Herrie Tertarik dengan Talenta Egy Maulana
Monday, 18 September 2017 | 19:20
Performa Egy Maulana Vikri di ajang Piala AFF U-18 2017 bersama Tim Nasional U-19 sangat memukau. Meski hanya mampu membawa tim yang dibelanya meraih peringkat ketiga, tetapi sinar Egy begitu benderang. Bahkan gelar top skorer pun berhasil direngkuh lewat koleksi 8 golnya sepanjang kompetisi.
Herrie Setyawan selaku asisten pelatih Persib pun mengaku sayap lincah kelahiran Medan itu memiliki kemampuan yang istimewa. Di timnas U-19, dia merupakan protagonis utama dengan aksi dribble yang membuatnya dijuluki Egy Messi. Herrie pun tak akan menolak jika Egy mau menjadi bagian dari Persib.
“Egy punya talenta, skill dan prospek yang bagus jadi wajar aja kalau kita ada ketertarikan dan semuanya balikin ke pemainnya,” jelas Herrie ketika diwawancara lewat sambungan telepon.
Herrie mengatakan bahwa dia sangat tertarik menjadi pelatih Egy jika memang sang pemain berminat. Pada usia yang masih 17 tahun pemain dengan gelar Jouer Revelation Trophee dalam ajang Toulon Tournament ini punya talenta yang luar biasa. Dia mampu mengisi beberapa posisi di barisan depan Maung Bandung.
“Ketertarikan saya sebagai pelatih memang ada karena dia banyak potensi. Jika seandainya bermain di Persib ada banyak opsi buat Egy tapi itu kan cuma berandai-andai,” jelasnya.
Egy punya kemampuan bermain di kedua flank dan tampil jadi juru gedor utama. “Dia bisa main di depan, kiri dan kanan jadi banyak skema kalau ada dia. Saya balikan ke manajemen dan mudah-mudahan karena ini talenta lokal, kita harus amankan talenta lokal kaya gitu,” jelasnya.

Performa Egy Maulana Vikri di ajang Piala AFF U-18 2017 bersama Tim Nasional U-19 sangat memukau. Meski hanya mampu membawa tim yang dibelanya meraih peringkat ketiga, tetapi sinar Egy begitu benderang. Bahkan gelar top skorer pun berhasil direngkuh lewat koleksi 8 golnya sepanjang kompetisi.
Herrie Setyawan selaku asisten pelatih Persib pun mengaku sayap lincah kelahiran Medan itu memiliki kemampuan yang istimewa. Di timnas U-19, dia merupakan protagonis utama dengan aksi dribble yang membuatnya dijuluki Egy Messi. Herrie pun tak akan menolak jika Egy mau menjadi bagian dari Persib.
“Egy punya talenta, skill dan prospek yang bagus jadi wajar aja kalau kita ada ketertarikan dan semuanya balikin ke pemainnya,” jelas Herrie ketika diwawancara lewat sambungan telepon.
Herrie mengatakan bahwa dia sangat tertarik menjadi pelatih Egy jika memang sang pemain berminat. Pada usia yang masih 17 tahun pemain dengan gelar Jouer Revelation Trophee dalam ajang Toulon Tournament ini punya talenta yang luar biasa. Dia mampu mengisi beberapa posisi di barisan depan Maung Bandung.
“Ketertarikan saya sebagai pelatih memang ada karena dia banyak potensi. Jika seandainya bermain di Persib ada banyak opsi buat Egy tapi itu kan cuma berandai-andai,” jelasnya.
Egy punya kemampuan bermain di kedua flank dan tampil jadi juru gedor utama. “Dia bisa main di depan, kiri dan kanan jadi banyak skema kalau ada dia. Saya balikan ke manajemen dan mudah-mudahan karena ini talenta lokal, kita harus amankan talenta lokal kaya gitu,” jelasnya.

Tah ka para Bpk bpk Managemen, pami di tengetan langkung jero. tos tiasa diambil kesimpulan yen Kang Jose hoyong nyandak EGY. Sok ah tindaklanjuti.
buruan sodorkeun kontrak bilih ku batur manten.
ka bobotoh serbu medsos EGY, supados aya angin ka persib. ngora keneh. euy
Tp nasibna kos anu lain seperti halna jasuk dll..
Kudu bisa nyiap keun generasi teh sambil d pake ulah d peyem,da d peyem wae mah moal aya perkembngana..
Melihat yg udah2 iyeu mah.
alusna di rekrut tim tim eropa ternama… tapi drpd digaet ku tim lokal batur… leuwih hade beli ku persib… dijamin cesplong
Lumayan nambahan koleksi pemain ngora di bangku cadangan
karunya atuh, level na beda..egi mah di eropa
kieu pisan
Vujovic, atep, Vandijk Out
Van Persie, Egy, & Igbonepo In
Satuju pisan mang, si egy mah beda kelas ath, geus buburinyayan kitu, ulah ka persib ah, nyaah pisan, minimal mancty ath, espanyol tah. He
konyol ngomong teh
Tong daek gi maen di liga indonesia. Moal aya kemajuan, palaur aing mah bisi suku potong. Cocok di liga spanyol egi mah. Bae maen ti kasta kedua heula oge
mun teu ka eropa, nya minimal mun di asia ka J-League lah
irfan bachdim walo maen di kasta 2 ge balik ka indo katingali beda sentuhana..
tarik jabriggggg… enggalan bilih ku batur
Aduh aing mah penilaian posisina wae ge geus salah, abong keneh lumpatna tarik disebut sayap. teuing wartawan nu nurunkeun beritana salah ato kang jose. Posisi si egy mah AMF kang jose ato sakapeng jadi striker, kade ah lain sayap. Der ditempatkeun di sayap, melempem atuh. Mun tipikal si febri tah karek sayap.