Khawatir Cedera, Umuh: Tidak Harus ‘Apruk-Aprukan’
Wednesday, 07 January 2015 | 12:56
Persib Bandung mengawali tahun 2015 dengan perjalanan manis menuju partai final turnamen pramusim, Piala Walikota Padang. Manajer Persib pun memuji para pemainnya terutama pemain yang musim lalu membawa Persib menjadi juara Indonesia Super League yang masih mampu mempertahankan kualitasnya. Meski begitu Umuh menilai kemampuan punggawanya belum semaksimal musim lalu karena masih berada di masa preseason.
“Pemain lama masih pertahankan tren lama meski tidak full 100 persen. Jadi kami ga mau terlalu greget karena saya kan ga mau ada dari mereka yang cedera,” kata Umuh saat diwawancara di Hotel Ibis Padang, Rabu (7/1).
Umuh memang enggan melihat Firman Utina dan kawan-kawan bermain terlalu ngotot sehingga beresiko mengalami cedera sebelum kompetisi sesungguhnya dimulai. Baginya lebih baik Persib bermain dengan tenang dan tidak mengandalkan kontak fisik. Maung Bandung memang membutuhkan tenaga segar di musim depan karena akan tampil di 3 kejuaraan sekaligus dan cedera akan menjadi momok menakutkan bagi skuat arahan Jajang Nurjaman tersebut.
“Saya santai, tapi juga kasih tahu anak-anak mereka masih jauh di bawah jadi kami tidak harus apruk-aprukan. Harus main cantik baik pokoknya hasil bagus. Gitu aja jangan terus terlalu jebrad-jebred jadi cedera,” lanjutnya.
Manajer berusia 66 tahun itu pun tidak mau membebani pemainnya dengan titel juara di partai puncak. Baginya yang terpenting di musim depan cara bermain Persib sudah mantap dalam upaya mempertahankan status jawara Indonesia. “Ini kan masa persiapan mereka jadi harus tenang karena tidak ada beban untuk jaga tren juara,” tukasnya.

Persib Bandung mengawali tahun 2015 dengan perjalanan manis menuju partai final turnamen pramusim, Piala Walikota Padang. Manajer Persib pun memuji para pemainnya terutama pemain yang musim lalu membawa Persib menjadi juara Indonesia Super League yang masih mampu mempertahankan kualitasnya. Meski begitu Umuh menilai kemampuan punggawanya belum semaksimal musim lalu karena masih berada di masa preseason.
“Pemain lama masih pertahankan tren lama meski tidak full 100 persen. Jadi kami ga mau terlalu greget karena saya kan ga mau ada dari mereka yang cedera,” kata Umuh saat diwawancara di Hotel Ibis Padang, Rabu (7/1).
Umuh memang enggan melihat Firman Utina dan kawan-kawan bermain terlalu ngotot sehingga beresiko mengalami cedera sebelum kompetisi sesungguhnya dimulai. Baginya lebih baik Persib bermain dengan tenang dan tidak mengandalkan kontak fisik. Maung Bandung memang membutuhkan tenaga segar di musim depan karena akan tampil di 3 kejuaraan sekaligus dan cedera akan menjadi momok menakutkan bagi skuat arahan Jajang Nurjaman tersebut.
“Saya santai, tapi juga kasih tahu anak-anak mereka masih jauh di bawah jadi kami tidak harus apruk-aprukan. Harus main cantik baik pokoknya hasil bagus. Gitu aja jangan terus terlalu jebrad-jebred jadi cedera,” lanjutnya.
Manajer berusia 66 tahun itu pun tidak mau membebani pemainnya dengan titel juara di partai puncak. Baginya yang terpenting di musim depan cara bermain Persib sudah mantap dalam upaya mempertahankan status jawara Indonesia. “Ini kan masa persiapan mereka jadi harus tenang karena tidak ada beban untuk jaga tren juara,” tukasnya.
