Kapten Persib Waspadai Pembuktian Para Barisan Sakit Hati
Friday, 07 April 2017 | 12:28
Bentrokan antara Persib kontra Bali United bisa dianggap sebagai ajang reuni. Karena cukup banyak mantan punggawa Persib yang memilih menyebrang ke Serdadu Tridatu untuk musim 2016. Eksodus terjadi saat Taufiq, Dias Angga Putra, Yandi Sofyan dan Marcos Flores memilih Pulau Dewata sebagai destinasi ketika dicoret Maung Bandung.
Dikatakan oleh Atep, aroma ‘balas dendam’ dari para barisan sakit hati itu pun akan menambah bumbu persaingan dalam laga yang mentas di Stadion GBLA tersebut. Menurutnya hasrat keempat pemain tersebut plus Abdul Rahman yang semusim lebih dulu membelot ke Bali untuk melakukan pembuktian akan semakin besar.
“Banyaknya mantan pemain Persib tentu akan menambah seru ya karena mereka akan membuktikan diri bahwa mereka punya kualitas dan membuktikan kalau Persib salah (mendepak mereka),” jelas Atep kepada wartawan, Jumat (7/4).
Sang kapten mengatakan bahwa kehadiran Taufiq dan kawan-kawan tentunya menjadi suatu keuntungan untuk Bali. Karena mereka bisa memberi gambaran pola permainan Persib. Terlebih saat ini Maung Bandung masih dipegang oleh pelatih yang sama, Jajang Nurjaman. Para pemain yang terdepak itu pun pastinya sudah paham dengan karakter permainan Janur.
“Setidaknya mereka kasih bocoran tentang permainan Persib apalagi pelatihnya sama. Artinya dari segi permainan tidak akan banyak perubahan walaupun secara komposisinya sudah jauh berbeda,” tutur Atep.
Tetapi dikatakan Atep, Persib musim ini semakin berevolusi terlebih kehadiran Michael Essien dan Carlton Cole membuat dimensi permainan mereka berubah. Ada inovasi baru yang disiapkan oleh Janur terhadap anak asuhnya untuk mengatungi kompetisi musim 2017.
“Walaupun seperti itu tapi kami kan punya banyak variasi. Terus dengan materi pemain yang baru ini, adanya Essien serta Cole akan tentu hanyak variasi yang ingin kami peragakan saat melawan Bali,” pungkasnya.

Bentrokan antara Persib kontra Bali United bisa dianggap sebagai ajang reuni. Karena cukup banyak mantan punggawa Persib yang memilih menyebrang ke Serdadu Tridatu untuk musim 2016. Eksodus terjadi saat Taufiq, Dias Angga Putra, Yandi Sofyan dan Marcos Flores memilih Pulau Dewata sebagai destinasi ketika dicoret Maung Bandung.
Dikatakan oleh Atep, aroma ‘balas dendam’ dari para barisan sakit hati itu pun akan menambah bumbu persaingan dalam laga yang mentas di Stadion GBLA tersebut. Menurutnya hasrat keempat pemain tersebut plus Abdul Rahman yang semusim lebih dulu membelot ke Bali untuk melakukan pembuktian akan semakin besar.
“Banyaknya mantan pemain Persib tentu akan menambah seru ya karena mereka akan membuktikan diri bahwa mereka punya kualitas dan membuktikan kalau Persib salah (mendepak mereka),” jelas Atep kepada wartawan, Jumat (7/4).
Sang kapten mengatakan bahwa kehadiran Taufiq dan kawan-kawan tentunya menjadi suatu keuntungan untuk Bali. Karena mereka bisa memberi gambaran pola permainan Persib. Terlebih saat ini Maung Bandung masih dipegang oleh pelatih yang sama, Jajang Nurjaman. Para pemain yang terdepak itu pun pastinya sudah paham dengan karakter permainan Janur.
“Setidaknya mereka kasih bocoran tentang permainan Persib apalagi pelatihnya sama. Artinya dari segi permainan tidak akan banyak perubahan walaupun secara komposisinya sudah jauh berbeda,” tutur Atep.
Tetapi dikatakan Atep, Persib musim ini semakin berevolusi terlebih kehadiran Michael Essien dan Carlton Cole membuat dimensi permainan mereka berubah. Ada inovasi baru yang disiapkan oleh Janur terhadap anak asuhnya untuk mengatungi kompetisi musim 2017.
“Walaupun seperti itu tapi kami kan punya banyak variasi. Terus dengan materi pemain yang baru ini, adanya Essien serta Cole akan tentu hanyak variasi yang ingin kami peragakan saat melawan Bali,” pungkasnya.

Akan keliatan jelas pressure nya…