Janur Kecewa Laga Final IIC Ditunda
Thursday, 23 January 2014 | 22:19
Kabar kurang mengenakan datang menghinggapi Persib Bandung jelang laga panas dalam memperebutkan trofi Inter Island Cup 2014 kontra Arema Cronus. Kabar tersebut adalah ditundanya laga yang semula diagendakan akan digelar pada Sabtu (25/1) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Disampaikan oleh CEO PT. Liga Indonesia bahwa ditundanya final tersebut adalah karena tidak keluarnya ijin dari pihak keamanan karena partai tersebut berpotensi menimbulkan keributan.
Kabar ini sebenarnya sudah berhembus sejak kemarin tetapi PT LI masih tetap pada keputusan sebelumnya yaitu akan menggelar laga tepat waktu dan di tempat yang sudah direncanakan. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman pun hingga sore tadi tetap mengacu pada keputusan PT. Liga. Hanya saja kabar tak sedap ini ternyata benar-benar terjadi dan Janur pun merasa kecewa dengan keputusan tersebut.
Dikatakan olehnya bahwa pemberitahuan dari PT LI terkesan mendadak. Terlebih rombongan Persib sudah siap untuk bertolak ke Sidoarjo dan rencannya seluruh armada akan berangkat pada 4.30 WIB Jumat (24/1) pagi nanti.
“Ya iyalah kita kecewa. Ini kan kabarnya datang mendadak. Coba kalau pemundurannya diberitahukan waktu Rabu atau Kamis pagi, manajemen tim kan tidak akan memepersiapkan keberangkatan buat ke Sidoarjo. Kalau tahu begini, kami sudah pulang dari tadi pagi sehingga punya lebih banyak waktu untuk beristirahat,” ungkap Janur saat diwawancara di Hotel Horison Gambir Anom, Solo, Kamis (23/1) malam.
Persib yang sudah kadung mempersiapkan keberangkatan ke Sidoarjo harus mengatur ulang rute perjalanan mereka. Dengan batalnya partai final dilaksanakan sesuai jadwal, maka Persib pun mengubah haluan perjalanan besok menjadi pulang ke Bandung. Pelatih berusia 55 tahun ini juga berharap besok seluruh pasukannya sudah bisa kembali pulang ke Kota Kembang dan beristirahat dari padatnya jadwal yang sudah dilalui beberapa hari terakhir.
“Ya masih belum tahu kapan kita akan pulang. Kan untuk memulangkan rombongan itu tidak mudah. Kami usahakan pulang besok karena buat apa kita diam di Solo juga hanya buang-buang waktu,” tutup Janur.

Kabar kurang mengenakan datang menghinggapi Persib Bandung jelang laga panas dalam memperebutkan trofi Inter Island Cup 2014 kontra Arema Cronus. Kabar tersebut adalah ditundanya laga yang semula diagendakan akan digelar pada Sabtu (25/1) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Disampaikan oleh CEO PT. Liga Indonesia bahwa ditundanya final tersebut adalah karena tidak keluarnya ijin dari pihak keamanan karena partai tersebut berpotensi menimbulkan keributan.
Kabar ini sebenarnya sudah berhembus sejak kemarin tetapi PT LI masih tetap pada keputusan sebelumnya yaitu akan menggelar laga tepat waktu dan di tempat yang sudah direncanakan. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman pun hingga sore tadi tetap mengacu pada keputusan PT. Liga. Hanya saja kabar tak sedap ini ternyata benar-benar terjadi dan Janur pun merasa kecewa dengan keputusan tersebut.
Dikatakan olehnya bahwa pemberitahuan dari PT LI terkesan mendadak. Terlebih rombongan Persib sudah siap untuk bertolak ke Sidoarjo dan rencannya seluruh armada akan berangkat pada 4.30 WIB Jumat (24/1) pagi nanti.
“Ya iyalah kita kecewa. Ini kan kabarnya datang mendadak. Coba kalau pemundurannya diberitahukan waktu Rabu atau Kamis pagi, manajemen tim kan tidak akan memepersiapkan keberangkatan buat ke Sidoarjo. Kalau tahu begini, kami sudah pulang dari tadi pagi sehingga punya lebih banyak waktu untuk beristirahat,” ungkap Janur saat diwawancara di Hotel Horison Gambir Anom, Solo, Kamis (23/1) malam.
Persib yang sudah kadung mempersiapkan keberangkatan ke Sidoarjo harus mengatur ulang rute perjalanan mereka. Dengan batalnya partai final dilaksanakan sesuai jadwal, maka Persib pun mengubah haluan perjalanan besok menjadi pulang ke Bandung. Pelatih berusia 55 tahun ini juga berharap besok seluruh pasukannya sudah bisa kembali pulang ke Kota Kembang dan beristirahat dari padatnya jadwal yang sudah dilalui beberapa hari terakhir.
“Ya masih belum tahu kapan kita akan pulang. Kan untuk memulangkan rombongan itu tidak mudah. Kami usahakan pulang besok karena buat apa kita diam di Solo juga hanya buang-buang waktu,” tutup Janur.

Tanggapi positif wae SIB, ulah nepi ka pemain kabawa teuparuguh
Maen di bagdad wae supaya eweh nu lalajooooo…
Satuju …. Baraya ….. Etamah pinter-pintermna Panitia….. Ameh Persib Eleh… Panitia NYETING ameh Final di Kanjuruhan …….. KUDUNA TEGAS PSSI … final di Solo pasti NETRAL …. Dek Iraha atuh majuna ari loba keneh anu LALICIKMAH ….Jiga kamari maen kaciri WASIT OON BIN OON
itu sudah di atur ga anehlah… trmasuk salah satu tim lain yg d unggulkan sejak bbk penyisihan sampai bbk 8 bsr jadi tuan rumah trs, alasannya memang masuk akal “keamanan”, aga lucu juga hahaaa..nah d sisi lain tim yg d unggulkan tsb kebetulan masuk final bertemu dg PERSIB, karena takut kalah,,,,dia merasa kalau saat ini kondisi fisik dan mental para pemain PERSIB sedang dlm keadaan siap tempur atau “fight” lah, akhirnya demi “mengamankan” posisi juara, tim tsbt melakukan manuver, kalau mau jujur dan fair mainya bukan di sidoarjo, sedangkan tempat yg paling aman dan netral bisa aj di solo, atau sleman
Iwan budianto : jika final iic diselenggarakan di bandung, kami siap ! Waduk ieu jelema..di gelora delta ge sieun
Panitia teu begug! Persib dirugikeun wae!
Bentuk PSSI tandingan!
final IIC harus nya tetep di laksanakan ,yah klw ga bs di sidoarjo ya sudah di solo aja atawa di maguwuharjo.
geus di setting ieu mah lur, teu lucu ai alesanna can menang izin mah. Jiga nu eweuh stadion deui.. BANGKE PSSI
si suharno sieun medok, si bakrie hayang piala ? nu kuring tuh aya piala juara 1 balap karung
Dsr ,hajeuh cpk dech gendok aq euy……d doakeun iraha oge pst menang/asa setingan wae euy
Club mafia pssi si cronus,gs w bkieun sib pialana ari kekeuh hyg dknjuruhn mh
Tos we dulur-dulur ulah kaleleban, emang kitu PSSI ayeuna mah, lain hayang majukeun perSEPAKBOLAan Indonesia, gawena nenagan duit keur kana sakuna….lah. Sebeleun….karunya dulur urang BONEX dijadikeun tumbal alasan pengurus PSSI nu aya dina kelek ki BAKRIE….Moal jadi PRESIDEN siah kitu gawe ka PERSIB uing mah….yakin BOBOTOH mal aya nu milih manehna lah….
aaaaah bener2 kasieunan etamah..ulah weh persib juara teh….majarkeun teh bisi loba sponsor deui ceunah…pan persibmah mandiri..tingali weh ke di ISL 2014 pasti loba dilicikan…pokona tetep semangat PERSIB…