Gol Kedua Mematikan Semangat Persib
Sunday, 15 January 2012 | 10:59Pemain Persib Bandung, Budiawan, menilai gol kedua Mitra Kukar-lah yang merontokkan semangat rekan-rekannya, disamping keputusan wasit yang membuyarkan konsentrasi pemain. Pada proses terjadinya gol kedua, kubu Persib menilai Marcus Bent terlebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap penjaga gawang Persib, Jandri Pitoy.
Pelatih kepala Persib, Drago Mamic, bereaksi cepat ketika timnya tertinggal gol dari tim tuan rumah, Mitra Kukar, pada pertandingan Sabtu malam kemarin. Mamic langsung melakukan pergantian pemain saat Persib kebobolan gol pertama menit 52. Satu pemain pengganti terakhir yang turun ke lapangan adalah Budiawan. Pemain muda ini tampil pada menit 79 untuk menggantikan Jajang Sukmara.
Budiawan masuk ke lapangan saat tim Persib tertinggal 2 gol. Masuknya Budiawan yang memiliki tipikal menyerang untuk menggantikan pemain belakang, Jajang Sukmara, diharapkan mampu mendongkrak agresifitas serangan Persib.
“Ya disuruhnya dan diinstruksikan pelatih memang main agak ke depan. Karena kita sudah ketinggalan dua (gol),” ujar Budiawan.
Pada pertandingan ketujuh Persib di kompetisi Liga Super Indonesia 2011-2012 melawan Mitra Kukar di Stadion madya Aji Imbut Tenggarong, Budiawan menilai timnya tidak kalah baik dari tim lawan. Hanya saja, lagi-lagi, bekas pemain Persib U21 ini pun menilai banyak keputusan wasit yang merugikan timnya.
“Permainan tim tadi ga ada kurangnya sih, tapi tadi tergantung sama wasit aja. Banyak yang merugikan,” kata pemain bernomor punggung 20 ini.
Banyaknya keputusan wasit yang merugikan tim tamu, membuat para pemain Persib kehilangan konsentrasi. Saat ditanya apakah gol pertama mematikan semangat Persib, Budiawan menyangkalnya. Menurutnya gol kedua-lah yang menjadi momentum pecahnya konsentrasi para punggawa Persib.
“Engga lah, gol yang pertama sih masih bisa lah kita ngejar, tapi setelah gol kedua, ditambah lagi gol ketiga sulit,” pungkas Budiawan.

Pemain Persib Bandung, Budiawan, menilai gol kedua Mitra Kukar-lah yang merontokkan semangat rekan-rekannya, disamping keputusan wasit yang membuyarkan konsentrasi pemain. Pada proses terjadinya gol kedua, kubu Persib menilai Marcus Bent terlebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap penjaga gawang Persib, Jandri Pitoy.
Pelatih kepala Persib, Drago Mamic, bereaksi cepat ketika timnya tertinggal gol dari tim tuan rumah, Mitra Kukar, pada pertandingan Sabtu malam kemarin. Mamic langsung melakukan pergantian pemain saat Persib kebobolan gol pertama menit 52. Satu pemain pengganti terakhir yang turun ke lapangan adalah Budiawan. Pemain muda ini tampil pada menit 79 untuk menggantikan Jajang Sukmara.
Budiawan masuk ke lapangan saat tim Persib tertinggal 2 gol. Masuknya Budiawan yang memiliki tipikal menyerang untuk menggantikan pemain belakang, Jajang Sukmara, diharapkan mampu mendongkrak agresifitas serangan Persib.
“Ya disuruhnya dan diinstruksikan pelatih memang main agak ke depan. Karena kita sudah ketinggalan dua (gol),” ujar Budiawan.
Pada pertandingan ketujuh Persib di kompetisi Liga Super Indonesia 2011-2012 melawan Mitra Kukar di Stadion madya Aji Imbut Tenggarong, Budiawan menilai timnya tidak kalah baik dari tim lawan. Hanya saja, lagi-lagi, bekas pemain Persib U21 ini pun menilai banyak keputusan wasit yang merugikan timnya.
“Permainan tim tadi ga ada kurangnya sih, tapi tadi tergantung sama wasit aja. Banyak yang merugikan,” kata pemain bernomor punggung 20 ini.
Banyaknya keputusan wasit yang merugikan tim tamu, membuat para pemain Persib kehilangan konsentrasi. Saat ditanya apakah gol pertama mematikan semangat Persib, Budiawan menyangkalnya. Menurutnya gol kedua-lah yang menjadi momentum pecahnya konsentrasi para punggawa Persib.
“Engga lah, gol yang pertama sih masih bisa lah kita ngejar, tapi setelah gol kedua, ditambah lagi gol ketiga sulit,” pungkas Budiawan.

Manajemen persib perlu mempertimbangkan kembali keberadaan Moses Sakhy. pemain yang dibutuhkan persib adalah seorang penyerang yang mempunyai mobilitas tinggi dan mau mencari bola kaya Aliyudin,tapi cari striker yang mempunyai badan yang tinggi. Coach Drago Mamic pernah berbicara apabila pemain rekomendasi dia jelek maka dia akan bertanggung jawab, nah sekarang melihat kinerja Moses maka manajemen wajib mempertimbangkan kembali keberadaan Coach dan pemain rekomendasinya. Saya lihat PERSIB yang sekarang tidak punya karakter permainan berbeda ketika PERSIB masih ditangani oleh Jaya Hartono.
tampi weh atuh eleh ge, da upami menang teuras janteun juara ge teu jadi matak…komo mun kompetisina di cut setengah musim siga LPI tahun kamari jadi cape teu kapake, nu penting mah ayeuna maen weh, nya ari embung eleh mah tong maen…kahartos….
Betull bnget,hajar weh moal d hukum ieuh d isl mah da amatir,garebugan wasit supya ancur saklian kompetisi d indonesia.supya ancur sepakbola indonesia,pusing aing ngabandungn sepakbola indonesia loba politik kepentingn golongn,,
sim kuring tetu tiasa kulem mikiran wasit sareng hakim garis nu siga jurig jarian…..sim kuring mung tiasa gumujeng ka pengurus persib, kunaon hilton, matsunaga, sathosi, siswanto dipiceunan…tuh tingali sakitu produktifna di klub lain mah….dasarrrrrrr
pemain persib tidak bermental juara,terlalu di manja terlalu glamor,lebih baik pemain persib teh arasli jawa barat jadi maena dijamin make hate lain make duit,lain make emosi,
ah teu baleggg hakim garisna ..
bangkitlah PERSIBku !!!
coba lihat kembali golnya mitra kukar apakah offside ??????
sy lihat tidak ada yang offside….
utk A.W1 nya….jangan disalahin…
————————————————————————————-
yang di laporin tuh A.W2…kenapa ilham OFFSIDE jelas2…tidak offside….seharusnya berbuah goolll….
http://www.youtube.com/watch?v=Miw54VJlHe8
Bravo Persibku…Jalan Masih Panjang ….Benahi Mental Juaramu …Insya ALLAH Juara..Amiinn
wasitt gx bener ahh