Jumpa Boaz, Jupe Semakin Termotivasi
Tuesday, 15 September 2015 | 16:58
Perjumpaan melawan Pusamania Borneo FC di babak 8 besar Piala Presiden akan mengingatkan masa partai final Indonesia Super League (ISL) 2014. Skuat Persib Bandung bakal kembali menghadapi Boaz Solossa, namun dengan tim yang berbeda. Boaz kali ini merumput di skuat PBFC, lawan Persib di babak 8 besar, Piala Presiden, pada Minggu (20/9) nanti. Boas adalah pelaku pencetak gol di partai puncak ISL sehingga memaksa Persib harus menjalani drama adu penalti sebelum menjuarai liga musim lalu.
Center back andalan Persib, Ahmad Jufriyanto, menilai Boaz adalah salah satu striker berbahaya yang ada di Indonesia. Kehadirannya dalam pertandingan nanti, bakal memotivasi Jupe (sapaan akrab Ahmad Jufriyanto) dan 4 bek sejajar Persib lainnya supaya sang bomber tak bisa melewati kotak penalti dengan mudah.
“Boaz merupakan striker terbaik di Indonesia, jadi itu bisa jadi motivasi saya pribadi dan untuk 4 pemain belakang Persib pada umumnya,” ungkap Jupe saat diwawancarai Selasa (15/9), di Lapangan futsal Ciujung, Jalan Supratman Bandung.
Bagi Jupe, menghadapi penyerang-penyerang terbaik yang terampil di Liga Indonesia menjadi sebuah penghargaa. Jika ia mampu menghentikan dan mematikan sang striker, tumbuh dalam benaknya sebuah prestasi tersendiri.
“Bagi saya saat menghadapi striker-striker terbaik yang ada di Indonesia, kalau di pertandingan tersebut saya berhasil menghalau dia, menjaga dia, itu merupakan suatu prestasi tersendiri buat kita sebagai pemain belakang,” tuturnya.
Jupe, Vladimir Vujovic, Supardi dan Tony Sucipto diprediksi bakal kembali menjadi andalan dalam formasi 4 bek sejajar. Skema 4-3-3 yang selalu menjadi andalan pelatih Persib Jajang Nurjaman juga sepertinya akan kembali menjadi tumpuan saat bertandang ke Stadion Segiri Samarinda.


Perjumpaan melawan Pusamania Borneo FC di babak 8 besar Piala Presiden akan mengingatkan masa partai final Indonesia Super League (ISL) 2014. Skuat Persib Bandung bakal kembali menghadapi Boaz Solossa, namun dengan tim yang berbeda. Boaz kali ini merumput di skuat PBFC, lawan Persib di babak 8 besar, Piala Presiden, pada Minggu (20/9) nanti. Boas adalah pelaku pencetak gol di partai puncak ISL sehingga memaksa Persib harus menjalani drama adu penalti sebelum menjuarai liga musim lalu.
Center back andalan Persib, Ahmad Jufriyanto, menilai Boaz adalah salah satu striker berbahaya yang ada di Indonesia. Kehadirannya dalam pertandingan nanti, bakal memotivasi Jupe (sapaan akrab Ahmad Jufriyanto) dan 4 bek sejajar Persib lainnya supaya sang bomber tak bisa melewati kotak penalti dengan mudah.
“Boaz merupakan striker terbaik di Indonesia, jadi itu bisa jadi motivasi saya pribadi dan untuk 4 pemain belakang Persib pada umumnya,” ungkap Jupe saat diwawancarai Selasa (15/9), di Lapangan futsal Ciujung, Jalan Supratman Bandung.
Bagi Jupe, menghadapi penyerang-penyerang terbaik yang terampil di Liga Indonesia menjadi sebuah penghargaa. Jika ia mampu menghentikan dan mematikan sang striker, tumbuh dalam benaknya sebuah prestasi tersendiri.
“Bagi saya saat menghadapi striker-striker terbaik yang ada di Indonesia, kalau di pertandingan tersebut saya berhasil menghalau dia, menjaga dia, itu merupakan suatu prestasi tersendiri buat kita sebagai pemain belakang,” tuturnya.
Jupe, Vladimir Vujovic, Supardi dan Tony Sucipto diprediksi bakal kembali menjadi andalan dalam formasi 4 bek sejajar. Skema 4-3-3 yang selalu menjadi andalan pelatih Persib Jajang Nurjaman juga sepertinya akan kembali menjadi tumpuan saat bertandang ke Stadion Segiri Samarinda.

wah bakal seru yeh awas sib fokus ulah sampai kacolongan gol tandang