Notice: Undefined index: dirname in /home/simamaun/public_html/wp-content/themes/backupjumat/simamaung/include/plugin/filosofo-image/filosofo-custom-image-sizes.php on line 133
Notice: Undefined index: extension in /home/simamaun/public_html/wp-content/themes/backupjumat/simamaung/include/plugin/filosofo-image/filosofo-custom-image-sizes.php on line 134
Koin untuk PSSI Tidak Jadi Disampaikan, Ini Kata Yana Umar
Wednesday, 27 September 2017 | 18:39
Koin untuk PSSI yang dikumpulkan Bobotoh akhirnya diterima oleh PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) pada Rabu (27/9/2017) sore. Kendati begitu, saat koin diserahkan, pihak manajemen Persib rupanya sudah membayarkan denda yang dijatuhkan.
Koin pun tidak jadi diserahkan kepada PSSI secara langsung oleh Bobotoh, namun amanah baik dari fans Persib itu tetap disalurkan untuk etnis Rohingya dari pihak manajemen. Yana Umar dirijen Viking menjelaskan pihaknya tidak bisa langsung memberikan koin tersebut ke PSSI dengan modal nekad. Alasannya adalah mekanisme, secara institusi Persib dan PSSI lah yang punya hubungan secara resmi.
“Tadinya kita mau begitu, koin terkumpul niat mau ke PSSI langsung, kita sudah siap, terus kita koordinasi sama Persib mekanisme pengirimannya kaya gimana. Tapi gimanapun harus koordinasi sama Persib karena Persib yang didendanya,” buka Yana dalam jumpa wartawan di Graha Persib.
Yana menanggapi bahwasannya amanat Bobotoh telah disampaikan kepada manajemen Persib untuk niatan diberikan kepada PSSI. Bila pada kenyataannya denda telah dibayarkan lebih dulu sebelum koin diterima dari Bobotoh kepada Persib, kini, bagaimana manajemen menyalurkan niat baik untuk dikelola dengan baik pula oleh PT PBB.
“Terpenting ini sudah disampaikan, terus Persib sudah membayar sanksi, jadi ini untuk Persib koinnya. Amanah dari Bobotoh warga Bandung Jabar (Jawa Barat), suporter lain juga sudah disampaikan lewat Persib yang penting ini amanah jangan sampai terambang, Insya Allah pada rido yang penting niat baik disalurkan dengan baik,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Persib mendapatkan sanksi berupa denga Rp. 50 juta, dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Itu akibat dari konfigurasi atau koreo yang dilakukan Bobotoh memunculkan tulisan ‘Save Rohingya’. Meski bermaksud baik, namun dianggap berbau politis dan dilarang FIFA sesuai Laws of The Game yang dipegang setiap federasi sepakbola.

Koin untuk PSSI yang dikumpulkan Bobotoh akhirnya diterima oleh PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) pada Rabu (27/9/2017) sore. Kendati begitu, saat koin diserahkan, pihak manajemen Persib rupanya sudah membayarkan denda yang dijatuhkan.
Koin pun tidak jadi diserahkan kepada PSSI secara langsung oleh Bobotoh, namun amanah baik dari fans Persib itu tetap disalurkan untuk etnis Rohingya dari pihak manajemen. Yana Umar dirijen Viking menjelaskan pihaknya tidak bisa langsung memberikan koin tersebut ke PSSI dengan modal nekad. Alasannya adalah mekanisme, secara institusi Persib dan PSSI lah yang punya hubungan secara resmi.
“Tadinya kita mau begitu, koin terkumpul niat mau ke PSSI langsung, kita sudah siap, terus kita koordinasi sama Persib mekanisme pengirimannya kaya gimana. Tapi gimanapun harus koordinasi sama Persib karena Persib yang didendanya,” buka Yana dalam jumpa wartawan di Graha Persib.
Yana menanggapi bahwasannya amanat Bobotoh telah disampaikan kepada manajemen Persib untuk niatan diberikan kepada PSSI. Bila pada kenyataannya denda telah dibayarkan lebih dulu sebelum koin diterima dari Bobotoh kepada Persib, kini, bagaimana manajemen menyalurkan niat baik untuk dikelola dengan baik pula oleh PT PBB.
“Terpenting ini sudah disampaikan, terus Persib sudah membayar sanksi, jadi ini untuk Persib koinnya. Amanah dari Bobotoh warga Bandung Jabar (Jawa Barat), suporter lain juga sudah disampaikan lewat Persib yang penting ini amanah jangan sampai terambang, Insya Allah pada rido yang penting niat baik disalurkan dengan baik,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Persib mendapatkan sanksi berupa denga Rp. 50 juta, dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Itu akibat dari konfigurasi atau koreo yang dilakukan Bobotoh memunculkan tulisan ‘Save Rohingya’. Meski bermaksud baik, namun dianggap berbau politis dan dilarang FIFA sesuai Laws of The Game yang dipegang setiap federasi sepakbola.

Ndak apa2. Memang tidak etis kalau manajemen malah mengirim koin untuk pssi. Karena memang sedari awal pssi lah yang sedang mabuk kepayang politik kemanusiaan
Ngobrol heula
Ah kaden weh riweuhna euy , baleg ah …
Rek kemanusia an rek unsur naon ge ai d anggap salah ku pssi nyak salah lamun kitu mah nyak lain soal etis teu etis mere duit koin da sarua keneh duit lain , berekeun weh atuh kaden koin rek keur rohingnya tukeran weh rohingnya menang duit weuteuh , pssi menang duit koin hehe
Nu penting pesan ti bobotoh sampai ka pssi..!!
Ari adek di bayar ku managemen mah teu kudu ngumpul keun receh ath da cape ngitung na oge .
Ah salah mun kitu mah managemen persibna teu boga prinsip kemanusiaan. Kalahka dibayar heula, kangeunahan komdisna jd teu boga kaera.
Kumaha carana tepikeun ka komdis langsung, meh langsung ditarima ku komdis.
Mun kitu mah sarua jeung managemen sarua jeunh nyalametkeun bengeut komdis.
Ahhh lieur, nya persibna keur turun. Nya managemen na teu boga prinsip, korbanna bobotoh deui wae.
Hadeeeuuhhhh.. mun kitu mah jang naon cape2 ngitung.
Lamun pulitik diasupkeun kana ranah olahraga maka piala dunia, piala asia cuma diikuti china, kuba, dan korut sajah. Negara lain protes gak mau gabung dg negara2 komunis.
Jadi satuju kalo bbtoh paham disiplin dg aturan FIFA, AFC dan PSSI. Bantuan untuk Rohingya dilakukan diluar pertandingan resmi PSSI
Sayank tdk efek buat pssi.meh mikir.
Loba ulin jeung org2 ptpbb mah kieu tah jadina,disetir kanan kiri
SETAN
Kumaha manajemen we lah… geus teu respek urang