Gol Pavel Purishkin Pukul Maung Bandung di Makassar
Sunday, 15 October 2017 | 21:04
Bukannya menuntaskan rentetan hasil imbang melalui kemenangan, Persib malah harus menelan kekalahan dari PSM Makassar. Partai yang digelar di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (15/10) sukses dimenangkan dengan skor 2-1. Persib gagal meraih kemenangan di 6 laga terakhir dan ini jadi kekalahan pertama di putaran kedua.
Babak Pertama
Maung Bandung yang tidak didampingi oleh Emral Abus menurunkan skema andalannya. Febri Hariyadi yang sebelumnya absen di laga kontra Barito Putera pun kembali jadi starter. Sedangkan pihak tuan rumah memainkan trisula bertipikal cepat di barisan depan.
Di bawah guyuran hujan, Persib langsung menggebrak dan sanggup mencetak gol lebih dulu saat laga masih berusia 3 menit. Febri Hariyadi sukses lolos dari kawalan Wasyiat Hasbullah dan jerat offside saat menyambut umpan terobosan Michael Essien. Sepakan kaki kanannya pun sukses memperdaya Rivki Mokodompit.
Namun keunggulan Persib tidak bertahan lama karena menit 7 PSM mampu menyamakan kedudukan lewat kaki Zulkifli Syukur. Sepakan keras Zulkifli menerima bola liar di luar kotak penalti sukses bersarang di gawang Natshir. Laju bola sempat membentur Achmad Jufriyanto namun belum menolong timnya.
PSM yang bisa menyamakan kedudukan pun menambah porsi serangan guna mencetak gol tambahan. Tendangan bebas Zulham Zamrun pada menit 9 masih melebar di sisi kanan gawang. Begitu pun sepakan Ferdinand Sinaga dari depan kotak 16 yang masih berhasil ditip kiper dengan susah payah karena bola lapangan basah.
PSM yang bermain sebagai tuan rumah memang sangat dominan pada penguasaan bola dan Persib dipaksa bertahan pada 45 menit awal. Maung Bandung baru bisa kembali mengancam di injury time babak pertama lewat tendangan bebas Essien, tapi bisa ditepis kiper.
Babak Kedua
Selepas turun minum, Juku Eja sedikit mengendurkan tekanannya. Persib pun mulai bisa memegang penguasaan bola meski tak mampu memasuki sektor pertahanan PSM yang dibangun dengan organisasi yang apik. Untuk menambah gedorannya, Pavel Purishkin pun jadi tenaga baru menggantikan Zulham Zamrun.
Namun peluang berbahaya didapat Persib lebih dulu lewat Essien melalui tendangan bebas. Melihat permukaan lapangan yang tidak bagus di depan gawang dia melepas sepakan menukik menuju mulut gawang namun Rivki berhasil mengamankannya menggunakan kaki.
Persib pun bereaksi dengan memasukan Atep serta Gian Zola guna memberi tenaga baru di lapangan menggantikan Essein dan Shohei Matsunaga. Zola pun cukup memberi warna baru di sektor tengah.
Peluang pun tercipta ketika overlap Supardi pada menit 77 bisa diteruskan oleh crossing apik namun sundulan dari Ezechiel tak menemui sasaran. Berikutnya giliran Febri yang meliuk-liuk dan mengelabui Hamka Hamzah serta Marc Klok namun sepakan datarnya bisa diredam Rivki.
Mimpi buruk bagi Maung Bandung datang di menit 90 ketika umpan jauh gagal dibuang dan bola diterima Pavel Purishkin. Menerima bola di sudut sempit, first time shooting Pavel mampu mengoyak gawang yang dikawal Natshir. Stadion pun bergemuruh merayakan kreasi Pavel dan kemenangan kandang mereka.

Bukannya menuntaskan rentetan hasil imbang melalui kemenangan, Persib malah harus menelan kekalahan dari PSM Makassar. Partai yang digelar di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (15/10) sukses dimenangkan dengan skor 2-1. Persib gagal meraih kemenangan di 6 laga terakhir dan ini jadi kekalahan pertama di putaran kedua.
Babak Pertama
Maung Bandung yang tidak didampingi oleh Emral Abus menurunkan skema andalannya. Febri Hariyadi yang sebelumnya absen di laga kontra Barito Putera pun kembali jadi starter. Sedangkan pihak tuan rumah memainkan trisula bertipikal cepat di barisan depan.
Di bawah guyuran hujan, Persib langsung menggebrak dan sanggup mencetak gol lebih dulu saat laga masih berusia 3 menit. Febri Hariyadi sukses lolos dari kawalan Wasyiat Hasbullah dan jerat offside saat menyambut umpan terobosan Michael Essien. Sepakan kaki kanannya pun sukses memperdaya Rivki Mokodompit.
Namun keunggulan Persib tidak bertahan lama karena menit 7 PSM mampu menyamakan kedudukan lewat kaki Zulkifli Syukur. Sepakan keras Zulkifli menerima bola liar di luar kotak penalti sukses bersarang di gawang Natshir. Laju bola sempat membentur Achmad Jufriyanto namun belum menolong timnya.
PSM yang bisa menyamakan kedudukan pun menambah porsi serangan guna mencetak gol tambahan. Tendangan bebas Zulham Zamrun pada menit 9 masih melebar di sisi kanan gawang. Begitu pun sepakan Ferdinand Sinaga dari depan kotak 16 yang masih berhasil ditip kiper dengan susah payah karena bola lapangan basah.
PSM yang bermain sebagai tuan rumah memang sangat dominan pada penguasaan bola dan Persib dipaksa bertahan pada 45 menit awal. Maung Bandung baru bisa kembali mengancam di injury time babak pertama lewat tendangan bebas Essien, tapi bisa ditepis kiper.
Babak Kedua
Selepas turun minum, Juku Eja sedikit mengendurkan tekanannya. Persib pun mulai bisa memegang penguasaan bola meski tak mampu memasuki sektor pertahanan PSM yang dibangun dengan organisasi yang apik. Untuk menambah gedorannya, Pavel Purishkin pun jadi tenaga baru menggantikan Zulham Zamrun.
Namun peluang berbahaya didapat Persib lebih dulu lewat Essien melalui tendangan bebas. Melihat permukaan lapangan yang tidak bagus di depan gawang dia melepas sepakan menukik menuju mulut gawang namun Rivki berhasil mengamankannya menggunakan kaki.
Persib pun bereaksi dengan memasukan Atep serta Gian Zola guna memberi tenaga baru di lapangan menggantikan Essein dan Shohei Matsunaga. Zola pun cukup memberi warna baru di sektor tengah.
Peluang pun tercipta ketika overlap Supardi pada menit 77 bisa diteruskan oleh crossing apik namun sundulan dari Ezechiel tak menemui sasaran. Berikutnya giliran Febri yang meliuk-liuk dan mengelabui Hamka Hamzah serta Marc Klok namun sepakan datarnya bisa diredam Rivki.
Mimpi buruk bagi Maung Bandung datang di menit 90 ketika umpan jauh gagal dibuang dan bola diterima Pavel Purishkin. Menerima bola di sudut sempit, first time shooting Pavel mampu mengoyak gawang yang dikawal Natshir. Stadion pun bergemuruh merayakan kreasi Pavel dan kemenangan kandang mereka.

Strategina blunder nu di ganti matsunaga ku si atep karah lewih parah kuduna si essien ganti ku si billy meh teu kagok nyerang da si atep mah ka tutup wae
Pelatih albert mah ganti pemain gol. Jose mah ganti pamaen lord…hadeuhh ngagedod lumpatna ge… Hade si sohei. Mun arek oge si bily gantina..
ari siah ges jelas pelatihna oge lisensi B keneh, nya elmuna sakitu2na weh, nu pelatih lisensi A si jang abus saukur ditambut ijasahna …….tahun hareup mah ganti nu ges karolotmeh mamprang tingali bayangkara kusabab boga palatih, bobooth saukur cukup lalajo da emang maen bal teh najong wungkul strategi bro…ngan strategina waduk
KANG ATEP TEH GEUS KOLOT KANG…KUDU PENSIUN..!!!
Keukeuh we nyaralahkeuna teh ka palatih..
heug ke mah rek nyalahkeun gawang weh, titah malikna ka penonton ulah malik ka lapang gawangna
Thn hareup suratep mah gs waktu na di ganti ku nu ngora..
Maen kn si zola trus ngarah Aya kontribusi ka si izzel sayap na make si bily Jeung si Febri Kade si pebri na loba mawa urang kadang lier lamun ningal Persib Ari si izzel teh stiker atau gelandang piraku stiker dengan bola sorangan karunya atuh lur sakumaha stiker Alus ge eweh Bu ngumpanan mah pasti butut Atep dah waktunya tau diri pandangan ge ulah ambek ambekan kasih kesempatan anak muda jgn pandang sebelah mata pemaen muda manejemen
Aku selalu mendukung mu sib kalah maupun menang urang kudu belajar ti si Pavel sakali sentuh bisa ngagol kn lain loba utak Atik siga si pebri siga si Atep make otak lur maen na ulah individu lah
Hidup Persib, semangat nyaaa
Heueuh urang mah sok heran kunaon kararomen sok tara objektif..anu di teror teh management jeng whu …terus ngomongna persib ngutamaken bisnis…..ari cek sy mah .bisnis dan prestasi kudu saimbang ..lmn erek menilai penting mana bisnis jeng prestasi klub .ari cek sy mh mending keneh bisnis karna seandainya keuangan persib lebih dari cukup mau membeli pemain sekelas pemain dunia pun bisa…cuma managmen jg terlena hanya yg di utamakan bisnis terus prestasi pun hrs di perhatikan …dan juga kpd bobotoh sy tdk setuju yg di permasalahkan whu .sy selalu mendukung teriakan mengganti pelatih tapi maaf sy tdk setuju kalau menghujat atau suruh mundur sprti hal nya ke whu…sekarang yg harus di lakukan memberikan masukan dan kritikan yg mmbangun spy persib kedepan nya lebih baik s3suai apa yg kita harapkan bersama dan m3njadi juara bahkan level yg lbh tinggi asia bahkan dunia amiin yra .dan seandainya kritik dan saran tdk ada resfon kita sama2 berangkat ke sulanjana duduk bersama dan menyampaikan kririk dan saran kemukakan asfirasi bbtoh kabeh mudah2an pada ngararatos demi kebaikan persib
Meni panjang bah.. nya atuh objektif mun aya komentar WHU Titah mundur oge.. tos lami teuing bah. Komentar2 WHU di media oge sok blunder
MANTAP KANG….!!!
MANTAP KANG…!!!
kucewa sich Ningali bieu Hasilna Persib vs PSM ,
Tapi lewih kucewa deui nu di paenkeun eta deu eta deui wae.
Siib Hasil ayenamah teu penting rek eleh terus oge Persib moal degradasi.
Geus tatap musim depan ti ayena , kasih kesempatan bermain kabeh pemain
jang ningali mana nu pantes keur musim hareup.
lobakeun menit bermain terutama pemain muda jiga Zola , Billy ,
Tingali Loba pemain ngora bandung urut Persib U21 sok ngadon alus main di luar
Karena loba di bere jam bermain di baturmah teu siga di persib.
kudu saimbang sib antara Bisnis jeng Regenerasi supaya Persib bisa abadi
boh dina permainan atawa Prestasina.
Eissen alus diganti. Atep goreng diasupkeun