Janur Harap Duet Vlado-Diogo Bisa Mematikan Rodrigues
Friday, 07 October 2016 | 19:33
Jelang Madura United vs Persib, Sabtu (8/10) di Sadion Bangkalan, pelatih Persib Jajang Nurjaman sempat mengatkan jika Madura United adalah tim yang mengejutkan secara nama mampu merajai sepak bola Indonesia musim 2016—setidaknya hingga Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 memasuki pekan ke-22. Kendati begitu tak mengejutkan jadinya jika melihat dari daratan pemain-pemain berkualitas yang bercokol dalam skuat arahan Gomes de Olivera.
Sebut saja back berpengalaman Fabiano Beltrame, Munhar serta mantan anak asuhnya Gilan Ginarsa di lini pertahanan, gelandang berkelas Erick Weeks Lewis, Asep Berlian, Ahmad Maulana serta Ahmad Bustomi. Belum lagi winger Madura yang memiliki kecepatan dalam diri seorang Bayu Gatra, dan Elthon Maran. Utama Persib tak boleh melewatkan top skor tim Sapeh Kerab yakni Rodrigues Aracil Pablo atau Pablo Rodrigues.
Kontribusi striker asing asal Brazil itu tak bisa dikesampingkan hampir setengah gol Madura United diciptakan olehnya. Bahkan Pablo memimpin perburuan top skor TSC bersama striker Semen Padang Marcel Silva Sacramento dan Luis Carlos Junior dengan 13 gol.
“Dari Madura secara tim bagus dan materi pemain mereka juga cukup bagus. Belakang ada Fabiano, di tengah Erick Weeks kemudian di depan terutama mereka memiliki pemain-pemain yang punya kecepatan seperti Bayu Gatra kemudian Elthon Maran dan stiker yang menjadi pemuncak daftar pencetak gol terbanyak saat ini (Pablo Rodrigues). Semuanya mumpuni dari tim Madura United ini,” beber pelatih Persib Jajang Nurjaman dalam konfrensi pers jelang laga, Jumat (7/10) di Stadion Bangkalan.
Melihat dari torehan tim Gomes de Olivera, maka tak usah ditanya lagi, Jajang pasti melakukan perbaikan di berbagai lini untuk meredam mereka. Terutama duet asing Vladimir Vujovic dan Diogo Ferreira yang tampak masih adaptasi melakukan kerja sama di posisi dua center back. Seperti diketahui sebelumnya, Rudolof Yanto Basna mesti absen Karena harus membela negara menghadapi Timnas Vietnam, Minggu (9/10).
“Hari-hari menjelang pertandingan ini saya sudah memperbaiki kerja sama antara keduanya, Diogo dan Vlado karena kita tahu di sini kita tanpa Basna dan mencoba dalam latihan supaya mereka lebih padu lagi,” kata Janur sapaan akrabnya.
“Dan betul di sana ada Rodrigues saya pikir tinggi, gede, bagus bola-bola atas tapi itu sudah saya antisipasi. Semoga dua pemain ini, Diogo sama Vlado tidak saling mengandalkan, harus bisa mematikan pergerakan Rodrigues,” timpal Janur mewaspadai Pablo Rodrigues.

Jelang Madura United vs Persib, Sabtu (8/10) di Sadion Bangkalan, pelatih Persib Jajang Nurjaman sempat mengatkan jika Madura United adalah tim yang mengejutkan secara nama mampu merajai sepak bola Indonesia musim 2016—setidaknya hingga Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 memasuki pekan ke-22. Kendati begitu tak mengejutkan jadinya jika melihat dari daratan pemain-pemain berkualitas yang bercokol dalam skuat arahan Gomes de Olivera.
Sebut saja back berpengalaman Fabiano Beltrame, Munhar serta mantan anak asuhnya Gilan Ginarsa di lini pertahanan, gelandang berkelas Erick Weeks Lewis, Asep Berlian, Ahmad Maulana serta Ahmad Bustomi. Belum lagi winger Madura yang memiliki kecepatan dalam diri seorang Bayu Gatra, dan Elthon Maran. Utama Persib tak boleh melewatkan top skor tim Sapeh Kerab yakni Rodrigues Aracil Pablo atau Pablo Rodrigues.
Kontribusi striker asing asal Brazil itu tak bisa dikesampingkan hampir setengah gol Madura United diciptakan olehnya. Bahkan Pablo memimpin perburuan top skor TSC bersama striker Semen Padang Marcel Silva Sacramento dan Luis Carlos Junior dengan 13 gol.
“Dari Madura secara tim bagus dan materi pemain mereka juga cukup bagus. Belakang ada Fabiano, di tengah Erick Weeks kemudian di depan terutama mereka memiliki pemain-pemain yang punya kecepatan seperti Bayu Gatra kemudian Elthon Maran dan stiker yang menjadi pemuncak daftar pencetak gol terbanyak saat ini (Pablo Rodrigues). Semuanya mumpuni dari tim Madura United ini,” beber pelatih Persib Jajang Nurjaman dalam konfrensi pers jelang laga, Jumat (7/10) di Stadion Bangkalan.
Melihat dari torehan tim Gomes de Olivera, maka tak usah ditanya lagi, Jajang pasti melakukan perbaikan di berbagai lini untuk meredam mereka. Terutama duet asing Vladimir Vujovic dan Diogo Ferreira yang tampak masih adaptasi melakukan kerja sama di posisi dua center back. Seperti diketahui sebelumnya, Rudolof Yanto Basna mesti absen Karena harus membela negara menghadapi Timnas Vietnam, Minggu (9/10).
“Hari-hari menjelang pertandingan ini saya sudah memperbaiki kerja sama antara keduanya, Diogo dan Vlado karena kita tahu di sini kita tanpa Basna dan mencoba dalam latihan supaya mereka lebih padu lagi,” kata Janur sapaan akrabnya.
“Dan betul di sana ada Rodrigues saya pikir tinggi, gede, bagus bola-bola atas tapi itu sudah saya antisipasi. Semoga dua pemain ini, Diogo sama Vlado tidak saling mengandalkan, harus bisa mematikan pergerakan Rodrigues,” timpal Janur mewaspadai Pablo Rodrigues.

Jangan cuma rodrigues seluruh penyerang madura termasuk beltram harus dimatikan! Mainlah dengan gairah yg tinggi Sib!
Tong pesimis kitu atuh kang, persib juga banyak pemain bintang .. pemain persib pada bagus, tinggal bagaimana mengolahna, liat bhayangkara kang djanur banyak pemain muda..tapi mereka punya motivasi tinggi..mental tandang mereka bagus, masa persib kalah ama pemain bhyangkara.
Bobotoh berharap Kang Djanur menerapkan strategi yg tepat dan bervariasi supaya memenangkan pertandingan…
Jadi kita sama2 berharap ya Kang…
Pemain persib aralus da,ngan jigana beurat ku taktik,latihan kirang intens dalam segala hal,dari pasing,crosing,nepi ka finishing kirang giat latihanna,can psikis pamaian,loba omeun,,,
Secara matematis peluang juara masih ada sebenernya,apalagi klub papan atas byak yg kalah,belum lagi persib masih nyisain 2 pertandingan lebih sedikit dari pd tim lain,tapi syaratnya harus bisa menang di stiap pertandingan,main lah layaknya tim yg haus juara,bergairah lah stiap pertandingan,,,
Seandainya masibisa hire pemain dibutuh kan back handal seperti vlado yaitu pabiano R beltran.