Finish di Atas Persib, Maitimo Ingin Kalahkan Persija
Monday, 30 October 2017 | 17:08
Walau sisa pertandingan Persib sudah tidak menentukan di Liga 1, namun, laga yang dilabeli el-classico Indonesia melawan Persija selalu seru dinantikan. Pertemuan dua klub besar itu tersaji pekan ini, Jumat (3/11/2017), Persija bertindak sebagai tuan rumah.
Tim berjuluk Macan Kemayoran, berhasil menahan imbang Maung Bandung pada putaran pertama lalu 1-1 di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Gol Achmad Jufriyanto disamakan Ramdani Lestaluhu. Animo yang luar biasa pada laga tersebut membuat pertandingan tercatat sebagai penonton terbanyak liga musim ini.
Para pemain juga antusias menyambut bentrok kedua tim. Raphael Maitimo yang sempat berbaju Persija, belum pernah merasakan duel el-classico saat berbaju oranye. Saat berkostum Persib ini adalah pertemuan kedua kalinya, namun untuk pertama kali ia datang dalam riuhnya Jakmania sebagai lawan.
Partai nanti, akan sangat penting bagi kedua kesebelasan karena menyangkut gengsi rivalitas. Maitimo tebar pujian untuk lawannya yang mampu bersaing di papan atas klasemen liga, bangkit dari keterpurukan di awal kompetisi dan mempertahankan performanya hingga saat ini.
“Lawan Persija el-clasisco di Indonesia dan itu mantan klub saya juga, saya Melihat ini pertandingan penting, memang Persija musim ini main bagus dan posisi Persija lebih bagus dari kita,” kata Maitimo.
Persija saat ini berada di posisi 6 klasemen sementara dengan 57 poin. Posisi mereka dipastikan lebih baik dari pada Persib hingga akhir musim. Ini adalah pertama kalinya Persija finish di atas Persib sejak terakhir diraih empat tahun lalu musim 2012. Sisa tiga laga, Atep cs. tidak akan mampu melebihi nilai rival besarnya itu, Maung Bandung kini masih berkutat di posisi 11 dengan 41 poin.
Meski begitu, punggawa Persib tidak ingin kondisi tersebut menjadi sebab mereka tanpa motivasi. Maitimo akan beri kerja keras lebih dari 100 persen melawan mantan klubnya demi beri kemenangan untuk Bobotoh.
“Tapi enggak apa-apa kita akan kerja keras dan fighting, kasih lebih dari 100 persen dan mudah-mudahan kita bisa menang, saya melihat kedepan karena ini el-classico di Indonesia,” bebernya.

Walau sisa pertandingan Persib sudah tidak menentukan di Liga 1, namun, laga yang dilabeli el-classico Indonesia melawan Persija selalu seru dinantikan. Pertemuan dua klub besar itu tersaji pekan ini, Jumat (3/11/2017), Persija bertindak sebagai tuan rumah.
Tim berjuluk Macan Kemayoran, berhasil menahan imbang Maung Bandung pada putaran pertama lalu 1-1 di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Gol Achmad Jufriyanto disamakan Ramdani Lestaluhu. Animo yang luar biasa pada laga tersebut membuat pertandingan tercatat sebagai penonton terbanyak liga musim ini.
Para pemain juga antusias menyambut bentrok kedua tim. Raphael Maitimo yang sempat berbaju Persija, belum pernah merasakan duel el-classico saat berbaju oranye. Saat berkostum Persib ini adalah pertemuan kedua kalinya, namun untuk pertama kali ia datang dalam riuhnya Jakmania sebagai lawan.
Partai nanti, akan sangat penting bagi kedua kesebelasan karena menyangkut gengsi rivalitas. Maitimo tebar pujian untuk lawannya yang mampu bersaing di papan atas klasemen liga, bangkit dari keterpurukan di awal kompetisi dan mempertahankan performanya hingga saat ini.
“Lawan Persija el-clasisco di Indonesia dan itu mantan klub saya juga, saya Melihat ini pertandingan penting, memang Persija musim ini main bagus dan posisi Persija lebih bagus dari kita,” kata Maitimo.
Persija saat ini berada di posisi 6 klasemen sementara dengan 57 poin. Posisi mereka dipastikan lebih baik dari pada Persib hingga akhir musim. Ini adalah pertama kalinya Persija finish di atas Persib sejak terakhir diraih empat tahun lalu musim 2012. Sisa tiga laga, Atep cs. tidak akan mampu melebihi nilai rival besarnya itu, Maung Bandung kini masih berkutat di posisi 11 dengan 41 poin.
Meski begitu, punggawa Persib tidak ingin kondisi tersebut menjadi sebab mereka tanpa motivasi. Maitimo akan beri kerja keras lebih dari 100 persen melawan mantan klubnya demi beri kemenangan untuk Bobotoh.
“Tapi enggak apa-apa kita akan kerja keras dan fighting, kasih lebih dari 100 persen dan mudah-mudahan kita bisa menang, saya melihat kedepan karena ini el-classico di Indonesia,” bebernya.

sok derrrr
Persib ayeuna teu kedah didampingi pelatih…keun we samemeh maen, pemain sina diskusi pasti hasilna sae
Bener eta… kabeh pamaen PERSIB geus barisa ngolah bola, geus palinter henteu kudu make pelatih deui. tinggal ngobrol antar pamaen, derrrr we.. moal teu mangprang…
Rek ngobrol jeung pelatih saha atuh kang.apanan teu boga pelatih persib mah. Jiga na sa alam dunya klub anu ngilu liga elite teu gableg pelatih ngan saukur persub jiga na. Kudu asup rekor muri persib
goblоg banget ko
kakaraeun jadi kekesed persja biasana ge persib diluhur