Kenapa Gawang Persib Rawan Kemasukan Di Babak Kedua?
Friday, 20 January 2012 | 19:43
Fakta menunjukan, sebanyak 8 dari 11 atau 72,8 persen gol yang bersarang ke gawang Jandri Pitoy terjadi di babak kedua. Bagaimana pandangan para pelatih di Persib mengatasi hal ini? Asisten pelatih, Robby Darwis coba untuk menjawab hal tersebut.
Menurut Robby, seringnya Persib kebobolan dibabak kedua terjadi bukan karena kondisi fisik yang menurun atau karena mental bermain para pemainnya, tetapi lebih kepada konsistensi dan konsentrasi para pemain di babak kedua.
“Kalau saya lihat kemarin, fisik gak masalah karena ada pelatihnya. Mental juga tidak, tapi terjadi gol itu karena ada sedikit penurunan konsentrasi,” kata mantan stoper Persib dan timnas Indonesia era 80-90an akhir ini.
Seperti ketika menghadapi tuan rumah Mitra Kukar, Robby mengatakan bahwa beberapa kali keputusan salah dari wasit menyebabkan konsentrasi pemainnya tidak stabil. Dua gol awal Kukar bukan terjadi lewat proses permainan mereka melainkan dari bola mati.
Gol pertama tidak akan terjadi jika para pemain yang membentuk pagar betis melakukan loncatan, sementara gol kedua terjadi karena Marcus Bent dalam posisi bebas tak terkawal ketika berduel dengan Pitoy.
Maka Robby mengatakan bahwa konsentrasi, konsistensi dan teknis permainan secara tim harus diperbaiki lagi oleh tim Persib.
“Gol tidak perlu terjadi kalau kita solid, menjaga ritme, jangan terlalu banyak kehilangan bola,” lanjutnya.
Tabel statistik kemasukan gol Persib Bandung yang dirangkum oleh tim simamaung.
Menit
Kemasukan
00-15
2
16-30
0
31-45
1
46-60
1
61-75
4
76-90
3
Total
11

Fakta menunjukan, sebanyak 8 dari 11 atau 72,8 persen gol yang bersarang ke gawang Jandri Pitoy terjadi di babak kedua. Bagaimana pandangan para pelatih di Persib mengatasi hal ini? Asisten pelatih, Robby Darwis coba untuk menjawab hal tersebut.
Menurut Robby, seringnya Persib kebobolan dibabak kedua terjadi bukan karena kondisi fisik yang menurun atau karena mental bermain para pemainnya, tetapi lebih kepada konsistensi dan konsentrasi para pemain di babak kedua.
“Kalau saya lihat kemarin, fisik gak masalah karena ada pelatihnya. Mental juga tidak, tapi terjadi gol itu karena ada sedikit penurunan konsentrasi,” kata mantan stoper Persib dan timnas Indonesia era 80-90an akhir ini.
Seperti ketika menghadapi tuan rumah Mitra Kukar, Robby mengatakan bahwa beberapa kali keputusan salah dari wasit menyebabkan konsentrasi pemainnya tidak stabil. Dua gol awal Kukar bukan terjadi lewat proses permainan mereka melainkan dari bola mati.
Gol pertama tidak akan terjadi jika para pemain yang membentuk pagar betis melakukan loncatan, sementara gol kedua terjadi karena Marcus Bent dalam posisi bebas tak terkawal ketika berduel dengan Pitoy.
Maka Robby mengatakan bahwa konsentrasi, konsistensi dan teknis permainan secara tim harus diperbaiki lagi oleh tim Persib.
“Gol tidak perlu terjadi kalau kita solid, menjaga ritme, jangan terlalu banyak kehilangan bola,” lanjutnya.
Tabel statistik kemasukan gol Persib Bandung yang dirangkum oleh tim simamaung.
Menit | Kemasukan |
00-15 | 2 |
16-30 | 0 |
31-45 | 1 |
46-60 | 1 |
61-75 | 4 |
76-90 | 3 |
Total | 11 |

main dari awal sampai akhir,tolong diwaspadai yang mencoba merusak konsrentasi pemain,persib pasti gak ke bobolan
ah eta mah butut we meureun ..