Ditahan Strategi Janur, Jafri Bersyukur Timnya Bisa Cetak Gol
Sunday, 04 October 2015 | 22:24
Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, tak jumawa akan torehan kemenangan timnya atas jawara Liga Indoensia musim lalu, Persib Bandung. Kemenangan ini belum memberi kepastian bagi tim berjuluk Naga Mekes melenggang ke babak final Piala Presiden, lantaran masih ada leg kedua yang harus dijalani di Bandung. Mitra Kukar mampu tekuk Persib di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, dengan skor tipis 1-0, Minggu (4/10) malam dalam leg pertama semi final Piala Presiden.
Jafri Sastra balik menyanjung Jajang Nurjaman. Jafri menyebut strategi yang diperagakannya mampu diredam oleh tak-tik Jajang dengan meredam kecepatan dua sayap Mitra Kukar, Hendra Bayauw dan Defri Rizky. Meski Janur mampu menahan sisi kedua sayap Naga Mekes, namun Jafri tetap memaksakan melakukan serangan di sektor tersebut.
“Janur sudah bisa baca kekuatan kita di flank, kita juga coba apa yang diketahui dia,” ucap Jafri saat sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Pelatih yang juga pernah menukangi Semen Padang ini selalu berpandangan adanya solusi memecah kebuntuan. Lewat kejeliannya, pada babak kedua Rahmat Afandi dan Yogi Rahadian dimasukkan mengganti Defri Rizky dan Airlangga. Hasilnya terjawab jelang akhir pertandingan meski melalui proses tendangan bebas Zulkifli Syukur yang dimaksimalkan Carlos Raul Sciucatti.
“Tapi dalam sepak bola selalu ada solusi lain, saya buat pergantian dan Alhamdulillah berhasil meski dari set piece. Yang penting cetak gol,” ulas Jafri.
Mitra Kukar akan balik bertandang ke markas Maung Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (10/10) mendatang. Kemenangan 1-0 tentu menjadi modal untuk Zulkifli dan kawan-kawan. Sebaliknya Persib harus berjuang keras mengejar defisit gol dengan minimal kemenangan 2-0. Pada leg kedua nanti, 5 pemain Persib yang hari ini tidak tampil akibat akumulasi kartu kuning, akan kembali ke skuat utama.


Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, tak jumawa akan torehan kemenangan timnya atas jawara Liga Indoensia musim lalu, Persib Bandung. Kemenangan ini belum memberi kepastian bagi tim berjuluk Naga Mekes melenggang ke babak final Piala Presiden, lantaran masih ada leg kedua yang harus dijalani di Bandung. Mitra Kukar mampu tekuk Persib di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, dengan skor tipis 1-0, Minggu (4/10) malam dalam leg pertama semi final Piala Presiden.
Jafri Sastra balik menyanjung Jajang Nurjaman. Jafri menyebut strategi yang diperagakannya mampu diredam oleh tak-tik Jajang dengan meredam kecepatan dua sayap Mitra Kukar, Hendra Bayauw dan Defri Rizky. Meski Janur mampu menahan sisi kedua sayap Naga Mekes, namun Jafri tetap memaksakan melakukan serangan di sektor tersebut.
“Janur sudah bisa baca kekuatan kita di flank, kita juga coba apa yang diketahui dia,” ucap Jafri saat sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Pelatih yang juga pernah menukangi Semen Padang ini selalu berpandangan adanya solusi memecah kebuntuan. Lewat kejeliannya, pada babak kedua Rahmat Afandi dan Yogi Rahadian dimasukkan mengganti Defri Rizky dan Airlangga. Hasilnya terjawab jelang akhir pertandingan meski melalui proses tendangan bebas Zulkifli Syukur yang dimaksimalkan Carlos Raul Sciucatti.
“Tapi dalam sepak bola selalu ada solusi lain, saya buat pergantian dan Alhamdulillah berhasil meski dari set piece. Yang penting cetak gol,” ulas Jafri.
Mitra Kukar akan balik bertandang ke markas Maung Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (10/10) mendatang. Kemenangan 1-0 tentu menjadi modal untuk Zulkifli dan kawan-kawan. Sebaliknya Persib harus berjuang keras mengejar defisit gol dengan minimal kemenangan 2-0. Pada leg kedua nanti, 5 pemain Persib yang hari ini tidak tampil akibat akumulasi kartu kuning, akan kembali ke skuat utama.

si yandi butut doh
sanes butut kang, anjena na (yandi) jarang pisan di turunkeun janten te acan dalam peak performance (butuh waktos). da mun sering di turunkeun mah insya alloh yandi ge bakal sae
Mun ceuk saya mah lamun hayang aya jam terbangna para pemain muda th mending di pinjemkeun heula ue ka tim lain..ngke pami tos siap cokot deui..sanes di piceun nya tp di injeumkeun heula supados brkembang
Teu nanaon persib eleh bukan berarti persib maen jelek minimnya bermain untuk lapis ke 2 permainan mitrakukar dapat d imbangi oleh persib walau dengan lapis 2 d leg ke 2 persib pasti menang bravo persib
cuma kurang beruntung aja…leg 2 pasti seru…Bravo PERSIB