Dias Tercatat Dua Kali Kalahkan Persib di Segiri
Saturday, 19 September 2015 | 14:15
Dias Angga Putra menjadi satu-satunya pemain Persib Bandung yang pernah lama di Kota Samarinda. Ya, setelah ia tak masuk dalam skuat Persib musim 2011, Dias pun hengkang ke klub Kalimantan Timur, Persisam Putra Samarinda. Selama dua musim (2011-2012 dan 2012-2013) Dias bergabung dengan tim yang kali ini berpindah home base dan berganti nama menjadi Bali United Pusam. Dua musim di Samarinda, Dias berada di bawah arahan juru taktik Daniel Roekito (2011-2012) dan Sartono Anwar (2013-2014).
Dias menceritakan kesannya saat membela tim kebanggaan Pusamania kala itu. Persisam adalah klub pertama yang dibelanya di luar tempat kelahiran, Bandung. Pertama kali merantau, ia menjadi merasakan pengalaman bagaimana bermain untuk kesebelasan kebanggaan orang lain.
“Mungkin karena pertama kali ngerantau main di sini (Samarinda) itu, ya kesannya main di kota orang bisa menjadi bagian dari tim kebanggaan kota ini. Ya jadi tahu kota ini seperti apa,” tuturnya saat diwawancarai di Swiss Bell Hotel, Samarinda.
Ia pun turut membungkam tim Persib dua musim berturut-turut di Stadion Segiri. Musim 2011-2012, tepatnya pada 17 Januari, Dias bersama Persisam kalahkan Persib dengan skor tipis 2-1 dan musim 2012/2013, pada 16 Februari, pun dengan skor yang sama 2-1. “Ya dulu pernah ngalahin Persib di Segiri, ya biasa aja lah ngalahin Persib, dalam sebuah pertandingan ada menang ada kalah,” ujarnya.
Pemain yang kini berusia 26 tahun itu, selalu menjunjung tinggi profesionalisme. Di manapun tim ia pijak, dirinya bakal mengeluarkan segenap kemampuan untuk bermain maksimal di setiap partai. Begitupun saat ia kembali ke Persib musim 2015 ini.Minggu (20/9) besok, Dias bersama Persib akan melawat ke Stadion Segiri untuk menghadapi tim anyar Pusamania Borneo FC dalam fase 8 besar Piala Presiden 2015.
“Yang pasti sekarang saya bermain sepenuh hati untuk Persib. Jadi saya harus profesional,” ucapnya. “Pastinya sih Dias di manapun membela tim, Dias pasti maksimal. Sekarang saya balik lagi ke Bandung, tentu saya juga akan memberikan yang terbaik untuk Persib,” tambahnya.


Dias Angga Putra menjadi satu-satunya pemain Persib Bandung yang pernah lama di Kota Samarinda. Ya, setelah ia tak masuk dalam skuat Persib musim 2011, Dias pun hengkang ke klub Kalimantan Timur, Persisam Putra Samarinda. Selama dua musim (2011-2012 dan 2012-2013) Dias bergabung dengan tim yang kali ini berpindah home base dan berganti nama menjadi Bali United Pusam. Dua musim di Samarinda, Dias berada di bawah arahan juru taktik Daniel Roekito (2011-2012) dan Sartono Anwar (2013-2014).
Dias menceritakan kesannya saat membela tim kebanggaan Pusamania kala itu. Persisam adalah klub pertama yang dibelanya di luar tempat kelahiran, Bandung. Pertama kali merantau, ia menjadi merasakan pengalaman bagaimana bermain untuk kesebelasan kebanggaan orang lain.
“Mungkin karena pertama kali ngerantau main di sini (Samarinda) itu, ya kesannya main di kota orang bisa menjadi bagian dari tim kebanggaan kota ini. Ya jadi tahu kota ini seperti apa,” tuturnya saat diwawancarai di Swiss Bell Hotel, Samarinda.
Ia pun turut membungkam tim Persib dua musim berturut-turut di Stadion Segiri. Musim 2011-2012, tepatnya pada 17 Januari, Dias bersama Persisam kalahkan Persib dengan skor tipis 2-1 dan musim 2012/2013, pada 16 Februari, pun dengan skor yang sama 2-1. “Ya dulu pernah ngalahin Persib di Segiri, ya biasa aja lah ngalahin Persib, dalam sebuah pertandingan ada menang ada kalah,” ujarnya.
Pemain yang kini berusia 26 tahun itu, selalu menjunjung tinggi profesionalisme. Di manapun tim ia pijak, dirinya bakal mengeluarkan segenap kemampuan untuk bermain maksimal di setiap partai. Begitupun saat ia kembali ke Persib musim 2015 ini.Minggu (20/9) besok, Dias bersama Persib akan melawat ke Stadion Segiri untuk menghadapi tim anyar Pusamania Borneo FC dalam fase 8 besar Piala Presiden 2015.
“Yang pasti sekarang saya bermain sepenuh hati untuk Persib. Jadi saya harus profesional,” ucapnya. “Pastinya sih Dias di manapun membela tim, Dias pasti maksimal. Sekarang saya balik lagi ke Bandung, tentu saya juga akan memberikan yang terbaik untuk Persib,” tambahnya.
