Janur: Awas, Jangan Kebobolan!
Friday, 09 October 2015 | 19:48
Mitra Kukar dan Pusamania Borneo FC (PBFC) menjadi lawan yang cukup menyulitkan bagi Persib Bandung dalam perjuangannya melanjutkan langkah ke partai puncak turnamen Piala Presiden. Kini Maung Bandung dihadapkan dalam pertandingan leg kedua semi final turnamen gagasan Mahaka Sports and Entertainment itu melawan Mitra Kukar, di Stadion Si Jalak Harupat, (SJH) Kab. Bandung, Sabtu (10/10) malam.
Pelatih Persib, Jajang Nurjaman menginstruksikan para pemainnya supaya mampu menjaga keperawanan gawang I Made Wirawan dari kebobolan selain berusah mencetak gol ke gawang lawan. Ia tak ingin pekerjaan anak-anak asuhnya bertambah berat bila harus ketinggalan terlebih dahulu.
“Ya betul dua-duanya (Tim PBFC dan Mitra Kukar) beri tekanan kepada pemain, waktu itu tekanan lebih berat lagi harus kebobolan dahulu. Ini yang tidak boleh terjadi, karena justru akan berat di menit-menit selanjutnya,” beber Jajang dalam konfrensi pers jelang laga, di Grha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, Jumat (9/10).
Oleh sebabnya, Janur sapaan akrab Jajang, mengisyaratkan Atep dan kolega supaya tidak terburu-buru dalam membangun serangan. Konsentrasi penuh untuk cetak gol tanpa melupakan lini pertahanan. “Jadi saya instruksikan kepada pemain satu hal, jangan terburu-buru saya pikir lagi jangan kebobolan terlebih dahulu supaya beban tidak berat,” tuturnya.
Pelatih 57 tahun itupun merasa sudah terbiasa dengan situasi timnya yang tertinggal terlebih dahulu. Namun, meski dalam tekanan, tim arahannya mampu bangkit dan raih hasil maksimal. “Sudah teruji mental anak-anak mudah-mudahan tidak jadi tekanan yang memberatkan mereka, harus lebih percaya diri, karena bisa boleh dikatkan sering ketemu dengan situasi seperti ini,” imbuhnya.
Janur menambahkan, momen paling tak bisa dilupakan adalah ketika timnya tertinggal 2-0 dari Arema Cronus di kandang dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL). Ia akui timnya tertekan namun bisa come back di babak kedua hingga menag denga skor akhir 3-2.
“Di kompetisi sudah sering (ketinggalan terlebih dahulu) saya masih ingat ketinggalan sama Arema 2-0, setelah di push bisa membalikan keadaan dan sering seperti ini, mudah-mudahan situasi ini bisa terjadi besok,” harapnya.

Mitra Kukar dan Pusamania Borneo FC (PBFC) menjadi lawan yang cukup menyulitkan bagi Persib Bandung dalam perjuangannya melanjutkan langkah ke partai puncak turnamen Piala Presiden. Kini Maung Bandung dihadapkan dalam pertandingan leg kedua semi final turnamen gagasan Mahaka Sports and Entertainment itu melawan Mitra Kukar, di Stadion Si Jalak Harupat, (SJH) Kab. Bandung, Sabtu (10/10) malam.
Pelatih Persib, Jajang Nurjaman menginstruksikan para pemainnya supaya mampu menjaga keperawanan gawang I Made Wirawan dari kebobolan selain berusah mencetak gol ke gawang lawan. Ia tak ingin pekerjaan anak-anak asuhnya bertambah berat bila harus ketinggalan terlebih dahulu.
“Ya betul dua-duanya (Tim PBFC dan Mitra Kukar) beri tekanan kepada pemain, waktu itu tekanan lebih berat lagi harus kebobolan dahulu. Ini yang tidak boleh terjadi, karena justru akan berat di menit-menit selanjutnya,” beber Jajang dalam konfrensi pers jelang laga, di Grha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, Jumat (9/10).
Oleh sebabnya, Janur sapaan akrab Jajang, mengisyaratkan Atep dan kolega supaya tidak terburu-buru dalam membangun serangan. Konsentrasi penuh untuk cetak gol tanpa melupakan lini pertahanan. “Jadi saya instruksikan kepada pemain satu hal, jangan terburu-buru saya pikir lagi jangan kebobolan terlebih dahulu supaya beban tidak berat,” tuturnya.
Pelatih 57 tahun itupun merasa sudah terbiasa dengan situasi timnya yang tertinggal terlebih dahulu. Namun, meski dalam tekanan, tim arahannya mampu bangkit dan raih hasil maksimal. “Sudah teruji mental anak-anak mudah-mudahan tidak jadi tekanan yang memberatkan mereka, harus lebih percaya diri, karena bisa boleh dikatkan sering ketemu dengan situasi seperti ini,” imbuhnya.
Janur menambahkan, momen paling tak bisa dilupakan adalah ketika timnya tertinggal 2-0 dari Arema Cronus di kandang dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL). Ia akui timnya tertekan namun bisa come back di babak kedua hingga menag denga skor akhir 3-2.
“Di kompetisi sudah sering (ketinggalan terlebih dahulu) saya masih ingat ketinggalan sama Arema 2-0, setelah di push bisa membalikan keadaan dan sering seperti ini, mudah-mudahan situasi ini bisa terjadi besok,” harapnya.

Tim manapun akan bangga menghadapi tim elit Persib krn itu motivasi lawan akan berlipat. Ingat persib jangan lengah dan anggap enteng lawan. Bravo persib.
Lumpuhkan jalur pemain lapangan tengah lawan, utk O.k Jhon kasih taktik 1,2 sentuhan secara cepat.kombinasi konate,Zulham,Atep,Spaso yakin bisa mengobrak abrik si Jhon yg tinggi besar yg lambat dlm bergerak.
GANTI KIPERNA TONG SI MADE WAE, SI MADE KUDU DIKRITIK TAH SOALNA SABABARAHA KAI JIGA NU LENGOH TEU FOKUS! COBA ATUH SI DEDEN GEURA! KAMARI GE MUN KONSEN MAH AYA KEMUNGKINAN BISA DITEPIS
Hese ditepis bola mantul heula kanu taneuh mah
Prung tarung padungdung Maung Bandung…!!!
geus geus urang doaken persib sing menang ayena skorna bisa ngebalikan … ngarah asup pinal ,,,di pinal doakn deui ngarah PERSIB JUARA!!!!!!
AMIN
Persib slalu di hati…