Ini Perbedaan Persib dari Tim Lain Menurut McMenemy
Sunday, 24 September 2017 | 09:21
Bhayangkara FC akan menghadapi tim dengan catatan belum pernah kalah ketika bermain di kandang. Simon McMenemy mengakui bahwa atmosfer Persib dan Bandung memang cukup berbeda ketimbang tim lain sesama kontestan Liga 1. Menurutnya animo tinggi suporter menjadi daya tarik utama ketika dia bertamu ke markas Persib.
“Saya rasa kehadiran suporter menjadi perbedaan, karena mereka memiliki basis suporter paling besar di Asia Tenggara dan saya pun selalu bahagia datang kesini dan ini selalu menyenangkan,” jelas pelatih asal Skotlandia ini kepada awak media pada jumpa pers jelang laga.
Tak peduli Bhayangkara akan bertindak sebagai tamu, namun pria berusai 39 tahun ini sanga antusias melawat ke Banddung. Simon mengaku senang ketika timnya bertanding di depan penonton yang memenuhi tribun stadion. Menurutnya itu mampu memacu adrenalin untuk menuntaskan laga dengan hasil terbaik.
Terlebih Bhayangkara FC memang belum punya basis suporter yang banyak. “Sebagai pelatih saat hadir ke depan 35 ribu hingga 45 ribu suporter yang sangat menggilai timnya dengan gairah, akan begitu menyenangkan,” jelas mantan pelatih Pelita Bandung Raya ini.
Simon pun berharap anak asuhnya bisa melanjutkan catatan bagus menghadapi Persib nanti. Karena pada pertemuan pertama, armada Bhayangkara Mampu menaklukan Persib dengan skor 2-0 di Stadion Patriot. “Saya memiliki catatan bagus ketika menghadapi Persib seperti pada pertemuan pertama dan saya harap itu berlanjut,” tutupnya.

Bhayangkara FC akan menghadapi tim dengan catatan belum pernah kalah ketika bermain di kandang. Simon McMenemy mengakui bahwa atmosfer Persib dan Bandung memang cukup berbeda ketimbang tim lain sesama kontestan Liga 1. Menurutnya animo tinggi suporter menjadi daya tarik utama ketika dia bertamu ke markas Persib.
“Saya rasa kehadiran suporter menjadi perbedaan, karena mereka memiliki basis suporter paling besar di Asia Tenggara dan saya pun selalu bahagia datang kesini dan ini selalu menyenangkan,” jelas pelatih asal Skotlandia ini kepada awak media pada jumpa pers jelang laga.
Tak peduli Bhayangkara akan bertindak sebagai tamu, namun pria berusai 39 tahun ini sanga antusias melawat ke Banddung. Simon mengaku senang ketika timnya bertanding di depan penonton yang memenuhi tribun stadion. Menurutnya itu mampu memacu adrenalin untuk menuntaskan laga dengan hasil terbaik.
Terlebih Bhayangkara FC memang belum punya basis suporter yang banyak. “Sebagai pelatih saat hadir ke depan 35 ribu hingga 45 ribu suporter yang sangat menggilai timnya dengan gairah, akan begitu menyenangkan,” jelas mantan pelatih Pelita Bandung Raya ini.
Simon pun berharap anak asuhnya bisa melanjutkan catatan bagus menghadapi Persib nanti. Karena pada pertemuan pertama, armada Bhayangkara Mampu menaklukan Persib dengan skor 2-0 di Stadion Patriot. “Saya memiliki catatan bagus ketika menghadapi Persib seperti pada pertemuan pertama dan saya harap itu berlanjut,” tutupnya.

Pelatihnya asa buta, gimana bisa ngapain Naning bola.. Persib Butut Loba gaya
Kiatisuk in ah
simon santoso in
astagfirulloh ,,ningali persib meni ewh kmajuan pisan.coba ath kali2 mh henhen tong d pasang,
Milari pelatih teh tong kagok ceuk abdi oge. Alesan ngarah teteup kompak teu kudu adaptasi deui jadina perthnkeun hery trs jang formalitas emral. Kuduna geus we lepas liga gojekmah, itung itung jang persiapan taun harep make pelatih nu kabuktian preatasina. Sambil evaluasi pemaen nu rek out jeung in. Hedeuuhhh
Sok lah sing hade kahareupna ulah OMDO…… kami tetap mendukung PERSIB !!!!
persib salami can boga playmaker mah, bakal ngandelkeun sayap terus, dah michael essien mah lain typical playmaker atuh rek alus umpan nan oge, dah visi maenna beda, michael essien mah type na gelandang box to box, makana maen na ngandelkeun sayap weh, gol- gol persib musim ayeuna mah hampir sebagian besar tinu crosing, essien alus visi maena tapi kudu di baturan ku seorang playmaker, siga kanote, atau evan dimas, febri skill na alus, tapi sok telat ngambil keputusnana, febri kudu di mateng keun heula supaya boga visi maen anu alus, lain skill olah bola na hungkul, tapi rek kumaha oge tetep dukung persib, bangkit persib, ka management di lapangan sepenuh na keputusan aya di team pelatih, pasian kabebasan palatih kanggo ngaracik pemain sareng ngentos pamaen, optimal keun pemaen ngora bere menit bermain, da ayeuna mah geus hese ngejar juara bere menit maen jang zola, baashit, jeung nu lainnya. sugan weh atuh berkembang cara maennya kan nu untung kan persib…