Kata Ardi, Satu Tim Bareng Teman Main di Ternate
Wednesday, 16 January 2019 | 14:18
Ardi Idrus kini punya rekan satu rumpun di tim Persib bersama Frets Butuan. Frets diambil Persib dari PSMS Medan, guna menyiapkan musim Liga 1 2019. Baik Ardi dan Frets, sama-sama berasal dari Ternate dan teman bermain sepakbola di kampungnya.
“Dia (Frets) dari Ternate juga, tapi dia tidak satu SSB dulu, tapi sering ketemu. Ternate kan kecil, jadi kita bisa sering ketemu tiap hari dulu,” certita Ardi Idrus.
Saat ditawari ke Persib, Frets banyak bertanya kepada Ardi tentang kultur sepakbola Kota Bandung. Baik dari internal tim, Bobotoh, serta kehidupan di kota kembang. Ardi menceritakan pengalaman satu musim di Bandung harus memiliki mental yang kuat dan bermain dengan hati.
“Saya tahu dari dia (Frets) kontak ke saya, dia cerita dapat tawaran, saya bilang coba tanya manajemen langsung gimana main di Persib. Dia bilang, ‘iya saya coba di Persib’. Saya bilang harus siapin mental, di Persib harus kuat karena saya sudah di sana,” papar Ardi.
Pemain bernomor punggung 3 ini ikut senang Frets akhirnya sepakat bergabung. Frets dapat bermain untuk klub besar di usia 21 tahun. Ia harap sang rekannya tersebut mampu membuktikan bahwa ia layak berbaju Persib.
“Iya saya senang, siapapun yang gabung di Persib, karena Persib ini tim besar, siapapun yang bergabung di Persib saya harap bisa bantu tim, karena Persib ini harus berprestasi supaya bisa dikenal orang di luar,” lanjutnya.

Ardi Idrus kini punya rekan satu rumpun di tim Persib bersama Frets Butuan. Frets diambil Persib dari PSMS Medan, guna menyiapkan musim Liga 1 2019. Baik Ardi dan Frets, sama-sama berasal dari Ternate dan teman bermain sepakbola di kampungnya.
“Dia (Frets) dari Ternate juga, tapi dia tidak satu SSB dulu, tapi sering ketemu. Ternate kan kecil, jadi kita bisa sering ketemu tiap hari dulu,” certita Ardi Idrus.
Saat ditawari ke Persib, Frets banyak bertanya kepada Ardi tentang kultur sepakbola Kota Bandung. Baik dari internal tim, Bobotoh, serta kehidupan di kota kembang. Ardi menceritakan pengalaman satu musim di Bandung harus memiliki mental yang kuat dan bermain dengan hati.
“Saya tahu dari dia (Frets) kontak ke saya, dia cerita dapat tawaran, saya bilang coba tanya manajemen langsung gimana main di Persib. Dia bilang, ‘iya saya coba di Persib’. Saya bilang harus siapin mental, di Persib harus kuat karena saya sudah di sana,” papar Ardi.
Pemain bernomor punggung 3 ini ikut senang Frets akhirnya sepakat bergabung. Frets dapat bermain untuk klub besar di usia 21 tahun. Ia harap sang rekannya tersebut mampu membuktikan bahwa ia layak berbaju Persib.
“Iya saya senang, siapapun yang gabung di Persib, karena Persib ini tim besar, siapapun yang bergabung di Persib saya harap bisa bantu tim, karena Persib ini harus berprestasi supaya bisa dikenal orang di luar,” lanjutnya.

Loba glandang+syap krisis bek+striker?
Batur salembur
Mun dosel eweh asana ek siga bahela ker basa janur..teu make streker..bek pake nu lokal
Anggeur kawas tahun kamari, bahkan ngurangan ayn mah posisi Bek jeung stiker, heuheu
Bae atuh, Ker cadangan , Siap2 mapay gawir dei.