Lupakan Pertemuan Sebelumnya, di Kompetisi Arema Berbeda
Wednesday, 11 April 2018 | 19:37
Partai tandang ke Malang, Minggu (15/4/2018) nanti, menghadap Arema FC diungkap pelatih Persib Mario Gomez akan berbeda dibanding saat timnya beruji tanding di pra-musim menghadap klub yang sama. Saat itu, Maung Bandung tekuk Arema FC di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dengan skor 2-1.
Pertandingan di Liga 1 tentu akan berbeda, Arema FC saat ini ditukangi pelatih baru Milan Petrovic asal Slovenia. Lawan pun akan didukung oleh ribuan Aremania yang bakal penuhi Stadion Kanjuruhan. Tak akan mudah bagi Supardi cs raup poin di sana.
“Iya pastinya akan beda, kita main ingin dapatkan 3 poin. Kita tahu mereka berbeda sekarang dan mereka juga main di kandang,” kata Gomez pada Rabu (11/4/2018) di Arcamanik Bandung.
Motivasi lawan dipastikan berlipat, mengingat mereka sejauh ini baru dapatkan satu poin hingga tiga pekan liga berlangsung. Singo Edan menelan kekalahan dari Persija dan Borneo FC, sebelumnya ditahan Mitra Kukar 2-2 di kandang.
“Apalagi mereka baru dapatkan satu poin tentunya mereka sangat ingin memenangkan pertandingan, sama seperti kita,” lanjut Gomez.
Bagi pelatih berpaspor Argentina tersebut, di liga segala kemungkinan bisa terjadi. Apa yang dialami PSM Makassar contohnya, menang di Serui atas Perseru tetapi ia dicambuk Persela di Andi Mattalatta Makassar dihadapan supporternya sendiri.
“Buat saya semuanya pasti mungkin terjadi, semua bisa menang atau kalah, saya rasa semua tim di Liga 1 merata, mungkin kita bisa menang atau kalah,” tuturnya.

Partai tandang ke Malang, Minggu (15/4/2018) nanti, menghadap Arema FC diungkap pelatih Persib Mario Gomez akan berbeda dibanding saat timnya beruji tanding di pra-musim menghadap klub yang sama. Saat itu, Maung Bandung tekuk Arema FC di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dengan skor 2-1.
Pertandingan di Liga 1 tentu akan berbeda, Arema FC saat ini ditukangi pelatih baru Milan Petrovic asal Slovenia. Lawan pun akan didukung oleh ribuan Aremania yang bakal penuhi Stadion Kanjuruhan. Tak akan mudah bagi Supardi cs raup poin di sana.
“Iya pastinya akan beda, kita main ingin dapatkan 3 poin. Kita tahu mereka berbeda sekarang dan mereka juga main di kandang,” kata Gomez pada Rabu (11/4/2018) di Arcamanik Bandung.
Motivasi lawan dipastikan berlipat, mengingat mereka sejauh ini baru dapatkan satu poin hingga tiga pekan liga berlangsung. Singo Edan menelan kekalahan dari Persija dan Borneo FC, sebelumnya ditahan Mitra Kukar 2-2 di kandang.
“Apalagi mereka baru dapatkan satu poin tentunya mereka sangat ingin memenangkan pertandingan, sama seperti kita,” lanjut Gomez.
Bagi pelatih berpaspor Argentina tersebut, di liga segala kemungkinan bisa terjadi. Apa yang dialami PSM Makassar contohnya, menang di Serui atas Perseru tetapi ia dicambuk Persela di Andi Mattalatta Makassar dihadapan supporternya sendiri.
“Buat saya semuanya pasti mungkin terjadi, semua bisa menang atau kalah, saya rasa semua tim di Liga 1 merata, mungkin kita bisa menang atau kalah,” tuturnya.

Kapan persib main lagi
Itu penyakit pemain ke pedean aneh sok semangat anu nyamaken jeng anu di samaken beda pdahal nilaina sarua seri lah tp mamprangna eleh kunu nyamaken
Karek 3 kali pertandingan … masih panjang kompetisi, dukung pake mnah. Sumangetan, doakeun, kritik membangun, muji sawajarna. Ceuk Gomes : step by step. HIDUP PERSIB.
Ayo bangun Persib
Da ti baheula ge nu nyieun susasana panas mah di abah garoet alias abah burut
Sarua ning prinsipna Jeung Bobotoh. Hidup atau Persib..
Menang atau kalah..
Pasti pilihan hidup..
Pasti pilihan menang..
Lamun hayang hidup, hayang meunang berarti kudu optimis Jeung ikhtiar sing maksimal. Insya Allah…hidup tur.meunang