Lawan Persela, Jupe Ingin Minimalisir Kesalahan
Wednesday, 15 February 2017 | 19:16
Persib hanya membutuhkan hasil seri di pertandingan terakhir Grup C Jumat (17/2/2017) melawan Persela Lamongan untuk memastikan langkah mereka ke babak 8 besar Piala Presiden 2017. Walau demikian Maung Bandung mematok kemenangan pada laga itu hingga menjadi tim yang menyapu bersih seluruh partai di fase grup.
Center back Persib Achmad Jufriyanto, mengatakan kemenangan Persela pekan kedua atas PSM membuat persaingan di Grup C semakin ketat. Baik Persela maupun Persiba memiliki peluang untuk lolos, skenarionya dua tim itu harus menang di laga pamungkas grup dengan skor besar.
“Kita sekarang memang di puncak klasemen grup, tapi kemenangan Persela atas PSM Makassar bikin kita harus tetep harus menang di pertandingan terakhir. Karena Persela bisa saja menggeser kita,” ungkap Jupe sapaan akrabnya.
Beberapa hal yang harus diperbaiki Persib jelang bentroknya dengan Laskar Joko Tingkir. Ketika tertinggal oleh gol pemain Persiba Marlon da Silva kemarin, permainan tim terasa terburu-buru dan buat Jupe dkk. sulit kembangkan permainan. Kondisi demikian tentu tak boleh terulang melawan Persela.
“Kemarin (lawan Persiba) keinginan kita buat membalas jadi sangat tinggi, imbasnya permainan terkesan jadi terburu-buru. Tapi babak kedua kita bisa perbaiki itu,” katanya.
Walau gagal meloloskan tim dengan target cleansheet seperti apa yang dilakukan di Piala Presiden 2015, Jupe mensyukuri raihan timnya kemarin. Tingaal satu langkah lagi Persib memastikan tiket 8 besar Jumat nanti dan melanjutkan diri memperjuangkan piala dari orang nomor satu negeri tetap didekapan.
“Berapa pun hasilnya, clean sheet atau ngga, yang penting menang, dan patut disyukuri hasil kemarin juga, apalagi kita ketinggalan duluan,” tuntasnya.

Persib hanya membutuhkan hasil seri di pertandingan terakhir Grup C Jumat (17/2/2017) melawan Persela Lamongan untuk memastikan langkah mereka ke babak 8 besar Piala Presiden 2017. Walau demikian Maung Bandung mematok kemenangan pada laga itu hingga menjadi tim yang menyapu bersih seluruh partai di fase grup.
Center back Persib Achmad Jufriyanto, mengatakan kemenangan Persela pekan kedua atas PSM membuat persaingan di Grup C semakin ketat. Baik Persela maupun Persiba memiliki peluang untuk lolos, skenarionya dua tim itu harus menang di laga pamungkas grup dengan skor besar.
“Kita sekarang memang di puncak klasemen grup, tapi kemenangan Persela atas PSM Makassar bikin kita harus tetep harus menang di pertandingan terakhir. Karena Persela bisa saja menggeser kita,” ungkap Jupe sapaan akrabnya.
Beberapa hal yang harus diperbaiki Persib jelang bentroknya dengan Laskar Joko Tingkir. Ketika tertinggal oleh gol pemain Persiba Marlon da Silva kemarin, permainan tim terasa terburu-buru dan buat Jupe dkk. sulit kembangkan permainan. Kondisi demikian tentu tak boleh terulang melawan Persela.
“Kemarin (lawan Persiba) keinginan kita buat membalas jadi sangat tinggi, imbasnya permainan terkesan jadi terburu-buru. Tapi babak kedua kita bisa perbaiki itu,” katanya.
Walau gagal meloloskan tim dengan target cleansheet seperti apa yang dilakukan di Piala Presiden 2015, Jupe mensyukuri raihan timnya kemarin. Tingaal satu langkah lagi Persib memastikan tiket 8 besar Jumat nanti dan melanjutkan diri memperjuangkan piala dari orang nomor satu negeri tetap didekapan.
“Berapa pun hasilnya, clean sheet atau ngga, yang penting menang, dan patut disyukuri hasil kemarin juga, apalagi kita ketinggalan duluan,” tuntasnya.
