Kunci Kemenangan di Wamena Adalah Kerja Keras
Monday, 16 September 2013 | 15:38Musim ini Persib Bandung mengukir sejarah baru di Liga Super Indonesia. Pasukan Maung Bandung untuk pertama kalinya berhasil membawa pulang 3 poin dari markas Persiwa Wamena, Stadion Pendidikan, Minggu (15/9).
Kemarin adalah kali kelima skuad Persib melawat ke Wamena sepanjang kompetisi sepakbola profesional. Pada 4 partai sebelumnya, sejak musim 2008/09, Persib tidak pernah menang melawan tuan rumah, bahkan untuk mencuri 1 poin pun.
Saat diasuh pelatih Jajang Nurjaman inilah Maung Bandung bisa memenangi pertandingan melawan Persiwa di Lembah Baliem, pegunungan Jayawijaya. Tiga gol dari Muhammad Ridwan, Airlangga dan Mbida Messi membawa kemenangan Persib dengan skor 3-2.
Tidak mudah bagi Firman Utina dan kawan-kawan merebut poin sempurna di Wamena. Di paruh pertama, Persib tertinggal berkat gol dari Joy Aroy dan Nando Mote. Tertinggal 2 gol tidak menyurutkan perjuangan para punggawa Maung Bandung. Justru Persib mampu bangkit di babak kedua.
Kemenangan Persib pun sekaligus mengantarkan Persiwa degradasi ke Divisi Utama. Dengan raihan 30 poin, Persiwa dipastikan termasuk 3 tim yang harus turun kasta, bersama Persidafon Dafonsoro dan PSPS Pekanbaru.
Defender Persib Aang Suparman yang main sejak menit pertama berucap syukur timnya bisa memenangi pertandingan di kandang tim berjuluk Badai Pegunungan. “Ya, alhamdulillah kami bisa menang,” ujar pemain asal Garut ini melalui pesan singkat, Senin (16/9).
Semangat juang para pemain Persib patut diacungi jempol. Ketika tertinggal 2-0 di babak satu, Sergio van Dijk cs tidak patah arang untuk mencetak gol. Hasilnya menggembirakan, Persib berhasil membalikkan keadaan dan menang. Aang menambahkan, timnya pun bermain kompak untuk mengejar target 3 poin di laga pamungkas Persib musim ini.
“Kunci kemenangan kemarin adalah kerja keras,” kata bek tengah Persib ini.

Musim ini Persib Bandung mengukir sejarah baru di Liga Super Indonesia. Pasukan Maung Bandung untuk pertama kalinya berhasil membawa pulang 3 poin dari markas Persiwa Wamena, Stadion Pendidikan, Minggu (15/9).
Kemarin adalah kali kelima skuad Persib melawat ke Wamena sepanjang kompetisi sepakbola profesional. Pada 4 partai sebelumnya, sejak musim 2008/09, Persib tidak pernah menang melawan tuan rumah, bahkan untuk mencuri 1 poin pun.
Saat diasuh pelatih Jajang Nurjaman inilah Maung Bandung bisa memenangi pertandingan melawan Persiwa di Lembah Baliem, pegunungan Jayawijaya. Tiga gol dari Muhammad Ridwan, Airlangga dan Mbida Messi membawa kemenangan Persib dengan skor 3-2.
Tidak mudah bagi Firman Utina dan kawan-kawan merebut poin sempurna di Wamena. Di paruh pertama, Persib tertinggal berkat gol dari Joy Aroy dan Nando Mote. Tertinggal 2 gol tidak menyurutkan perjuangan para punggawa Maung Bandung. Justru Persib mampu bangkit di babak kedua.
Kemenangan Persib pun sekaligus mengantarkan Persiwa degradasi ke Divisi Utama. Dengan raihan 30 poin, Persiwa dipastikan termasuk 3 tim yang harus turun kasta, bersama Persidafon Dafonsoro dan PSPS Pekanbaru.
Defender Persib Aang Suparman yang main sejak menit pertama berucap syukur timnya bisa memenangi pertandingan di kandang tim berjuluk Badai Pegunungan. “Ya, alhamdulillah kami bisa menang,” ujar pemain asal Garut ini melalui pesan singkat, Senin (16/9).
Semangat juang para pemain Persib patut diacungi jempol. Ketika tertinggal 2-0 di babak satu, Sergio van Dijk cs tidak patah arang untuk mencetak gol. Hasilnya menggembirakan, Persib berhasil membalikkan keadaan dan menang. Aang menambahkan, timnya pun bermain kompak untuk mengejar target 3 poin di laga pamungkas Persib musim ini.
“Kunci kemenangan kemarin adalah kerja keras,” kata bek tengah Persib ini.

Waduhhh djanur teu di anggap euy ku pemaen na sorangan… cek si aang oge kunci kemanangan kemarin adalah kerja keras. sanes strategi pelatih nya ahahaha
eeeh ari ente dadang…!!! ckckck..
Harrrrr..ariii janurrrr
Dadang@hadeuhhh…!!!!!
Salut untuk PBR, berbekal pemain muda dan sedikit pemain gaek, pelatih DDJ berhasil bertahan di ISL musim depan. Tim yg bisa dikatakan sebagai tim promosi ini sungguh luar biasa. Yakin di tahun depan PBR akan berada minimal di papan tengah. Persib? Iraha rek juara?