Ini Alasan Spaso Sebut PJS Lebih Berat dari Piala Presiden
Tuesday, 03 November 2015 | 13:34
Perhelatan turnamen Piala Jendral Sudirman (PJS) bakal kembali membius masyarakat sepak bola Indonesia. Pertengahan November ini, tim-tim besar akan saling mengandaskan demi pertaruhkan sebuah kemenangan. Persib Bandung menjadi sorotan karena berstatus sebagai jawara Indonesia Super League (ISL) 2014 serta juara Piala Presiden 2015.
Pada Piala Jenderal Sudirman, Maung Bandung menempati Grup C bersama Surabaya United, Pusamania Borneo FC, Persela Lamongan dan PS TNI. Bomber Persib, Ilija Spasojevic, menuturkan pekerjaan cukup berat di Piala Sudirman harus dilakoni ia dan rekan-rekannya. Tersebab tim harus beradaptasi bermain di kota lain. Berbeda halnya dengan Piala Presiden, di mana Persib bermain sebagai tuan rumah di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
“Saya pikir di Piala Jenderal Sudirman kita lebih berat, karena kita main di luar Bandung, itu alasan pertama,” kata Spaso pada Selasa (3/11) di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung.
Alasan lain mengapa Piala Sudirman lebih berat adalah karena keikutsertaan tim-tim elit di Indonesia macam Persipura Jayapura dan Semen Padang. Meski berbeda grup dengan Persib, namun kehadiran kedua tim itu akan semakin memanaskan persaingan. “Alasan kedua, dua tim besar yang absen pada Piala Presiden, Semen Padang dan Persipura, jadi kita harus ekstra kerja keras untuk dan mempersiapkan lebih dari Piala Presiden,” paparnya.
Bagi Spaso, timnya dinilai menjadi ancaman untuk tim lain dalam memperebutkan titel juara. Hal itu sudah dibuktikan melalui gelar yang diraihnya. “Kita sudah buktikan, Persib salah satu tim kuat, saya tidak mau bilang Persib paling kuat. Saya tidak mau sombong, tapi itu sudah jelas dengan raihan yang dicapai. Itu pun kita harus buktikan dari kompetisi ke kompetisi,” bebernya.
Meskipun demikian, skuat arahan Jajang Nurjaman diisyaratkan jangan sampai lengah. Euforia juara yang baru dinikmati harus segera diakhiri dan fokus ke depan adalah turnamen Piala Jenderal Sudirman yang lebih keras.
“Jadi kita lupakan dulu euforia ini, euforia ini sudah berakhir, sudah lewat Sekarang saatnya sudah mulai persiapan Piala Jenderal Sudirman,” pungkasnya.


Perhelatan turnamen Piala Jendral Sudirman (PJS) bakal kembali membius masyarakat sepak bola Indonesia. Pertengahan November ini, tim-tim besar akan saling mengandaskan demi pertaruhkan sebuah kemenangan. Persib Bandung menjadi sorotan karena berstatus sebagai jawara Indonesia Super League (ISL) 2014 serta juara Piala Presiden 2015.
Pada Piala Jenderal Sudirman, Maung Bandung menempati Grup C bersama Surabaya United, Pusamania Borneo FC, Persela Lamongan dan PS TNI. Bomber Persib, Ilija Spasojevic, menuturkan pekerjaan cukup berat di Piala Sudirman harus dilakoni ia dan rekan-rekannya. Tersebab tim harus beradaptasi bermain di kota lain. Berbeda halnya dengan Piala Presiden, di mana Persib bermain sebagai tuan rumah di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
“Saya pikir di Piala Jenderal Sudirman kita lebih berat, karena kita main di luar Bandung, itu alasan pertama,” kata Spaso pada Selasa (3/11) di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung.
Alasan lain mengapa Piala Sudirman lebih berat adalah karena keikutsertaan tim-tim elit di Indonesia macam Persipura Jayapura dan Semen Padang. Meski berbeda grup dengan Persib, namun kehadiran kedua tim itu akan semakin memanaskan persaingan. “Alasan kedua, dua tim besar yang absen pada Piala Presiden, Semen Padang dan Persipura, jadi kita harus ekstra kerja keras untuk dan mempersiapkan lebih dari Piala Presiden,” paparnya.
Bagi Spaso, timnya dinilai menjadi ancaman untuk tim lain dalam memperebutkan titel juara. Hal itu sudah dibuktikan melalui gelar yang diraihnya. “Kita sudah buktikan, Persib salah satu tim kuat, saya tidak mau bilang Persib paling kuat. Saya tidak mau sombong, tapi itu sudah jelas dengan raihan yang dicapai. Itu pun kita harus buktikan dari kompetisi ke kompetisi,” bebernya.
Meskipun demikian, skuat arahan Jajang Nurjaman diisyaratkan jangan sampai lengah. Euforia juara yang baru dinikmati harus segera diakhiri dan fokus ke depan adalah turnamen Piala Jenderal Sudirman yang lebih keras.
“Jadi kita lupakan dulu euforia ini, euforia ini sudah berakhir, sudah lewat Sekarang saatnya sudah mulai persiapan Piala Jenderal Sudirman,” pungkasnya.

Bikin short term contract,biar pemain persib bs lebih total buat persib!bravo persib!!!!
spaso gol selalu berkomentar penuh optimisme, hade spaso !!!