Gomez Geram, Izin Keamanan Tak Turun Adalah Akal-Akalan Semata
Thursday, 26 April 2018 | 14:44
Respon pelatih Persib Mario Gomez cukup geram terhadap ditundanya laga big match Liga 1 melawan Persija yang seharusnya digelar Sabtu (28/4/2018) ini. Ia ingin mengetahui alasan apa yang membuatnya bisa menerima soal pertandingan yang direncanakan diundur menjelang 3-4 hari jadwal kick off.
Padahal operator kompetisi PT. Liga Indonesia Baru (LIB) meregulasi dalam pasal 14 tentang jadwal pertandingan. Di dalamnya dibahas tentang rencana pengunduran jadwal yang bisa diterima selambat-lambatnya 7 hari sebelum waktu kick-off. Dalam hal ini, LIB belum mengabulkan permohonan Persija.
“Iya, tapi kenapa? (Pertandingan tertunda) kenapa kita harus bermain pekan depan? Apa yang dikatakan federasi? Katakan pada saya kenapa?” tanya Gomez mencari alasan apa yang membuatnya bisa menerima itu, saat diwawancarai wartawan, Kamis (26/4/2018).
“Kenapa tidak ambil kebijakan pengunduruan laga ini 50 hari sebelum, kenapa bukan 40 hari sebelum, kenapa tidak 30 hari sebelum, kenapa tidak 20 hari sebelum, kenapa tidak ambil keputusan ini 10 hari sebelumnya atau seminggu sebelumnya?” geram Mario.
Ia menjelaskan, bahwa Persija baru saja kelelahan pasca bertanding di ajang AFC Cup Selasa (24/4/2018) lalu melawan Tampines Rovers, di Singapura. Bertanding di lapangan rumput sintetis membuat para pemain Persija kelelahan, dan ia tahu kondisi itu tak cukup melakukan recovery dalam waktu lima hari.
“Kalian tahu kenapa? Karena Persija Jakarta bermain hari Selasa. Saya tahu ketika bermain di rumput sintetis setelah itu kaki pemain akan sangat kelelahan, sehingga setelah bertanding, hari Rabu dan Kamis mereka masih kelelahan,” papar dia.
Persija terlihat khawatir dan tak leluasa menghadapi Persib tanpa beberapa pilarnya seperti penjaga gawang Andritany Ardhiyasa dan wing back Rezaldi Hehanusa. Ditambah center back asingnya Jaimerson da Silva alami cedera pergelangan kaki. Padahal, begitu juga Persib yang kehilangan Febri Hariyadi serta Supardi dengan alasan berbeda.
“Mereka juga kehilangan dua pemain ke Timnas, sedangkan kita hanya satu. Mereka juga kehilangan 1-2 pemain karena cedera yang salah satunya adalah back tengahnya,” urai Gomez.
Pelatih asal Argentina ini berpikir jika alasan soal izin keamanan tak turun adalah akal-akalan Persija membuat situasi agar mereka turun dengan kekuatan penuh di lain waktu. “Menurut saya ini bukan masalah polisi, kami harus bicara, karena ini kenyataannya,” tandasnya.

Respon pelatih Persib Mario Gomez cukup geram terhadap ditundanya laga big match Liga 1 melawan Persija yang seharusnya digelar Sabtu (28/4/2018) ini. Ia ingin mengetahui alasan apa yang membuatnya bisa menerima soal pertandingan yang direncanakan diundur menjelang 3-4 hari jadwal kick off.
Padahal operator kompetisi PT. Liga Indonesia Baru (LIB) meregulasi dalam pasal 14 tentang jadwal pertandingan. Di dalamnya dibahas tentang rencana pengunduran jadwal yang bisa diterima selambat-lambatnya 7 hari sebelum waktu kick-off. Dalam hal ini, LIB belum mengabulkan permohonan Persija.
“Iya, tapi kenapa? (Pertandingan tertunda) kenapa kita harus bermain pekan depan? Apa yang dikatakan federasi? Katakan pada saya kenapa?” tanya Gomez mencari alasan apa yang membuatnya bisa menerima itu, saat diwawancarai wartawan, Kamis (26/4/2018).
“Kenapa tidak ambil kebijakan pengunduruan laga ini 50 hari sebelum, kenapa bukan 40 hari sebelum, kenapa tidak 30 hari sebelum, kenapa tidak 20 hari sebelum, kenapa tidak ambil keputusan ini 10 hari sebelumnya atau seminggu sebelumnya?” geram Mario.
Ia menjelaskan, bahwa Persija baru saja kelelahan pasca bertanding di ajang AFC Cup Selasa (24/4/2018) lalu melawan Tampines Rovers, di Singapura. Bertanding di lapangan rumput sintetis membuat para pemain Persija kelelahan, dan ia tahu kondisi itu tak cukup melakukan recovery dalam waktu lima hari.
“Kalian tahu kenapa? Karena Persija Jakarta bermain hari Selasa. Saya tahu ketika bermain di rumput sintetis setelah itu kaki pemain akan sangat kelelahan, sehingga setelah bertanding, hari Rabu dan Kamis mereka masih kelelahan,” papar dia.
Persija terlihat khawatir dan tak leluasa menghadapi Persib tanpa beberapa pilarnya seperti penjaga gawang Andritany Ardhiyasa dan wing back Rezaldi Hehanusa. Ditambah center back asingnya Jaimerson da Silva alami cedera pergelangan kaki. Padahal, begitu juga Persib yang kehilangan Febri Hariyadi serta Supardi dengan alasan berbeda.
“Mereka juga kehilangan dua pemain ke Timnas, sedangkan kita hanya satu. Mereka juga kehilangan 1-2 pemain karena cedera yang salah satunya adalah back tengahnya,” urai Gomez.
Pelatih asal Argentina ini berpikir jika alasan soal izin keamanan tak turun adalah akal-akalan Persija membuat situasi agar mereka turun dengan kekuatan penuh di lain waktu. “Menurut saya ini bukan masalah polisi, kami harus bicara, karena ini kenyataannya,” tandasnya.

Setan seenaknya jadwal dirubah
Yg ngerubah jadwal masih manusia bos,ngan kalakuana ungkul ciga setan
Oh my god
modus teh sugan mah novanto hungkul sihoreng PSSI oge saruana…..
Masih loba mafiana era jaman ketum pssi dulu yg dibekukan masih ada
NGE-PER-sija…..wakwaw.
Nu teu eucreug gawe sabenerna saha? ma enya gara2 hari buruh tgl 1 Mei, tgl 28 teu sanggup ngamankeun pertandingan. Mistery pelersija pelerbagong!!!!
Era aing ku bah Gomez
Jangan malu sama saya. Tidak usah sungkan sungkan sama saya.
Analisa Abah Gomez hadeee..👍👍
Mana atuh keputusan LIB teh….
Rek cuci tangan kitu????
Kudu laporkeun ka FIFA
Satuju lah.sakalian pengurusna sina d ganti.geus nyaho aya aturanna malah d langgar.baheula d beku keun ngomongna rek aya perbaikan.tp nyatana malah tambah paaaaarrrrraaaahhhhh.
Masih loba mafiana era jaman ketum pssi dulu yg dibekukan masih ada
Intinya TAKUT sama ersib, …. lalu menghalalkan segala cara, …… memalukan, …… cemen loe !!!
Kamu ni kasian iihhh..kamu beli hp ga di kasih huruf P sama tokonya ?
Sy berfikir waktu di sangsi sm fifa menpora salah .yg s3harusnya yg di ciduk tikus tikus nya.jangan di bakar rmh nya.. tapi sekkarang terbukti di bakar rmh nya pun tikus tikus nya msh hidup bahkan lbh meraja lela .yg seharusbya skrg di berhentikan aja liga nya baru akan aman…
ieu mah lain abah2 ah lain oge tante2. ieu mah masih keneh ujang2 lah beda na basa na wkwkwkwk. #ABAHGAROET nu asli mah teu kieu
Sepertinya, PSSI sudah pikun dan yuswana ge tos 88 taun janten lupa kalau ada aturan tentang pengunduran pertandingan. Bikin malu saja.
#bilangsajatakutolehkehebatanGomes