Latihan Pasca Libur, Persib Fokus Bangun Mental Pemain
Thursday, 10 October 2019 | 20:05
Skuat Maung Bandung kembali berlatih usai diberi waktu libur oleh pelatih. Ghozali Siregar yang sebelumnya absen lantaran cedera mata sudah kembali, Gian Zola yang sempat menepi lama karena ikut pendidikan Polisi pun sudah kembali. Hanya bomber asal Chad, Ezechiel N’douassel yang belum kembali sebab masih bergabung bersama timnas di Kualifikasi Piala DUnia 2022.
Robert Rene Alberts pun menjelaskan program latihan yang jadi fokus dia pada latihan sore tadi di Si Jalak Harupat. Pelatih asal Belanda ini lebih menyoroti aspek mentalitas pasukannya. Menu latihan yang diberikan pun tergolong cukup ringan dengan suasana yang dibuat fun.
“Sebetulnya total empat hari (libur) dan penting bagi pemain untuk memulai sehingga mereka mulai bisa merasa nyaman lagi, memulihkan kondisi tubuhnya dan mendapat motivasi lagi secara mental,” kata Robert dalam wawancara usai laga, Kamis (10/10).
Menurutnya penting bagi para pemainnya untuk membangun aspek psilkologis jelang tampil lagi di kompetisi. Pasalnya mereka akan menghadapi laga-laga berat ditambah kenyataan tidak bisa memainkan laga kandang di Bandung. Robert memastikan pada dua laga kandang terdekat, Persib harus terusir dari rumahnya.
Izin keramaian yang tidak terbit menjadi alasan Persib lantas memilih berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Pasalnya situasi keamanan negara yang gamang membuat fokus kepolisian tertuju ke sana. Sedangkan laga Persebaya dan Persija tentu menarik atensi suporter hingga butuh banyak personel keamanan.
“Karena kami tahu kami tidak akan bermain di kandang melawan Persebaya. Itu sudah dikonfirmasi, dan kami juga tidak akan bermain di kandang ketika melawan Persija dan itu juga sudah dikonfirmasi,” jelas pelatih berusia 64 tahun tersebut.
“Jadi ini akan menjadi laga kandang yang jauh dari rumah, itu yang harus kami alami di bulan ini, memainkan partai kandang tapi tidak di kandang. Jadi penting bagi pemain untuk kembali melaju di alurnya,” lanjut Robert.
Selain itu aspek mentalitas juga harus dibangun oleh Robert di sesi latihan awal pasca libur. Karena pemain sempat terpukul seusai pulang dengan tangan hampa dari Madura. Kekalahan yang menyakitkan karena merasa dicurangi wasit disebut Robert harus dilupakan dan ditanggapi positif oleh pasukannya.
“Penting juga melupakan kekecewaan atas kekalahan dari Madura yang kontroversial. Kami harus melupakan itu dan sudah bicara kepada pemain soal analisa pertandingan tersebut,” pungkasnya.

Skuat Maung Bandung kembali berlatih usai diberi waktu libur oleh pelatih. Ghozali Siregar yang sebelumnya absen lantaran cedera mata sudah kembali, Gian Zola yang sempat menepi lama karena ikut pendidikan Polisi pun sudah kembali. Hanya bomber asal Chad, Ezechiel N’douassel yang belum kembali sebab masih bergabung bersama timnas di Kualifikasi Piala DUnia 2022.
Robert Rene Alberts pun menjelaskan program latihan yang jadi fokus dia pada latihan sore tadi di Si Jalak Harupat. Pelatih asal Belanda ini lebih menyoroti aspek mentalitas pasukannya. Menu latihan yang diberikan pun tergolong cukup ringan dengan suasana yang dibuat fun.
“Sebetulnya total empat hari (libur) dan penting bagi pemain untuk memulai sehingga mereka mulai bisa merasa nyaman lagi, memulihkan kondisi tubuhnya dan mendapat motivasi lagi secara mental,” kata Robert dalam wawancara usai laga, Kamis (10/10).
Menurutnya penting bagi para pemainnya untuk membangun aspek psilkologis jelang tampil lagi di kompetisi. Pasalnya mereka akan menghadapi laga-laga berat ditambah kenyataan tidak bisa memainkan laga kandang di Bandung. Robert memastikan pada dua laga kandang terdekat, Persib harus terusir dari rumahnya.
Izin keramaian yang tidak terbit menjadi alasan Persib lantas memilih berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Pasalnya situasi keamanan negara yang gamang membuat fokus kepolisian tertuju ke sana. Sedangkan laga Persebaya dan Persija tentu menarik atensi suporter hingga butuh banyak personel keamanan.
“Karena kami tahu kami tidak akan bermain di kandang melawan Persebaya. Itu sudah dikonfirmasi, dan kami juga tidak akan bermain di kandang ketika melawan Persija dan itu juga sudah dikonfirmasi,” jelas pelatih berusia 64 tahun tersebut.
“Jadi ini akan menjadi laga kandang yang jauh dari rumah, itu yang harus kami alami di bulan ini, memainkan partai kandang tapi tidak di kandang. Jadi penting bagi pemain untuk kembali melaju di alurnya,” lanjut Robert.
Selain itu aspek mentalitas juga harus dibangun oleh Robert di sesi latihan awal pasca libur. Karena pemain sempat terpukul seusai pulang dengan tangan hampa dari Madura. Kekalahan yang menyakitkan karena merasa dicurangi wasit disebut Robert harus dilupakan dan ditanggapi positif oleh pasukannya.
“Penting juga melupakan kekecewaan atas kekalahan dari Madura yang kontroversial. Kami harus melupakan itu dan sudah bicara kepada pemain soal analisa pertandingan tersebut,” pungkasnya.
