Notice: Undefined index: dirname in /home/simamaun/public_html/wp-content/themes/backupjumat/simamaung/include/plugin/filosofo-image/filosofo-custom-image-sizes.php on line 133
Notice: Undefined index: extension in /home/simamaun/public_html/wp-content/themes/backupjumat/simamaung/include/plugin/filosofo-image/filosofo-custom-image-sizes.php on line 134
Jalan Berliku Manajemen untuk Kabulkan Keinginan Gomez
Monday, 22 January 2018 | 07:31
Mario Gomez semprot manajemen Persib Bandung yang dianggap tidak peduli dengan fasilitas penunjang tim. Selama ini Maung Bandung selalu berganti-ganti tempat latihan dengan kualitas yang tidak bagus. Program latihan Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan pun dikatakan oleh sang pelatih menjadi terganggu.
Manajemen Persib pun akhirnya angkat suara terkait teguran sang pelatih. Bahkan jajaran petinggi PT Persib Bandung Bermartabat langsung berembuk guna membahas permasalahan ini. Zainuri Hasyim selalu Komisaris Utama pun mengatakan bahwa pihaknya bukannya tak memikirkan kebutuhan klub, namun ada ganjalan yang membuat kerja mereka terhambat.
“Mengenai itu kita sudah bahas, ada pak Glen (Sugita), Pak Teddy (Tjahyono) dan juga semuanya. Kemarin dibahas mengenai keluhan dari pelatih tentang lapangan, tapi rata-rata lapangan yang ada di Bandung itu milik instansi, jadi harus koordinasi, jadi harus sabar,” jelas Zainuri kepada awak media, Minggu (21/1).
Menurutnya saat ini manajemen harus menempuh proses panjang dan berliku untuk memiliki satu lokasi latihan khusus tim. Lantaran untuk mengambil alih pengelolaan satu lapangan butuh jalan yang panjang. Selain itu Persib perlu waktu untuk membenahi lapangan supaya representatif untuk dijajal pasukan Maung Bandung.
“Bukan kita diam dan tidak memperhatikan, tidak. Jadi kita udah koordinasi ke instansi yang punya lapangan, pilihannya dimana, lalu kalau setuju kan harus direnovasi dulu dan butuh waktu. Jadi sampai sekarang belum ketemu,” jelasnya.
Zainuri sendiri mengakui dia tak tahu dengan kriteria sang juru racik taktik soal lapangan yang diinginkan. Hanya dirinya sudah berupaya mencari lapangan ideal bagi pemain mengasah kemampuan. “Kriteria teknis sih saya tidak begitu tahu tetapi yang penting itu pantas untuk latihan,” tegasnya.
Menurutnya kondisi lapangan yang ideal adalah menyerupai Gelora Bandung Lautan Api atau Si Jalak Harupat yang memiliki permukaan lapangan mumpuni. Manajemen pun masih mencari alternatif lapang yang mendekati kualitas kedua stadion itu.
“Seperti Jalak Harupat dan GBLA. Sesko AD juga kita lihat, lalu Secapa AD, Arcamanik, termasuk Siliwangi. Masalahnya kalau sama diperbaiki, nantinya harus ada perjanjiannya seperti apa. Kalau kita perbaiki tetapi dipakai sehari-hari (di luar Persib) kan percuma juga,” tukasnya.

Mario Gomez semprot manajemen Persib Bandung yang dianggap tidak peduli dengan fasilitas penunjang tim. Selama ini Maung Bandung selalu berganti-ganti tempat latihan dengan kualitas yang tidak bagus. Program latihan Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan pun dikatakan oleh sang pelatih menjadi terganggu.
Manajemen Persib pun akhirnya angkat suara terkait teguran sang pelatih. Bahkan jajaran petinggi PT Persib Bandung Bermartabat langsung berembuk guna membahas permasalahan ini. Zainuri Hasyim selalu Komisaris Utama pun mengatakan bahwa pihaknya bukannya tak memikirkan kebutuhan klub, namun ada ganjalan yang membuat kerja mereka terhambat.
“Mengenai itu kita sudah bahas, ada pak Glen (Sugita), Pak Teddy (Tjahyono) dan juga semuanya. Kemarin dibahas mengenai keluhan dari pelatih tentang lapangan, tapi rata-rata lapangan yang ada di Bandung itu milik instansi, jadi harus koordinasi, jadi harus sabar,” jelas Zainuri kepada awak media, Minggu (21/1).
Menurutnya saat ini manajemen harus menempuh proses panjang dan berliku untuk memiliki satu lokasi latihan khusus tim. Lantaran untuk mengambil alih pengelolaan satu lapangan butuh jalan yang panjang. Selain itu Persib perlu waktu untuk membenahi lapangan supaya representatif untuk dijajal pasukan Maung Bandung.
“Bukan kita diam dan tidak memperhatikan, tidak. Jadi kita udah koordinasi ke instansi yang punya lapangan, pilihannya dimana, lalu kalau setuju kan harus direnovasi dulu dan butuh waktu. Jadi sampai sekarang belum ketemu,” jelasnya.
Zainuri sendiri mengakui dia tak tahu dengan kriteria sang juru racik taktik soal lapangan yang diinginkan. Hanya dirinya sudah berupaya mencari lapangan ideal bagi pemain mengasah kemampuan. “Kriteria teknis sih saya tidak begitu tahu tetapi yang penting itu pantas untuk latihan,” tegasnya.
Menurutnya kondisi lapangan yang ideal adalah menyerupai Gelora Bandung Lautan Api atau Si Jalak Harupat yang memiliki permukaan lapangan mumpuni. Manajemen pun masih mencari alternatif lapang yang mendekati kualitas kedua stadion itu.
“Seperti Jalak Harupat dan GBLA. Sesko AD juga kita lihat, lalu Secapa AD, Arcamanik, termasuk Siliwangi. Masalahnya kalau sama diperbaiki, nantinya harus ada perjanjiannya seperti apa. Kalau kita perbaiki tetapi dipakai sehari-hari (di luar Persib) kan percuma juga,” tukasnya.

Fatal error: Call to undefined function wp_related_posts() in /home/simamaun/public_html/wp-content/themes/backupjumat/simamaung/single.php on line 147