Kemenangan di Markas PSIS Melebihi Ekspektasi Umuh
Monday, 22 July 2019 | 15:36
Penantian Persib untuk meraih kemenangan tandang di musim ini akhirnya tuntas. Di pekan ke-10, Maung Bandung akhirnya mampu membawa tiga poin dari lawatan mereka ke markas lawan. Manajer tim, Umuh Muchtar pun sempat tidak menyangka karena pasukannya tampil pincang tanpa dua pemain belakang utama.
Indra Mustafa dan Saepuloh Maulana yang menjadi suksesor kedua bek itu memang sempat diragukan banyak pihak. Untuk itu Umuh meminta keduanya untuk tampil lepas dan tidak terbebani dengan omongan miring publik. Hasilnya mereka menunjukan bahwa Persib tetap bisa menang meski tanpa pemain inti.
“Kemarin sempat agak ketar-ketir karena Bojan dan Jupe tidak ada. Menurut saya jangan sampai nanti pemain juga grogi jadi saya katakan walaupun tanpa Bojan dan Jupe kalian harus bisa menunjukkan,” kata Umuh ketika diwawancara awak media.
Dia juga ingin para pemain pelapis sadar bahwa peran mereka di tim itu penting. “Karena kalian bukan cadangan. Kalian adalah pemain penting di tim ini. Dalam kondisi seperti ini, kalian harus merasa lebih termotivasi dan lebih semangat,” tutur pria yang akrab disapa Pak Haji tersebut.
Umuh sendiri mengaku sebenarnya tidak menaruh harapan tinggi ketika Persib bertamu ke markas PSIS. Menurutnya raihan satu angka sudah cukup karena melawat ke tim yang sedang on fire. Maka dari itu Umuh mengatakan dirinya sangat bangga terhadap etos kerja pemain yang mampu meraih hasil maksimal.
“Ya sebenarnya kalau tandang bisa seri juga sudah bersyukur. Tapi kalau di kandang seri itu sama saja seperti kalah. Saya bersyukur Persib bisa menang dan membawa tiga poin ke Bandung. Sangat luar biasa,” lanjut dia.
Umuh juga memberikan penilaian terhadap kontribusi dari para pemain pelapis yang menambal absennya pemain inti dengan baik. Menurutnya mereka punya kualitas hanya tinggal mentalitasnya harus ditingkatkan lagi. Umuh juga memuji peran pelatih yang melalukan perubahan formasi dan berdampak positif.
“Ya karena mereka dikasih kesempatan dan dipompa semangatnya. Saya bilang ke mereka jangan ragu dan grogi harus main lepas jangan sampai latihan bagus pertandingan beda. Alhamdulillah mereka bisa lepas dan saya memuji pelatih, strateginya sangat bagus,” tukasnya.

Penantian Persib untuk meraih kemenangan tandang di musim ini akhirnya tuntas. Di pekan ke-10, Maung Bandung akhirnya mampu membawa tiga poin dari lawatan mereka ke markas lawan. Manajer tim, Umuh Muchtar pun sempat tidak menyangka karena pasukannya tampil pincang tanpa dua pemain belakang utama.
Indra Mustafa dan Saepuloh Maulana yang menjadi suksesor kedua bek itu memang sempat diragukan banyak pihak. Untuk itu Umuh meminta keduanya untuk tampil lepas dan tidak terbebani dengan omongan miring publik. Hasilnya mereka menunjukan bahwa Persib tetap bisa menang meski tanpa pemain inti.
“Kemarin sempat agak ketar-ketir karena Bojan dan Jupe tidak ada. Menurut saya jangan sampai nanti pemain juga grogi jadi saya katakan walaupun tanpa Bojan dan Jupe kalian harus bisa menunjukkan,” kata Umuh ketika diwawancara awak media.
Dia juga ingin para pemain pelapis sadar bahwa peran mereka di tim itu penting. “Karena kalian bukan cadangan. Kalian adalah pemain penting di tim ini. Dalam kondisi seperti ini, kalian harus merasa lebih termotivasi dan lebih semangat,” tutur pria yang akrab disapa Pak Haji tersebut.
Umuh sendiri mengaku sebenarnya tidak menaruh harapan tinggi ketika Persib bertamu ke markas PSIS. Menurutnya raihan satu angka sudah cukup karena melawat ke tim yang sedang on fire. Maka dari itu Umuh mengatakan dirinya sangat bangga terhadap etos kerja pemain yang mampu meraih hasil maksimal.
“Ya sebenarnya kalau tandang bisa seri juga sudah bersyukur. Tapi kalau di kandang seri itu sama saja seperti kalah. Saya bersyukur Persib bisa menang dan membawa tiga poin ke Bandung. Sangat luar biasa,” lanjut dia.
Umuh juga memberikan penilaian terhadap kontribusi dari para pemain pelapis yang menambal absennya pemain inti dengan baik. Menurutnya mereka punya kualitas hanya tinggal mentalitasnya harus ditingkatkan lagi. Umuh juga memuji peran pelatih yang melalukan perubahan formasi dan berdampak positif.
“Ya karena mereka dikasih kesempatan dan dipompa semangatnya. Saya bilang ke mereka jangan ragu dan grogi harus main lepas jangan sampai latihan bagus pertandingan beda. Alhamdulillah mereka bisa lepas dan saya memuji pelatih, strateginya sangat bagus,” tukasnya.

Weeis.. whu luar biasa
Lpangan di magelang btut tdk layak msh bruntung prsib dpt 3point !
Kalau pemain diberikan suntikan semangat, motivasi dan kesempatan bertanding…lambat laun akan berkembang dengan sendirinya dan menunjukkan potensi sebenarnya ( inti maupun cadangan ).
Siapa sangka Febri dan Henhen yang bermain kurang maksimal pada pertandingan-pertandingan sebelumnya…di beberapa pertandingan terakhir…Febri ( 2 gol waktu melawan Kalteng Putra ) dan Henhen ( 1 assist waktu melawan PSIS )…serta Saepuloh Maulana dan Indra Mustafa cukup baik bermain menggantikan Bojan dan Jupe yang absen bertanding…, tapi tetap harus ada perbaikan, perkembangan dan evaluasi ke depannya.
Di samping itu juga strategi yang tepat dari sang pelatih Abah Robert.
Semangat sib, perjuangan masih jauh, syukuri pencapaian namun tetap perjuang optimis karena ujian makin berat jika ingin lebih baik.
Kami selalu ada mendukung mu!