Dihantui Sanksi, Persib Sepakat Tetap Fokus Bertanding
Wednesday, 20 May 2015 | 13:58
Sepakbola Indonesia masih dihantui oleh bayang-bayang sanksi FIFA akibat pembekuan PSSI oleh Menpora. Hingga saat ini belum ada perkembangan ke arah yang positif dari 2 pihak yang berseteru. FIFA sendiri sudah memberikan deadline hingga 29 Mei agar permasalahan ini cepat selesai. Dan jika kisruh tersebut tidak kunjung tuntas, induk organisasi sepakbola dunia itu tidak segan menendang Indonesia dari semua event internasional.
Itu artinya kiprah Persib dan Persipura di kompetisi AFC Cup pun semakin terancam. Padahal pada 27 Mei nanti kedua tim akan memperjuangkan nama Indonesia di babak 16 besar. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman pun memastikan timnya akan tetap sepenuh hati melangsungkan pertandingan tanpa menghiraukan nasib Persib berikutnya.
“Kalau memang sanksi itu akan diberikan pada 30 Mei, kita terakhir bertanding pada tanggal 27. Kami sudah sepakat dengan pemain ga usah mikir kesana,” ujar Jajang ketika ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Selasa (19/5) kemarin.
Sebagai tim yang bertekad meraih prestasi tinggi di kompetisi antarklub Asia tersebut, Persib ingin terus melaju hingga ke partai puncak. Untuk itu tiket ke babak perempatfinal pun sedang mereka sasar. Jajang menegaskan pasukannya tetap menaruh konsentrasi penuh untuk menumbangkan Kitchee SC. Meski berikutnya mereka tinggal menunggu vonis yang diberikan FIFA.
“Yang penting kita lolos dulu melewati babak 16 besar ini sehingga kita bisa lolos menjadi 8 besar. Setelah itu kita tunggu apa yang terjadi, yang penting pemain fokus dulu lawan Hongkong dulu,” tegasnya.


Sepakbola Indonesia masih dihantui oleh bayang-bayang sanksi FIFA akibat pembekuan PSSI oleh Menpora. Hingga saat ini belum ada perkembangan ke arah yang positif dari 2 pihak yang berseteru. FIFA sendiri sudah memberikan deadline hingga 29 Mei agar permasalahan ini cepat selesai. Dan jika kisruh tersebut tidak kunjung tuntas, induk organisasi sepakbola dunia itu tidak segan menendang Indonesia dari semua event internasional.
Itu artinya kiprah Persib dan Persipura di kompetisi AFC Cup pun semakin terancam. Padahal pada 27 Mei nanti kedua tim akan memperjuangkan nama Indonesia di babak 16 besar. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman pun memastikan timnya akan tetap sepenuh hati melangsungkan pertandingan tanpa menghiraukan nasib Persib berikutnya.
“Kalau memang sanksi itu akan diberikan pada 30 Mei, kita terakhir bertanding pada tanggal 27. Kami sudah sepakat dengan pemain ga usah mikir kesana,” ujar Jajang ketika ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Selasa (19/5) kemarin.
Sebagai tim yang bertekad meraih prestasi tinggi di kompetisi antarklub Asia tersebut, Persib ingin terus melaju hingga ke partai puncak. Untuk itu tiket ke babak perempatfinal pun sedang mereka sasar. Jajang menegaskan pasukannya tetap menaruh konsentrasi penuh untuk menumbangkan Kitchee SC. Meski berikutnya mereka tinggal menunggu vonis yang diberikan FIFA.
“Yang penting kita lolos dulu melewati babak 16 besar ini sehingga kita bisa lolos menjadi 8 besar. Setelah itu kita tunggu apa yang terjadi, yang penting pemain fokus dulu lawan Hongkong dulu,” tegasnya.

Suspen diantos….. Selamat datang kompetisi nonfifa (nf-board )