Ferdinand: Ini Laga Yang Masyarakat Bandung Nantikan
Wednesday, 15 January 2014 | 16:56
Pertandingan penentuan siapa yang akan menjadi juara grup di grup Jawa 1 guna merebut tiket ke babak 8 besar kompetisi pramusim Inter Island Cup akan tersaji pada hari Kamis, (16/1), di Stadion Si Jalak Harupat. Pertandingan tersebut bukan sekedar partai biasa karena mempertemukan 2 klub yang berasal dari Kota Kembang tercinta, Bandung. Yaitu Persib Bandung kontra Pelita Bandung Raya.
Dikatakan oleh penyerang Persib Bandung, Ferdinand Sinaga, laga yang bertajuk Derby Bandung ini adalah pertandingan yang sangat dinantikan oleh seluruh pecinta sepak bola Jawa Barat, khususnya warga Bandung.
Ferdinand menyatakan bahwa laga derby ini dipastikan tidak akan dilalui dengan mudah. Bila dilihat dari posisi klasemen pun sudah jelas dengan bertenggernya PBR di peringkat 2 grup Jawa 1 berarti mereka adalah kompetitor Persib nomor satu. PBR juga banyak dihuni oleh pemain senior, itu artinya para pemain PBR memiliki mental yang kuat karena sudah sarat pengalaman.
“Itu mungkin pertandingan yang semua warga Bandung ingin saksikan, karena di sini kita akan melakukan derby Bandung. Dengan akan digelarnya derby Bandung ini kita tidak akan anggap enteng mereka karena mereka memiliki banyak pemain berkualitas. Mereka juga punya pemain-pemain yang senior sehingga pengalamannya tidak diragukan lagi,” ungkap Ferdinand ketika diwawancara usai laga di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (14/1) kemarin.
Untuk dapat menundukan Pelita Bandung Raya, dikatakan oleh pemain yang musim lalu memperkuat Persisam Putra Samarinda tersebut bahwa Persib harus bekerja lebih keras lagi. Karena tingkat kesulitan lawannya kali ini jelas masih berada di atas dua klub yang sebelumnya sudah dikandaskan oleh Persib, Persita Tangerang dan Persijap Jepara.
Pemain berkepala plontos ini pun memilih untuk menjadikan 2 laga sebelumnya sebagai ajang pembelajaran. Pengalaman agar dalam pertandingan kontra PBR nanti kesalahan-kesalahan yang masih dilakukan oleh dia dan rekan-rekannya dapat diminimalisir.
“Ya pertandingan pertama dan kedua akan kita jadikan pelajaran agar kita bermain lebih baik lagi nanti melawan PBR,” tutup Ferdinand.

Pertandingan penentuan siapa yang akan menjadi juara grup di grup Jawa 1 guna merebut tiket ke babak 8 besar kompetisi pramusim Inter Island Cup akan tersaji pada hari Kamis, (16/1), di Stadion Si Jalak Harupat. Pertandingan tersebut bukan sekedar partai biasa karena mempertemukan 2 klub yang berasal dari Kota Kembang tercinta, Bandung. Yaitu Persib Bandung kontra Pelita Bandung Raya.
Dikatakan oleh penyerang Persib Bandung, Ferdinand Sinaga, laga yang bertajuk Derby Bandung ini adalah pertandingan yang sangat dinantikan oleh seluruh pecinta sepak bola Jawa Barat, khususnya warga Bandung.
Ferdinand menyatakan bahwa laga derby ini dipastikan tidak akan dilalui dengan mudah. Bila dilihat dari posisi klasemen pun sudah jelas dengan bertenggernya PBR di peringkat 2 grup Jawa 1 berarti mereka adalah kompetitor Persib nomor satu. PBR juga banyak dihuni oleh pemain senior, itu artinya para pemain PBR memiliki mental yang kuat karena sudah sarat pengalaman.
“Itu mungkin pertandingan yang semua warga Bandung ingin saksikan, karena di sini kita akan melakukan derby Bandung. Dengan akan digelarnya derby Bandung ini kita tidak akan anggap enteng mereka karena mereka memiliki banyak pemain berkualitas. Mereka juga punya pemain-pemain yang senior sehingga pengalamannya tidak diragukan lagi,” ungkap Ferdinand ketika diwawancara usai laga di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (14/1) kemarin.
Untuk dapat menundukan Pelita Bandung Raya, dikatakan oleh pemain yang musim lalu memperkuat Persisam Putra Samarinda tersebut bahwa Persib harus bekerja lebih keras lagi. Karena tingkat kesulitan lawannya kali ini jelas masih berada di atas dua klub yang sebelumnya sudah dikandaskan oleh Persib, Persita Tangerang dan Persijap Jepara.
Pemain berkepala plontos ini pun memilih untuk menjadikan 2 laga sebelumnya sebagai ajang pembelajaran. Pengalaman agar dalam pertandingan kontra PBR nanti kesalahan-kesalahan yang masih dilakukan oleh dia dan rekan-rekannya dapat diminimalisir.
“Ya pertandingan pertama dan kedua akan kita jadikan pelajaran agar kita bermain lebih baik lagi nanti melawan PBR,” tutup Ferdinand.

Kahade siah Fer mun maneh goreng adat deui, komo mun nepi ka Persib eleh, 2 kali meunang kamari jadi taya artina, kudu ciga Kopassus atuh, hiji pelor hiji nyawa, artina hiji peluang hiji gol
kunaon ai sia baceol wae siga nu bisa mengbal !
naon atuh meuni teu puguh kitu
Tampilkan permainan terbaik sib, spy menang dan jd juara grup dan msk ke 8 besar.. Bravo maung bandung.
HEH FERDINAND , KERAS BOLEH TAPI TONG KASAR KITU LAH KA LAWAN NGEWA JIGA PEMAEN TARKAM WAE MANEH…FOKUS WEH MAEN CING ALUS, MUN REK NGAPROVOKASI CARANA NU CERDIK TONG JIGA PREMAN AMUK-AMUKAN
Jung maju Maung Bandung!
selamat bertanding semoga juara bobotoh dari ciamis selalu mendoakan mu PERSIB ku…
hayangna kmh ari ente
Sok’ah sing gereget maen teh jeung tong loba amuk2an bisi di kartu merah geur keteh ngarugiken persib. Midup PERSIB mudah2an jd juara آَمِيّـٍـِـنْ… آَمِيّـٍـِـنْ يَآرَبْ آلٌعَآلَمِِيِ
Setuju dengan omongan Kang Ferdinand. Belajar dari dua laga sebelumnya, melawan PBR harus lebih baik dan terpenting bisa memenangkan pertandingan.