Janur Puas Target Fase Grup Bisa Tercapai
Sunday, 07 September 2014 | 16:03
Berakhir sudah fase grup kompetisi Indonesia Super League musim 2014. Persib Bandung sukses mengamankan posisi 2 klasemen dengan poin 41 unggul 3 poin atas Semen Padang yang tempatnya baru saja digeser oleh Maung Bandung yang unggul 3-2 di laga pamungkasnya kontra Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pada Jumat (5/9) lalu. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman pun mengaku puas dengan kinerja anak asuhnya yang sukses mencapai target yang sudah dicanangkan manajemen.
“Target tercapai karena kita tahu di awal yang penting lolos 4 besar dan belakangan lolos ditempat terhormat runner up. Untuk menyusul Arema pasti sulit tapi evaluasi di pertengahan putaran ingin nomer 2 dan raih 21 poin dan ternyata tercapai,” kata Jajang saat diwawancara.
Pelatih yang akrab disapa Janur itu tidak lupa mengucap syukur atas hasil yang diraih karena tentu segalanya diawali dengan kerja keras seluruh elemen tim. Janur pun antusias menghadapi babak 8 besar yang nantinya Maung Bandung akan berjibaku dengan juara dari grup Timur, Persebaya Surabaya, lalu juara paruh musim wilayah Timur, Mitra Kukar dan rival sekota, PBR.
“Alhamdulillah bersyukur kita bisa menduduki tempat terhormat posisi 2 di Wilayah Barat. Dengan begitu kalau tidak ada berubah akan satu grup dengan Persebaya, Mitra Kukar, dan PBR,” sambungnya.
Sementara itu, kekuatan Persib di babak 8 besar akan berkurang seiring berangkatnya sayap andalannya, M. Ridwan ke tanah suci. Namun Janur mengaku optimis timnya akan tetap sanggup mengisi absennya pemain bernomor punggung 23 itu. Terbukti Maung Bandung tetap tajam setelah Ridwan yang tengah melakukan persiapan keberangkatan sudah memisahkan diri dari tim.
“Saya sebetulnya tidak pernah tergantung pada satu pemain. Saya kan sudah sampaikan, tidak adanya Ridwan kan masih ada pemain lain, Ferdinand, Tantan, Atep. Mereka juga kualitasnya masih satu level. Jadi saya pikir untuk pertandingan melawan Sriwijaya FC, (kehilangan tenaga Ridwan) sepertinya tidak terasa,” tukasnya.

Berakhir sudah fase grup kompetisi Indonesia Super League musim 2014. Persib Bandung sukses mengamankan posisi 2 klasemen dengan poin 41 unggul 3 poin atas Semen Padang yang tempatnya baru saja digeser oleh Maung Bandung yang unggul 3-2 di laga pamungkasnya kontra Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pada Jumat (5/9) lalu. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman pun mengaku puas dengan kinerja anak asuhnya yang sukses mencapai target yang sudah dicanangkan manajemen.
“Target tercapai karena kita tahu di awal yang penting lolos 4 besar dan belakangan lolos ditempat terhormat runner up. Untuk menyusul Arema pasti sulit tapi evaluasi di pertengahan putaran ingin nomer 2 dan raih 21 poin dan ternyata tercapai,” kata Jajang saat diwawancara.
Pelatih yang akrab disapa Janur itu tidak lupa mengucap syukur atas hasil yang diraih karena tentu segalanya diawali dengan kerja keras seluruh elemen tim. Janur pun antusias menghadapi babak 8 besar yang nantinya Maung Bandung akan berjibaku dengan juara dari grup Timur, Persebaya Surabaya, lalu juara paruh musim wilayah Timur, Mitra Kukar dan rival sekota, PBR.
“Alhamdulillah bersyukur kita bisa menduduki tempat terhormat posisi 2 di Wilayah Barat. Dengan begitu kalau tidak ada berubah akan satu grup dengan Persebaya, Mitra Kukar, dan PBR,” sambungnya.
Sementara itu, kekuatan Persib di babak 8 besar akan berkurang seiring berangkatnya sayap andalannya, M. Ridwan ke tanah suci. Namun Janur mengaku optimis timnya akan tetap sanggup mengisi absennya pemain bernomor punggung 23 itu. Terbukti Maung Bandung tetap tajam setelah Ridwan yang tengah melakukan persiapan keberangkatan sudah memisahkan diri dari tim.
“Saya sebetulnya tidak pernah tergantung pada satu pemain. Saya kan sudah sampaikan, tidak adanya Ridwan kan masih ada pemain lain, Ferdinand, Tantan, Atep. Mereka juga kualitasnya masih satu level. Jadi saya pikir untuk pertandingan melawan Sriwijaya FC, (kehilangan tenaga Ridwan) sepertinya tidak terasa,” tukasnya.

ie teh mani sepi pisan teu siga musim kamari komen-komen pabalatak tiap berita
Kumargi teu aya celah kangge meupeus keuyang ayeuna mah hehe.. benten upami gagal lolos mah pasti ngaburudul deui komena nu nuntut malundur boh ka paltih, manajemen tawa pamaen.
biasa A pami kenging teu komen nu pedas…..eta tandna sanes boboto satia…..
Ulah waka puas mang Janur…..omean lamun geus unggul sok leha leha