Janur Beberkan Alasan Bermain Lambat di Babak Kedua
Tuesday, 14 October 2014 | 19:43
Persib Bandung berhasil mengungguli tim tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (14/10) sore, berkat gol Konate Makan pada menit 12. Permainan Maung Bandung di paruh pertama pun cukup efektif dengan menciptakan banyak peluang.
Namun di paruh kedua, permainan Persib terlihat melambat. Atas kondisi ini, pelatih Jajang Nurjaman menjelaskan bahwa anak asuhnya dilanda kelelahan dan beberapa pemain dalam kondisi tidak fit, seperti Taufiq dan Firman Utina yang sempat dilanda cedera ringan setelah pertandingan melawan Mitra Kukar, Jumat (10/10) malam.
“Sebetulnya kondisinya hampir sama dengan apa yang disampaikan coach RD (Rachmad Darmawan), kami juga ada beberapa pemain yang kurang bugar di samping memang agak dipaksakan, seperti Taufiq dan Firman,” ujar Janur dalam konferensi pers.
Lebih lanjut, Janur mengakui bahwa kondisi fisik anak asuhnya mempengaruhi permainan timnya. Permainan di babak kedua yang cenderung lambat, menurut Janur dipengaruhi pula oleh kondisi fisik tersebut, bukan karena ingin mempertahankan keunggulan.
“Tapi secara keseluruhan kondisi pemain hari ini agak berkurang dari saat tampil malam hari di Mitra Kukar. Bukan berarti kita ingin mempertahankan kemenangan kemudian kita bermain bertahan, itu karena memang alasannya kondisi fisik yang kurang fit pada hari ini,” jelasnya.

Persib Bandung berhasil mengungguli tim tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (14/10) sore, berkat gol Konate Makan pada menit 12. Permainan Maung Bandung di paruh pertama pun cukup efektif dengan menciptakan banyak peluang.
Namun di paruh kedua, permainan Persib terlihat melambat. Atas kondisi ini, pelatih Jajang Nurjaman menjelaskan bahwa anak asuhnya dilanda kelelahan dan beberapa pemain dalam kondisi tidak fit, seperti Taufiq dan Firman Utina yang sempat dilanda cedera ringan setelah pertandingan melawan Mitra Kukar, Jumat (10/10) malam.
“Sebetulnya kondisinya hampir sama dengan apa yang disampaikan coach RD (Rachmad Darmawan), kami juga ada beberapa pemain yang kurang bugar di samping memang agak dipaksakan, seperti Taufiq dan Firman,” ujar Janur dalam konferensi pers.
Lebih lanjut, Janur mengakui bahwa kondisi fisik anak asuhnya mempengaruhi permainan timnya. Permainan di babak kedua yang cenderung lambat, menurut Janur dipengaruhi pula oleh kondisi fisik tersebut, bukan karena ingin mempertahankan keunggulan.
“Tapi secara keseluruhan kondisi pemain hari ini agak berkurang dari saat tampil malam hari di Mitra Kukar. Bukan berarti kita ingin mempertahankan kemenangan kemudian kita bermain bertahan, itu karena memang alasannya kondisi fisik yang kurang fit pada hari ini,” jelasnya.

Segitu juga sudah uyuhan….
tina komen komen na katingali pisan nu sok judi mah.. ulah ngaku bobotoh lah mun ngadukung persib ngan saukur hayang meunang judi..
untuk kedepan nya persib tinggal beli pemain belakang satu tengah satu dn depan satu yg haus gol, pelatih nya harus di ganti karena tidak jeli terhadap permainan dan lambat untuk mengganti pemain, pilih pelatih yg cerdas dn bisa merotasi pemain dgn baik, agar pemain cadangan sama kwalitas nya dgn pemain inti, haturnuhun ah ka para manager persib
sok tah ngke di leg ka2 maen di kandang kabeh, sing jeli kang janur mun ngganti pemaen th jng ulah lambat, mun gs menang th ulah sina bertahan wae ath januuuuurrr… jajang sukmara jng agung lobaken jam terbang na ngarah maen na leuwih hebat, sakitu wh ti abdi mah hatur tengkiyuw..!!
@dino plus @bobotoh, naha jd ngomongkeun modol ieu th… wkwkwk…
bravo PERSIB.
Hasil positif 3 pertandingan 8 besar kandang tandang kerennnn.. Kang janur lini belakang,tengah,depan tos solid kantun ulah sering teuing bikin pelanggaran di dekat area kotak pinalty.. Hawatos
perjalanan belum selesai sib !tapi kamu telah memberikan yang terbaik dari yang paling baik untuk warga jawa barat