Janur Senang Proses Latihan Berjalan Serius tapi Santai
Sunday, 14 September 2014 | 20:14
Tim pelatih Persib Bandung memberi latihan dalam intensitas tinggi di masa awal persiapan menuju babak 8 besar. Kendati bobot latihan cukup berat, namun keceriaan tetap terlihat di antara para punggawa Maung Bandung.
Pemain terlihat mampu menjalankan instruksi pelatih dengan baik dan serius. Tetapi ada kalanya pemain terlihat bersenda gurau dan tertawa. Pelatih Jajang Nurjaman mengaku senang dengan proses latihan yang dijalani timnya, meski hanya diikuti 12 pemain.
“Buat saya ada waktunya ketika harus ceria. Dan ceria pun ada batasan-batasannya. Selama pemain menjalani materi latihan dengan serius dan diselingi ada sedikit keceriaan supaya tidak boring (jenuh),” tutur Janur saat ditemui usai latihan Sabtu (13/9) pagi tadi.
Janur menegaskan bahwa ia ingin pemain menjalani materi latihan dengan serius. Candaan hanya diperbolehkannya pada saat istirahat atau menuju penghujung latihan.
“Biasanya pas break atau di ujung latihan. Kalau pada saat latihannya bercanda, itu saya tidak suka,” katanya.
Janur menyebutkan pemain yang mempunyai rasa humoris dan kerap memancing tawa diantaranya adalah Firman Utina, Ferdinand Sinaga dan Supardi. Pelatih 56 tahun ini menyatakan bahwa terjadinya keceriaan di timnya menunjukkan tidak adanya kesenjangan antar pemain.
“Firman humoris, Ferdinand, Supardi, Nyeck (Rudi Gunawan-pemain magang) juga. Jajang (Sukmara) juga tadi lihat sendiri, Agung (Pribadi). Artinya mereka tidak kaku, bisa berbaur dan itu penting,” tandasnya.

Tim pelatih Persib Bandung memberi latihan dalam intensitas tinggi di masa awal persiapan menuju babak 8 besar. Kendati bobot latihan cukup berat, namun keceriaan tetap terlihat di antara para punggawa Maung Bandung.
Pemain terlihat mampu menjalankan instruksi pelatih dengan baik dan serius. Tetapi ada kalanya pemain terlihat bersenda gurau dan tertawa. Pelatih Jajang Nurjaman mengaku senang dengan proses latihan yang dijalani timnya, meski hanya diikuti 12 pemain.
“Buat saya ada waktunya ketika harus ceria. Dan ceria pun ada batasan-batasannya. Selama pemain menjalani materi latihan dengan serius dan diselingi ada sedikit keceriaan supaya tidak boring (jenuh),” tutur Janur saat ditemui usai latihan Sabtu (13/9) pagi tadi.
Janur menegaskan bahwa ia ingin pemain menjalani materi latihan dengan serius. Candaan hanya diperbolehkannya pada saat istirahat atau menuju penghujung latihan.
“Biasanya pas break atau di ujung latihan. Kalau pada saat latihannya bercanda, itu saya tidak suka,” katanya.
Janur menyebutkan pemain yang mempunyai rasa humoris dan kerap memancing tawa diantaranya adalah Firman Utina, Ferdinand Sinaga dan Supardi. Pelatih 56 tahun ini menyatakan bahwa terjadinya keceriaan di timnya menunjukkan tidak adanya kesenjangan antar pemain.
“Firman humoris, Ferdinand, Supardi, Nyeck (Rudi Gunawan-pemain magang) juga. Jajang (Sukmara) juga tadi lihat sendiri, Agung (Pribadi). Artinya mereka tidak kaku, bisa berbaur dan itu penting,” tandasnya.
