Janur Senang Bisa Pertahankan Performa Rekrutannya
Monday, 22 September 2014 | 17:08
Kompetisi Indonesia Super League musim 2014 menjadi musim kedua Jajang Nurjaman menahkodai Persib Bandung. Di tahun keduanya melatih Maung Bandung, pria yang akrab disapa Janur itu memang banyak merombak komposisi skuatnya dengan merekrut pemain-pemain anyar semodel Ferdinand Sinaga dan banyak pemain lainnya. Menengok kontribusi punggawa anyarnya di musim ini, pelatih berusia 56 tahun itu memang bisa dianggap sukses mendaratkan pemain yang tepat.
Menanggapi hal tersebut, Janur lebih menyerahkan penilaian itu kepada khalayak. Dirinya hanya mengakui bahwa pemain yang dia datangkan memang sudah mempunyai kualitas yang mumpuni. Tapi dia mengaku senang bisa mempertahankan performa pemainnya sehingga tetap menjaga reputasi mereka sebagai pemain berkaliber tim nasional.
“Kalau dianggap sukses atau tidaknya pembelian pemain musim ini tergantung yang menilai termasuk wartawan. Tapi saya sendiri merasa bisa mempertahankan performa mereka sehingga menjaga kualitas mereka tetap dilirik tim nasional. Kalau tidak pintar jaga kondisi pemain bisa menurun,” ucapnya saat diwawancara di Mess Persib, Senin (22/9).
Bukan hanya pemain anyarnya yang membuatnya bangga, namun pemain yang sudah ada di tim sejak kedatangannya ke Persib pun kini kembali menjadi andalan di tim nasional seperti Hariono dan Tony Sucipto. “Saya bangga Hariono belakangan tidak dilirik timnas sekarang dilirik lagi, begitu juga pemain lain. Terserah sih penilaian itu diserahkan kepada orang lain tapi saya rasa mereka bisa mengusung apa yang saya inginkan,” sambungnya.
Ketika disinggung mengenai siapa pemainnya yang memperlihatkan kemajuan sejak datang ke Persib, Janur mengatakan peran Hariono terus mengalami peningkatan. Sedangka untuk Ferdinand Sinaga yang kini memimpin daftar pencetak gol terbanyak di tim, pelatih 56 tahun itu mengungkapkan bahwa pemain berkepala plontos itu memang sudah tajam sejak bermain di tim sebelumnya.
“Saya pikir dari sisi produktifitas Ferdinand tetap stabil karena sebelumnya dia sudah bagus. Paling Hariono lah yang jarang di panggil timnas sekarang jadi andalan (Alfred) Riedl karena main di 2 uji coba terakhir. Yang lainnya saya masih bisa tetap menjaga performa mereka,” tutupnya.

Kompetisi Indonesia Super League musim 2014 menjadi musim kedua Jajang Nurjaman menahkodai Persib Bandung. Di tahun keduanya melatih Maung Bandung, pria yang akrab disapa Janur itu memang banyak merombak komposisi skuatnya dengan merekrut pemain-pemain anyar semodel Ferdinand Sinaga dan banyak pemain lainnya. Menengok kontribusi punggawa anyarnya di musim ini, pelatih berusia 56 tahun itu memang bisa dianggap sukses mendaratkan pemain yang tepat.
Menanggapi hal tersebut, Janur lebih menyerahkan penilaian itu kepada khalayak. Dirinya hanya mengakui bahwa pemain yang dia datangkan memang sudah mempunyai kualitas yang mumpuni. Tapi dia mengaku senang bisa mempertahankan performa pemainnya sehingga tetap menjaga reputasi mereka sebagai pemain berkaliber tim nasional.
“Kalau dianggap sukses atau tidaknya pembelian pemain musim ini tergantung yang menilai termasuk wartawan. Tapi saya sendiri merasa bisa mempertahankan performa mereka sehingga menjaga kualitas mereka tetap dilirik tim nasional. Kalau tidak pintar jaga kondisi pemain bisa menurun,” ucapnya saat diwawancara di Mess Persib, Senin (22/9).
Bukan hanya pemain anyarnya yang membuatnya bangga, namun pemain yang sudah ada di tim sejak kedatangannya ke Persib pun kini kembali menjadi andalan di tim nasional seperti Hariono dan Tony Sucipto. “Saya bangga Hariono belakangan tidak dilirik timnas sekarang dilirik lagi, begitu juga pemain lain. Terserah sih penilaian itu diserahkan kepada orang lain tapi saya rasa mereka bisa mengusung apa yang saya inginkan,” sambungnya.
Ketika disinggung mengenai siapa pemainnya yang memperlihatkan kemajuan sejak datang ke Persib, Janur mengatakan peran Hariono terus mengalami peningkatan. Sedangka untuk Ferdinand Sinaga yang kini memimpin daftar pencetak gol terbanyak di tim, pelatih 56 tahun itu mengungkapkan bahwa pemain berkepala plontos itu memang sudah tajam sejak bermain di tim sebelumnya.
“Saya pikir dari sisi produktifitas Ferdinand tetap stabil karena sebelumnya dia sudah bagus. Paling Hariono lah yang jarang di panggil timnas sekarang jadi andalan (Alfred) Riedl karena main di 2 uji coba terakhir. Yang lainnya saya masih bisa tetap menjaga performa mereka,” tutupnya.

Punten thn payun pm tiasa mh tambihan Alfin Tuasalamoni anu hyng pisan main di Persib,Gustafo Lofes kggo ngalapis peran Firman pm main di Timnas, Manahati Lestusen anu gaduh fisik + tgguh di lini pertahanan.htr nhn Coach..and Bravo Persib ..!!!