Indra Mustaffa Terus Belajar dan Mengharapkan Tugas ke Timnas
Saturday, 19 May 2018 | 13:38
Back muda Persib, Indra Mustaffa, menjadi satu pemain promosi dari Diklat Persib yang ingin bersaing di kasta tertinggi Liga Indonesia. Sayang, dirinya masih belum mendapat banyak kesempatan di skuat arahan Mario Gomez meski selalu berada di susunan daftar pemain dalam tujuh pertandingan Maung Bandung.
Indra tercatat hanya diberi kesempatan pada laga kontra Mitra Kukar, menggantikan Bojan Malisic yang alami cedera hidung saat itu. Ia pula mampu mengemban tugas tak kebobolan pada laga yang dihelat di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di hadapan Bobotoh.
Indra punya target ke Timnas U-19 dalam waktu dekat, di balik usahanya yang masih berjuang mendapat kesempatan di kompetisi. Ia memang menyadari, usaha menuju Tim Garuda diperlukan kesiapan secara teknis individu maupun mental yang saat ini masih digalinya di Persib.
“Target ingin ke Timnas, tapi saya harus terus belajar untuk bisa lebih baik. Kalau memang sudah rezekinya dan penampilan saya baik, akan ada kesempatan itu. Jadi harus terus kerja keras dan belajar,” ungkap Indra.
Bagian punggawa Persib U-19 yang berhasil membawa tim ke final Liga 1 U-19 musim lalu itu, memaparkan dirinya akan menjalani tahap demi tahap dengan fokus lebih dulu di klub. Pengharapan besar bisa dipanggil Indra Sjafri menuju Piala AFF atau Piala AFC tahun ini. Diketahui skuat sementara Indonesia U-19 sedang jalani TC di Yogyakarta.
“Untuk saat ini saya lebih menjalani saja alurnya. Di Persib juga saya masih harus terus belajar. Intinya jika ada kesempatan dimanapun, saya tidak akan menyia-nyiakan,” kata pemain berusia 18 tahun itu.

Back muda Persib, Indra Mustaffa, menjadi satu pemain promosi dari Diklat Persib yang ingin bersaing di kasta tertinggi Liga Indonesia. Sayang, dirinya masih belum mendapat banyak kesempatan di skuat arahan Mario Gomez meski selalu berada di susunan daftar pemain dalam tujuh pertandingan Maung Bandung.
Indra tercatat hanya diberi kesempatan pada laga kontra Mitra Kukar, menggantikan Bojan Malisic yang alami cedera hidung saat itu. Ia pula mampu mengemban tugas tak kebobolan pada laga yang dihelat di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di hadapan Bobotoh.
Indra punya target ke Timnas U-19 dalam waktu dekat, di balik usahanya yang masih berjuang mendapat kesempatan di kompetisi. Ia memang menyadari, usaha menuju Tim Garuda diperlukan kesiapan secara teknis individu maupun mental yang saat ini masih digalinya di Persib.
“Target ingin ke Timnas, tapi saya harus terus belajar untuk bisa lebih baik. Kalau memang sudah rezekinya dan penampilan saya baik, akan ada kesempatan itu. Jadi harus terus kerja keras dan belajar,” ungkap Indra.
Bagian punggawa Persib U-19 yang berhasil membawa tim ke final Liga 1 U-19 musim lalu itu, memaparkan dirinya akan menjalani tahap demi tahap dengan fokus lebih dulu di klub. Pengharapan besar bisa dipanggil Indra Sjafri menuju Piala AFF atau Piala AFC tahun ini. Diketahui skuat sementara Indonesia U-19 sedang jalani TC di Yogyakarta.
“Untuk saat ini saya lebih menjalani saja alurnya. Di Persib juga saya masih harus terus belajar. Intinya jika ada kesempatan dimanapun, saya tidak akan menyia-nyiakan,” kata pemain berusia 18 tahun itu.

Bisa asal jgn cepat puas dan krj kras
Mantap, menejemen kudu trus dedikasi jang nyetak lapis baja
tenang kasep…ceu euismah mensuport 100% ka ujang…asal ujang rajin diajarna, rendah hati, solat 5 waktu, jngn lupa untuk menabung selalu
Kade ah bisi neng euis menta dikawin
Loba wirid jeung puasa senen kemis weh bray
Hayang nempo lemparan ke dalam na, komo deui mun bisa langsung asup gawang
nu ngora nu kudu maju, nu kolot nu loba mamatahan, nu nongton nu loba kahayang, nu ngajalankan nu ngarasakeun, sok geura wake up maung ngora
Yo yo yo wake up yo…
Indra syafri kurang jeli makanya timnas U19 prestasinya mentok, dan lebih parah lagi pssi mengikuti desakan sebagian masyarakat pendukung indra syafri padahal dia sudah gagal. Lihat alfred riedl pelatih yg gagal di rekrut lagi pssi, akhirnya terbukti gagal lagi. Ayo move on lah!!!
bisa jang…asal syarat
leuwih sering maen di liga…pindah klub weh…8