Ditinggal Herrie, Gomez: Kita Harus Terus Bekerja
Monday, 30 April 2018 | 20:21
Herrie Setyawan dan Persib sepakat pisah jalan akhir pekan lalu. Saat ini staf kepelatihan Persib pun hanya ditempati oleh empat sosok yang bertanggung jawab mengasah soal fisik, teknik maupun taktik. Ditanya soal kepergian asisten pelatihnya, Mario Gomez mengatakan dirinya tidak tahu alasan kenapa Herrie mundur.
“Saya tidak tahu karena dia berbicara dengan jajaran manajemen jadi kalian harus tanya kepada manajemen,” terang pelatih asal Argentina tersebut ketika ditemui setelah memimpin latihan di Stadion SPOrT Arcamanik, Senin (30/4).
Gomez pun tidak mau dibuat pusing dengan keputusan Herrie yang memilih untuk fokus dengan statusnya sebagai PNS tersebut. Dia akan tetap berusaha membawa Persib melangkah jauh meski banyak kendala yang menghantam. Salah satunya dengan ditinggal asisten pelatih yang sudah cukup lama jadi bagian di dalam tim.
“Dalam sepakbola kami harus terus melanjutkan kerja yang sudah dimulai. Saya tidak tahu apa masalahnya karena untuk kasus ini kalian harus tanya pada manajemen,” terang pria 61 tahun ini.
Menurutnya kekuatan Persib pun tak akan banyak berkurang karena yang pergi bukanlah pemain. Menurutnya pemain merupakan elemen yang penting dalam tim tanpa mengecilkan peran pekerjaan lainnya.
“Tapi tidak apa-apa kita harus terus berjalan karena itu lebih penting. Di sini yang terpenting adalah pemain. Mungkin asisten, pelatih, oke (penting) tapi yang lebih penting adalah pemain,” tukasnya.

Herrie Setyawan dan Persib sepakat pisah jalan akhir pekan lalu. Saat ini staf kepelatihan Persib pun hanya ditempati oleh empat sosok yang bertanggung jawab mengasah soal fisik, teknik maupun taktik. Ditanya soal kepergian asisten pelatihnya, Mario Gomez mengatakan dirinya tidak tahu alasan kenapa Herrie mundur.
“Saya tidak tahu karena dia berbicara dengan jajaran manajemen jadi kalian harus tanya kepada manajemen,” terang pelatih asal Argentina tersebut ketika ditemui setelah memimpin latihan di Stadion SPOrT Arcamanik, Senin (30/4).
Gomez pun tidak mau dibuat pusing dengan keputusan Herrie yang memilih untuk fokus dengan statusnya sebagai PNS tersebut. Dia akan tetap berusaha membawa Persib melangkah jauh meski banyak kendala yang menghantam. Salah satunya dengan ditinggal asisten pelatih yang sudah cukup lama jadi bagian di dalam tim.
“Dalam sepakbola kami harus terus melanjutkan kerja yang sudah dimulai. Saya tidak tahu apa masalahnya karena untuk kasus ini kalian harus tanya pada manajemen,” terang pria 61 tahun ini.
Menurutnya kekuatan Persib pun tak akan banyak berkurang karena yang pergi bukanlah pemain. Menurutnya pemain merupakan elemen yang penting dalam tim tanpa mengecilkan peran pekerjaan lainnya.
“Tapi tidak apa-apa kita harus terus berjalan karena itu lebih penting. Di sini yang terpenting adalah pemain. Mungkin asisten, pelatih, oke (penting) tapi yang lebih penting adalah pemain,” tukasnya.

Roby darwis apa argentina coach asisten yg baru chusus back?
Ti sindang barang mang
ieu karek pelatih berkarakter