Janur Sebut Rotasi Pemainnya Jadi Faktor Penentu Kemenangan
Saturday, 29 April 2017 | 21:55
Perombakan komposisi starter Persib ketika menjamu Sriwijaya FC memberi dampak yang bagus karena poin penuh bisa digapai. Tercatat Supardi, Raphael Maitimo, Dedi Kusnandar serta Tantan yang baru pertama kali diberi mandat sebagai starter langsung memberikan warna baru di permainan Persib. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman pun mengakui bahwa rotasi yang diberlakukan olehnya memang membantu membaiknya cara main Maung Bandung dan dirinya tidak pernah takut untuk mengubah susunan starting line up.
“Mungkin dari rotasi itu juga ada faktor yang membuat permainan kita berjalan bagus. Tapi yang pasti kami musim ini punya materi pemain yang merata, jadi saya tidak pernah merasa ragu ketika memilih siapa pemain yang dipasang,” jelas Janur dalam konferensi pers usai laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (29/4).
Janur membuktikan bahwa dia memang tak ragu untuk melakukan rotasi karena dalam 3 laga dia selalu memberi menit main secara bergantian bagi pemainya. Keberanian itu pun dirasakan pelatih 59 tahun ini karena Persib memang punya materi pemain yang istimewa. Saat trio lini tengah memasang Dedi, Zola serta Maitimo, Janur masih punya Kim dan Essien di bench. Itu yang menjadi satu keuntungan bagi Persib.
“Dari tiga pertandingan yang udah kita mainkan, saya selalu tampilkan susunan komposisi yang berbeda. Menurut saya, ini membuktikan kalau kami mempunyai kedalaman skuat yang bagus,” jelasnya.
Kesuksesan merebut hasil positif pada laga tadi pun membuat Janur berada di situasi dilema karena ada pepatah soal ‘Don’t change the winning team’. Namun dia masih punya waktu untuk berpikir siapa saja yang akan dipasang ketika melawat ke Gresik.
“Seyogyanya seperti itu karena emang ada satu macam pepatah. Tetapi saya selalu lihat ke kondisi dan tentunya saya lihat bagaimana perkembangan mereka di latihan. Materi pemain satu dan yang lainnya tidak jauh berbeda. Bisa saja ini dipatenkan, tetapi juga tidak menutup kemungkinan ada pergantian,” tutur Janur.

Perombakan komposisi starter Persib ketika menjamu Sriwijaya FC memberi dampak yang bagus karena poin penuh bisa digapai. Tercatat Supardi, Raphael Maitimo, Dedi Kusnandar serta Tantan yang baru pertama kali diberi mandat sebagai starter langsung memberikan warna baru di permainan Persib. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman pun mengakui bahwa rotasi yang diberlakukan olehnya memang membantu membaiknya cara main Maung Bandung dan dirinya tidak pernah takut untuk mengubah susunan starting line up.
“Mungkin dari rotasi itu juga ada faktor yang membuat permainan kita berjalan bagus. Tapi yang pasti kami musim ini punya materi pemain yang merata, jadi saya tidak pernah merasa ragu ketika memilih siapa pemain yang dipasang,” jelas Janur dalam konferensi pers usai laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (29/4).
Janur membuktikan bahwa dia memang tak ragu untuk melakukan rotasi karena dalam 3 laga dia selalu memberi menit main secara bergantian bagi pemainya. Keberanian itu pun dirasakan pelatih 59 tahun ini karena Persib memang punya materi pemain yang istimewa. Saat trio lini tengah memasang Dedi, Zola serta Maitimo, Janur masih punya Kim dan Essien di bench. Itu yang menjadi satu keuntungan bagi Persib.
“Dari tiga pertandingan yang udah kita mainkan, saya selalu tampilkan susunan komposisi yang berbeda. Menurut saya, ini membuktikan kalau kami mempunyai kedalaman skuat yang bagus,” jelasnya.
Kesuksesan merebut hasil positif pada laga tadi pun membuat Janur berada di situasi dilema karena ada pepatah soal ‘Don’t change the winning team’. Namun dia masih punya waktu untuk berpikir siapa saja yang akan dipasang ketika melawat ke Gresik.
“Seyogyanya seperti itu karena emang ada satu macam pepatah. Tetapi saya selalu lihat ke kondisi dan tentunya saya lihat bagaimana perkembangan mereka di latihan. Materi pemain satu dan yang lainnya tidak jauh berbeda. Bisa saja ini dipatenkan, tetapi juga tidak menutup kemungkinan ada pergantian,” tutur Janur.

alus wa Janur meren maca comen di simaung ieu buktina mas har te dipaenken “kritikan teh aluss supados jang memecut kesalahan racikan pelatih da nu ningali mah penonton, mata pelatih cuma dua tp penonton matana rebuan,pemaen nu goreng performa ge kanyahoan jiga mas har ges sabaraha pertandingan ker turun performana jeng asal kritikanna tdk menjurus kasar dan rasis ,tapi mere semanget ….
cek abdi mah kritikan kuduna di baca ku manegement persib , kritikan alus di cokot nu goreng mah abaikan ….
Kritik untuk janur
http://jaryat.com/2017/05/01/michael-essien/
huuh mang janur cole paenkeun ti awal atuh . meh katingali. lain di simpen siga peuyeum. eleh menang intina biasa permainan. nu penting maen cantik, barcelona oge aya eleh na. keur mah eleh maen na siga tarkam. tunjukan kelas mu sib.. bravo ah
ulah waka terlena kang janur masih panjang perjalanan can nanaon sok buktoskn mun kang janur kaya strategi mah tunjukn permainan cantikmu kalah menang dalm permainan haal biasa yang terpenting permainan cantik
persib kurang tengah pamaen kojo, straiker oge kurang nu harabhab gol, pembelian cole pembelian terawon sigana. masalah akan selese bila ada tipe MK dan CR7.