Lawan Persiwa, Kepolisian Tidak Beri Izin Keamanan Pertandingan di GBLA
Friday, 01 February 2019 | 19:49
Polrestabes Bandung tidak memberi izin keamanan atau keramaian untuk pertandingan kandang Persib vs Persiwa Senin (4/2/2019) dalam leg kedua 32 besar Piala Indonesia di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Hal itu disampaikan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Irman Sugema pada Jumat (1/2/2019) setelah melakukan pertemuan dengan Panpel Persib, perwakilan Bobotoh, Dinas Pemuda Olahraga (Dispora), dan Dinas Tata Ruang Kota Bandung di Mapolrestabes Bandung.
“Sesuai kapasitas kami dalam masalag keamanan tentu ada beberapa aspek keamanan dari bentuk orang, tempat dan kegiatan, itu jadi bagian dari objek yang harus kita amankan. Oleh karena itu, kami berkoordinasi membahasnya dengan Dinas terkait, perihal ini Dinas Tata Ruang dan Dispora,” beber Irman.
Stadion GBLA disebut belum layak menggelar pertandingan yang disaksikan oleh ribuan penonton. Hal itu dikarenakan adanya kontruksi bangunan di beberapa titik yang mengalami penurunan atau ambles. Berkaitan dengan itu, kepolisian pun tidak memberikan izin.
“Rekan-rekan sendiri sudah tahu bagaimana kondisi stadion ini perlu pengkajian lebih lanjut, sesuai tadi yang disampaikan sehingga pihak kepolisian melihat ini demi keamanan dan keselamatan,” lanjutnya.
Irman Sugema menyarankan agar Panpel memindahkan venue ke stadion lain salah satunya Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung. Perpindahan lokasi tersebut tentu membutuhkan waktu lagi dimana laga tinggal menyisakan dua hari.
“Kita menyarankan kepada Panpel Persib untuk sementara tidak menggunakan Stadion GBLA, tetapi mungkin kita bisa sarankan di tempat lain misal di Jalak Harupat atau tempat lain yang lebih representatif,” paparnya.
“Rekomendasi dari Dispora menjadi pertimbangan sebaiknya tidak menggunakn GBLA, jadi menyarankan hal yang sama sementara stadion tersebut tidak dugrunakan,” jelasnya.

Polrestabes Bandung tidak memberi izin keamanan atau keramaian untuk pertandingan kandang Persib vs Persiwa Senin (4/2/2019) dalam leg kedua 32 besar Piala Indonesia di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Hal itu disampaikan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Irman Sugema pada Jumat (1/2/2019) setelah melakukan pertemuan dengan Panpel Persib, perwakilan Bobotoh, Dinas Pemuda Olahraga (Dispora), dan Dinas Tata Ruang Kota Bandung di Mapolrestabes Bandung.
“Sesuai kapasitas kami dalam masalag keamanan tentu ada beberapa aspek keamanan dari bentuk orang, tempat dan kegiatan, itu jadi bagian dari objek yang harus kita amankan. Oleh karena itu, kami berkoordinasi membahasnya dengan Dinas terkait, perihal ini Dinas Tata Ruang dan Dispora,” beber Irman.
Stadion GBLA disebut belum layak menggelar pertandingan yang disaksikan oleh ribuan penonton. Hal itu dikarenakan adanya kontruksi bangunan di beberapa titik yang mengalami penurunan atau ambles. Berkaitan dengan itu, kepolisian pun tidak memberikan izin.
“Rekan-rekan sendiri sudah tahu bagaimana kondisi stadion ini perlu pengkajian lebih lanjut, sesuai tadi yang disampaikan sehingga pihak kepolisian melihat ini demi keamanan dan keselamatan,” lanjutnya.
Irman Sugema menyarankan agar Panpel memindahkan venue ke stadion lain salah satunya Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung. Perpindahan lokasi tersebut tentu membutuhkan waktu lagi dimana laga tinggal menyisakan dua hari.
“Kita menyarankan kepada Panpel Persib untuk sementara tidak menggunakan Stadion GBLA, tetapi mungkin kita bisa sarankan di tempat lain misal di Jalak Harupat atau tempat lain yang lebih representatif,” paparnya.
“Rekomendasi dari Dispora menjadi pertimbangan sebaiknya tidak menggunakn GBLA, jadi menyarankan hal yang sama sementara stadion tersebut tidak dugrunakan,” jelasnya.

Ni keukeuh di GBLA na teu cukup wadal hiji…. Pindah atuh pan loba keneh stadion nu alus…. Antepkeun GBLA mah tong di pake deui…. Hargaan aparat nu kamari ngiluan kena sanksi gara gara oknum bobotoh….
Butuh Lolos Stadion Teu Puguh ! Ribet euy teu kwas tim lain ?
Sudah sekarang mah atuh kepemilikan atas Persib diserahkan kembali ke Pemkot Bandung seperti semula.
Kdu na ulah dadakn btal kieu atuh 2minggu sblum na! Asa +acak kadut euy ?
Angger..ari wktuna mepet karak riweuh soal stadion.lain ti kamari² atu euy.
stadion galuh ciamis,,rumput na ge alus,,,
heeaaayyyy !!!! keongg !
Di GBK Hade……
Geus nyaho rusak mah atuh kuduna ge samemehna kudu geus aya persiapan , jd teu ngaganggu ka jadwal.
Ya memang begitu adanya sepakbola indonesia. Penontonnya kekurangan akal sehat, apalagi federasinya. Jadilah liga terong balado.