tim mana yang maju ke final. Itu semata karena spirit Mahaka yang berniat mengembalikan roh sepakbola tanah air. Namun niat itu terbentur dengan potensi kericuhan yang mengancam. Ditambah pihak suporter Jakarta yang timnya sudah gugur di fase grup mengaku keberatan jika final digelar di ibu kota.
“Jangan kita dihantui oleh hal-hal yang negatif. Kalau seperti itu terus kita engga maju-maju, kita mundur terus. Tidak ada pekerjaan yang tidak ada resiko. Cuma bagaimana kita meminimalisasi resiko itu,” pungkasnya.

Promotor Piala Presiden, Mahaka Sport and Entertaiment akan mengumumkan venue partai puncak pada Senin (12/10) besok. Sejauh ini ada 2 opsi tempat digelarnya laga final yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta) dan Stadion Kapten Dipta (Bali). Keputusan itu menurut Hasani Abdul Gani akan diambil setelah melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian tanpa melibatkan kedua klub yang akan saling bertanding.
“Kepastiannya Insya Allah Senin sore. Pengambilan keputusan itu ada di pihak Mahaka dan keamanan. Kalau klub tidak kita libatkan,” ujarnya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (10/10) kemarin.
Pria yang menjabat sebagai CEO Mahaka itu mengaku mempunyai alasan kuat untuk tidak melibatkan klub. Karena menurutnya kedua tim pasti mempunyai keinginan yang berbeda. Seperti Persib yang sudah terang-terangan meminta venue tidak digelar di Jakarta. Mengingat permusuhan kelompok suporter Bandung dengan Jakarta yang sudah mendarah-daging.
“Kalau kita dengar orang gak habis-habis. Demokrasi boleh tapi ga akan selesai-selesai, kadang perlu juga diktator (dalam pengambilan keputusan),” lanjut Hasani.
Sejak awal Hasani mengaku pihaknya memang sudah menyiapkan SUGBK sebagai arena pengukuhan juara tanpa tahu tim mana yang maju ke final. Itu semata karena spirit Mahaka yang berniat mengembalikan roh sepakbola tanah air. Namun niat itu terbentur dengan potensi kericuhan yang mengancam. Ditambah pihak suporter Jakarta yang timnya sudah gugur di fase grup mengaku keberatan jika final digelar di ibu kota.
“Jangan kita dihantui oleh hal-hal yang negatif. Kalau seperti itu terus kita engga maju-maju, kita mundur terus. Tidak ada pekerjaan yang tidak ada resiko. Cuma bagaimana kita meminimalisasi resiko itu,” pungkasnya.

Sok we rek dimana oge persibmah moal sieun cuy
Der we lah rek di GBK oge aink pasti datang bo2th mah kamana wae ge d jugjug,..ken serahken we ka aparat keamanana(kepolisian)mun aya oknum pengacau mah nerr…..gempurrrrr GBK maunk aink,aink maung…derrrr ah
Kahayang kuring g final di GBK. bobotoh siap datang
Buat apa mengembalikan pamor Tapi kalau memakan korban mah atu jang ! baik suporter apa lagi pemain nyaho !
Dek di dmn-mna ge bobotoh mah pasti datang . #persibjuaradeui
INI SARAN SAYA,DI SURABAYA AJA GELORA BUNG TOMO….SATUJU LUUUR…?
enya benr mang d surabaya we amh tenang
Di GBK ataupn Bali prung gera tarung moal mundur najan sajengkal moal sieun njan dgeleng stum..
Nu pnting aparat keamanan sigap..
Ulh sga taun kmri dkwal ku mtor hji sarua jeung di parabkeun..
Bbth siap mangprang disenayan, sok urg isian heula ku abah sangkan kuat di kadek teu nerak ku pestol..
Prung ah tour de jkt
Wkwkwkwkwkkwkwwkkw….
Bandung JUARA!!!!
GBK we lah……….keun we da bobotoh mah moal sieunan..Makana aparat kudu tuntas ari nyelesaikan masalah teh. Da ieu mah kumaha atuh…terkesan tidak diproses anu baheula oge.
Edek di gbk,sta kapt dipta bali,anfield, atawa di ciodeng oge dijungjung ku urg mah _ barudak si bulao_
Wanying si eta komenna,,nyakakak aing… tp bener ketang, jauh dijugjug, anggang diteang.. dmn oge hayu lah.. asal ulah di anfield we, beurat di ongkos
rek d mana mana ge siap,asal persib juara
piraku tiap persib masuk final venue na lain di gbk
ditambah liat skuad yang skrg, bakal sering tah sigana persib asup final
Persib bermental juara, dimanapun tempatnya, kalau sudah mental juara, pasti juara.Hidup persib..!! #Salam bobotoh Tasikmalaya Lurr… 🙂