Ismed Incar Kemenangan untuk Jakmania
Friday, 29 June 2018 | 20:05
Raihan poin penuh menjadi misi wajib yang tak bisa ditawar oleh Persija Jakarta. Tambahan tiga poin akan mengatrol posisi Macan Kemayoran menuju papan atas klasemen. Selain itu kemenangan atas Persib selaku rival bebuyutan pun tentunya menjadi hadiah untuk Jakmania karena duel ini disebut ‘El Clasico Indonesia’.
“Pertandingan ini penting terutama untuk di klasemen karena ada tambahan tiga poin. Selain itu kemenangan juga bukan cuma untuk tim tapi untuk The Jakmania juga karena saya pikir pertandingan melawan Persib mungkin gengsinya agak berbeda dengan tim lain,” kata kapten Persija, Ismed Sofyan, dalam jumpa pers jelang laga.
Pemain senior Persija tersebut menegaskan timnya bertekad rebut kemenangan untuk para suporter. Terlebih, laga ini akan digelar di Stadion PTIK yang letaknya di Jakarta. Dukungan dari Jakmania pun akan menjadi energi tambahan bagi pemain meski penonton yang hadir terbatas.
“Jadi saya pikir besok kita harus memiliki motivasi lebih untuk mengalahkan Persib karena kita akan main home dan ditonton oleh The Jakmania. Jadi kesempatan besok benar-benar harus bisa kita manfaatkan,” ujar pemain bernomor punggung 14 ini.
Motivasi ganda pun dirasakan oleh Ismed, karena mereka akhirnya boleh menjamu lagi Persib di Ibu Kota. Terakhir Macan Kemayoran meladeni Maung Bandung di Jakarta adalah di musim 2014 dan saat itu kedua tim harus berbagi angka 0-0. Ismed pun bersyukur kali ini mereka bisa ladeni Persib di Jakarta.
“Iya kita dalam 5 tahun belakangan ini ga main di Jakarta, kita selalu tampil di luar Jakarta dan tentunya itu sangat merugikan buat kita. Alhamdulillah tahun 2018 kita bisa menggelar laga di Jakarta walaupun kita ga main di GBK, kita bermain di PTIK tapi saya syukuri kita tidak bermain di luar kota,” tukasnya.

Raihan poin penuh menjadi misi wajib yang tak bisa ditawar oleh Persija Jakarta. Tambahan tiga poin akan mengatrol posisi Macan Kemayoran menuju papan atas klasemen. Selain itu kemenangan atas Persib selaku rival bebuyutan pun tentunya menjadi hadiah untuk Jakmania karena duel ini disebut ‘El Clasico Indonesia’.
“Pertandingan ini penting terutama untuk di klasemen karena ada tambahan tiga poin. Selain itu kemenangan juga bukan cuma untuk tim tapi untuk The Jakmania juga karena saya pikir pertandingan melawan Persib mungkin gengsinya agak berbeda dengan tim lain,” kata kapten Persija, Ismed Sofyan, dalam jumpa pers jelang laga.
Pemain senior Persija tersebut menegaskan timnya bertekad rebut kemenangan untuk para suporter. Terlebih, laga ini akan digelar di Stadion PTIK yang letaknya di Jakarta. Dukungan dari Jakmania pun akan menjadi energi tambahan bagi pemain meski penonton yang hadir terbatas.
“Jadi saya pikir besok kita harus memiliki motivasi lebih untuk mengalahkan Persib karena kita akan main home dan ditonton oleh The Jakmania. Jadi kesempatan besok benar-benar harus bisa kita manfaatkan,” ujar pemain bernomor punggung 14 ini.
Motivasi ganda pun dirasakan oleh Ismed, karena mereka akhirnya boleh menjamu lagi Persib di Ibu Kota. Terakhir Macan Kemayoran meladeni Maung Bandung di Jakarta adalah di musim 2014 dan saat itu kedua tim harus berbagi angka 0-0. Ismed pun bersyukur kali ini mereka bisa ladeni Persib di Jakarta.
“Iya kita dalam 5 tahun belakangan ini ga main di Jakarta, kita selalu tampil di luar Jakarta dan tentunya itu sangat merugikan buat kita. Alhamdulillah tahun 2018 kita bisa menggelar laga di Jakarta walaupun kita ga main di GBK, kita bermain di PTIK tapi saya syukuri kita tidak bermain di luar kota,” tukasnya.

Maenya suporter nu sok nyiduhan jiga dejek kudu disugemakeun? Teu baleg oge yeuh si Amang ieu.
tes
alhamdulillah yes yes yeeesss
akhirna tembus ieu komen
Lieur ah….hese asup komennya….
Pertandingan tanpa penonton…..
Kudu tilu poin
Prung Geura tarung…
Maung Bandung Keur Hurung…
Saha Wae anu rek Nikung…
Dicakar nepika pundung…
Ditempona ku jurig lamun tanpa penonton mah wkwkwk
Punten ah ayena mah persib kengeng langkung ti 2~0
Tanpa penonton, krn di tribun undangan vvip, anak menpora pun bisa kena pukuL.
Tinggal tunggu hukuman dari komdis.