Diimbangi Arema, Radovic Ajak Tim Tidak Menyerah
Monday, 18 February 2019 | 20:25
Persib mendapatkan lawan sepadan menghadapi Arema FC di fase 16 besar Piala Indonesia leg pertama, Senin (18/2/2019) di Si Jalak Harupat Kab. Bandung. Arema sukses menahan imbang tuan rumah Persib dengan skor 1-1.
Seperti telah diprediksi, pelatih Persib Miljan Radovic melihat laga berlangsung menarik. Kedua tim bermain taktis saling adu taktik dan memperlihatkan permainan terbuka.
“Pertandingan sangat sulit hari ini, setiap Persib melawan Arema di Bandung selalu menarik, dua tim bermain taktis,” kata Miljan dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Ia menilai semestinya di babak pertama timnya bisa unggul. Arema dipaksa bermain bertahan atas beberapa serangan Persib. Nihil beberapa peluang gagal dimaksimalkan. “Babak pertama dua puluh menit kita main luar biasa mungkin kita bisa masuk satu dua gol tapi tidak,” ungkapnya.
Beberapa situasi di babak kedua tidak menguntungkan timnya, cedera Esteban Vizzcarra dan kelengahan pasca unggul, gol Erwin Ramdani dibalas gol Muhammad Rafli buat Singo Edan di atas angin.
Miljan mengingatkan masih ada pertandingan leg kedua di Kanjuruhan Malang Jumat (22/2/2019). Ia mengajak tim untuk tidak menyerah, Persib masih punya peluang lolos ke babak 8 besar Piala Indonesia. Tentu bukan hal mudah mencetak gol di sana, tetapi Persib sudah punya Ezechiel N’Douassel dan Supardi yang disiapkan tampil nanti.
“Babak kedua beberapa situasi tidak bagus tapi saya selalu bicara sebelum pertandingan game dimainkan dua leg. Ada satu lagi game dan Ezechiel N’Douassel Supardi Nasir akan kembali, saya pikir tim akan lebih bagus,” urainya.

Persib mendapatkan lawan sepadan menghadapi Arema FC di fase 16 besar Piala Indonesia leg pertama, Senin (18/2/2019) di Si Jalak Harupat Kab. Bandung. Arema sukses menahan imbang tuan rumah Persib dengan skor 1-1.
Seperti telah diprediksi, pelatih Persib Miljan Radovic melihat laga berlangsung menarik. Kedua tim bermain taktis saling adu taktik dan memperlihatkan permainan terbuka.
“Pertandingan sangat sulit hari ini, setiap Persib melawan Arema di Bandung selalu menarik, dua tim bermain taktis,” kata Miljan dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Ia menilai semestinya di babak pertama timnya bisa unggul. Arema dipaksa bermain bertahan atas beberapa serangan Persib. Nihil beberapa peluang gagal dimaksimalkan. “Babak pertama dua puluh menit kita main luar biasa mungkin kita bisa masuk satu dua gol tapi tidak,” ungkapnya.
Beberapa situasi di babak kedua tidak menguntungkan timnya, cedera Esteban Vizzcarra dan kelengahan pasca unggul, gol Erwin Ramdani dibalas gol Muhammad Rafli buat Singo Edan di atas angin.
Miljan mengingatkan masih ada pertandingan leg kedua di Kanjuruhan Malang Jumat (22/2/2019). Ia mengajak tim untuk tidak menyerah, Persib masih punya peluang lolos ke babak 8 besar Piala Indonesia. Tentu bukan hal mudah mencetak gol di sana, tetapi Persib sudah punya Ezechiel N’Douassel dan Supardi yang disiapkan tampil nanti.
“Babak kedua beberapa situasi tidak bagus tapi saya selalu bicara sebelum pertandingan game dimainkan dua leg. Ada satu lagi game dan Ezechiel N’Douassel Supardi Nasir akan kembali, saya pikir tim akan lebih bagus,” urainya.

Sabar lah, semua berprosesl. Tunggu aja sampai putaran pertama liga 1 beres.
Coba ingat2 lagi kondisi persib di pra musim tahun lalu seperti apa?
Coba cek pencapaian psms dan sriwijaya fc di pramusim tahun lalu seperti apa? Nah di liga klasmen berapa mereka?
Sabarr dulu lah
Satuju, hayang nu instant wae..pan teu sehat..gomez ge perlu 5 bln pan
Jabar bukan kolam kecebong