Janur Sayangkan Kritik Yang Dialamatkan Padanya
Thursday, 29 January 2015 | 11:34
Bidikan Persib Bandung terhadap pemain muda Pelita Bandung Raya, Rahmat Hidayat, berbuntut pada saling serang masing-masing pelatih. Pelatih PBR, Dejan Antonic menyebutkan bahwa Jajang Nurjaman tidak becus dalam membina pemain muda. Komentar itu pun dibalas oleh Jajang bahwa Dejan sejatinya bukan membina pemain muda, namun dia lebih memboyong pemain yang sudah punya potensi.
Disampaikan oleh pelatih yang akrab disapa Janur tersebut, bahwa justru dirinya lah yang kerap membesarkan bibit muda menjadi pemain handal. Janur mengatakan bahwa gelandang yang baru pulang kampung, Dedi Kusnandar adalah binaannya sejak kecil hingga akhirnya menjadi kapten timnas U-23. Selain itu Ferdinand Sinaga yang musim lalu tampil gemilang hingga sukses membawa Persib menjadi juara sekaligus menyabet gelar pemain terbaik adalah didikan dirinya.
“Dedi jujur saya yang bina dari kecil, kemudian saya bawa ke Pelita Jaya kemudian dia ke Arema, jadi wajar dong tarik lagi ke sini. Begitu juga Ferdinand, jadi jangan ‘ge-er’, jangan merasa dia yang bina pemain muda. Jangan seenakannya, cuma sombongnya yang ada,” kata Janur saat dijumpai di Mess Persib, Kamis (29/1).
Pelatih asal Majelengka itu pun menyayangkan Dejan mampu berkata demikian. Karena sebagai sesama pelatih tidak usah saling mencela seperti itu. Terlebih pemain yang dibanggakan oleh pelatih asal Serbia itu bukan pemain yang benar-benar dibesarkan olehnya.
“Menyesalkan lah, kalau menurut saya seharunya ga usah ngomong seperti itu, Kalau misalkan dari kecil dia dibina di PBR kemudian saya ambil baru saya angkat topi, dia juga kan ambil pemain jadi,” tandasnya.

Bidikan Persib Bandung terhadap pemain muda Pelita Bandung Raya, Rahmat Hidayat, berbuntut pada saling serang masing-masing pelatih. Pelatih PBR, Dejan Antonic menyebutkan bahwa Jajang Nurjaman tidak becus dalam membina pemain muda. Komentar itu pun dibalas oleh Jajang bahwa Dejan sejatinya bukan membina pemain muda, namun dia lebih memboyong pemain yang sudah punya potensi.
Disampaikan oleh pelatih yang akrab disapa Janur tersebut, bahwa justru dirinya lah yang kerap membesarkan bibit muda menjadi pemain handal. Janur mengatakan bahwa gelandang yang baru pulang kampung, Dedi Kusnandar adalah binaannya sejak kecil hingga akhirnya menjadi kapten timnas U-23. Selain itu Ferdinand Sinaga yang musim lalu tampil gemilang hingga sukses membawa Persib menjadi juara sekaligus menyabet gelar pemain terbaik adalah didikan dirinya.
“Dedi jujur saya yang bina dari kecil, kemudian saya bawa ke Pelita Jaya kemudian dia ke Arema, jadi wajar dong tarik lagi ke sini. Begitu juga Ferdinand, jadi jangan ‘ge-er’, jangan merasa dia yang bina pemain muda. Jangan seenakannya, cuma sombongnya yang ada,” kata Janur saat dijumpai di Mess Persib, Kamis (29/1).
Pelatih asal Majelengka itu pun menyayangkan Dejan mampu berkata demikian. Karena sebagai sesama pelatih tidak usah saling mencela seperti itu. Terlebih pemain yang dibanggakan oleh pelatih asal Serbia itu bukan pemain yang benar-benar dibesarkan olehnya.
“Menyesalkan lah, kalau menurut saya seharunya ga usah ngomong seperti itu, Kalau misalkan dari kecil dia dibina di PBR kemudian saya ambil baru saya angkat topi, dia juga kan ambil pemain jadi,” tandasnya.

saran , pemain muda tong ngan jadi penonton hungkul di bangku cadangan , coba paenkeun , sa seukeut2na bedog mun tara di asah mah moal seukeut , masadepan aya di pemain muda kang , , contona ayeuna si dias angga , binaan persib tara di paenkeun teras di buang , ku baturmah di penkeun wae alus tuh , di cokot deui , , aneh .