Notice: Undefined index: dirname in /home/simamaun/public_html/wp-content/themes/backupjumat/simamaung/include/plugin/filosofo-image/filosofo-custom-image-sizes.php on line 133
Notice: Undefined index: extension in /home/simamaun/public_html/wp-content/themes/backupjumat/simamaung/include/plugin/filosofo-image/filosofo-custom-image-sizes.php on line 134
Laga Kedua Persib Harus Dijadwal Ulang
Sunday, 19 May 2019 | 04:24
Panpel Persib mengumumkan pihaknya tak mendapatkan restu dari Kepolisian untuk menggelar laga Kamis (23/5) mendatang. Maung Bandung sejatinya dijadwalkan menjamu Tira Persikabo di pekan kedua Liga 1 2019 pada hari tersebut. Alasan keamanan menjadi kendala Persib untuk menggelar pertandingan sesuai rencana.
“Pertandingan lawan Tira tidak direkomendasikan untuk digelar untuk tanggal 23 Mei. Kami Persib sudah mendapat surat secara resmi dari Polres Bandung,” ujar Budhi Bram Rachman pada sesi jumpa pers di Si Jalak Harupat, Sabtu (18/5).
Pria yang menjabat sebagai General Coordinator partai kandang Persib itu pun langsung berkoordinasi dengan PT. LIB. Dirinya sudah melanjutkan surat dari Polres Bandung ke pihak operator kompetisi. Selain itu Bram juga mengajukan reschedule bentrok Persib kontra Tira Persikabo.
“Kami Sudah sampaikan juga surat dan sudah kami pun lampirkan surat tersebut (Polres) ke PT. LIB. Untuk status pertandingan kami serahkan tapi menyertakan permohonan penjadwalan ulang,” kata pria yang akrab disapa Om Bram tersebut.
Dari kabar yang beredar, pihak Kepolisian tidak memberi restu karena konsentrasi pengamanan tertuju pada pengumuman Pilpres 2019. KPU memang akan mengumumkan siapa yang terpilih sebagai Presiden Indonesia pada Rabu (22/5) mendatang. Untuk itu dari Kepolisian memilih untuk fokus menjaga keamanan negara.
“Alasannya mungkin ke lebih masalah keamaman, karena personil pengamanannya yang banyak ditempatkan di beberapa daerah jadi tidak hanya di wilayah Kabupaten Bandung saja,” lanjut Bram.
Dia menampik jika disebut terlambat mengajukan izin keramaian untuk laga tengah pekan depan. Semuanya sesuai prosedur yaitu diajukan H-7 sebelum pertandingan. Sejak awal Bram juga sudah diberi bocoran oleh Polres Bandung bahwa kemungkinan pihaknya tak diizinkan menggelar laga berdekatan dengan pengumuman KPU.
“Sebelumnya memang sudah mendapat informasi bahwa kemungkinan tidak akan mendapat rekomendasi. Secara lisan juga kita sudah menyampaikan ke operator soal kemungkinan terburuknya,” jelas Bram memungkasi.

Panpel Persib mengumumkan pihaknya tak mendapatkan restu dari Kepolisian untuk menggelar laga Kamis (23/5) mendatang. Maung Bandung sejatinya dijadwalkan menjamu Tira Persikabo di pekan kedua Liga 1 2019 pada hari tersebut. Alasan keamanan menjadi kendala Persib untuk menggelar pertandingan sesuai rencana.
“Pertandingan lawan Tira tidak direkomendasikan untuk digelar untuk tanggal 23 Mei. Kami Persib sudah mendapat surat secara resmi dari Polres Bandung,” ujar Budhi Bram Rachman pada sesi jumpa pers di Si Jalak Harupat, Sabtu (18/5).
Pria yang menjabat sebagai General Coordinator partai kandang Persib itu pun langsung berkoordinasi dengan PT. LIB. Dirinya sudah melanjutkan surat dari Polres Bandung ke pihak operator kompetisi. Selain itu Bram juga mengajukan reschedule bentrok Persib kontra Tira Persikabo.
“Kami Sudah sampaikan juga surat dan sudah kami pun lampirkan surat tersebut (Polres) ke PT. LIB. Untuk status pertandingan kami serahkan tapi menyertakan permohonan penjadwalan ulang,” kata pria yang akrab disapa Om Bram tersebut.
Dari kabar yang beredar, pihak Kepolisian tidak memberi restu karena konsentrasi pengamanan tertuju pada pengumuman Pilpres 2019. KPU memang akan mengumumkan siapa yang terpilih sebagai Presiden Indonesia pada Rabu (22/5) mendatang. Untuk itu dari Kepolisian memilih untuk fokus menjaga keamanan negara.
“Alasannya mungkin ke lebih masalah keamaman, karena personil pengamanannya yang banyak ditempatkan di beberapa daerah jadi tidak hanya di wilayah Kabupaten Bandung saja,” lanjut Bram.
Dia menampik jika disebut terlambat mengajukan izin keramaian untuk laga tengah pekan depan. Semuanya sesuai prosedur yaitu diajukan H-7 sebelum pertandingan. Sejak awal Bram juga sudah diberi bocoran oleh Polres Bandung bahwa kemungkinan pihaknya tak diizinkan menggelar laga berdekatan dengan pengumuman KPU.
“Sebelumnya memang sudah mendapat informasi bahwa kemungkinan tidak akan mendapat rekomendasi. Secara lisan juga kita sudah menyampaikan ke operator soal kemungkinan terburuknya,” jelas Bram memungkasi.

sabenerna mah lain polisi nu salah, ulah ngaitkeun jeung politik,,
nu lieur mah PSSI, msh keneh can profesiaonal,, naha nyieun jadwal teh sering bentrok jeung hajat nasional/internasional.. baheula timnas maen tp liga maen,, di batur mah aya jadwal kompetisi internasional teh liga di stop heula,, termasuk ieu ge teu di antisipasi aya pengumuman pilpres nu pasti polisi dibutuhkeun..
Gara2 nu eleh teu narima jadi uink gagal lalajo persib… Plok da ah
Padahal mah maen we atuh kajeun tanpa penonton sugan ari sieun paburantak mah.
Aya weeeeeehhh pikasebeleun teh….liga undur2
Coba mun nu eleh narima kana hasilna moal kudu demo-demo